Google Ungkap Pixel 7, Pixel 7 Pro, Pixel Watch, dan Pixel Tablet di Google I/O

Dalam gelaran Google I/O, Google ikut mengungkap deretan produk terbarunya yang akan rilis di tahun ini dan tahun depan.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 12 Mei 2022, 13:35 WIB
Diterbitkan 12 Mei 2022, 13:34 WIB
Google
Tampilan Pixel 7 dan Pixel Watch yang baru saja diungkap Google saat gelaran Google I/O. (Dok: Google)

Liputan6.com, Jakarta - Dalam gelaran Google I/O, Google turut mengungkap deretan produk terbarunya yang akan rilis di tahun ini dan tahun depan. Ada beberapa yang diumumkan raksasa internet tersebut, mulai dari smarpthone, smartwatch, hingga tablet.

Untuk smartphone, seperti dikutip dari GSM Arena, Kamis (12/5/2022), ada dua model yang diperkenalkan Google, yakni Pixel 7 dan Pixel 7 Pro. Keduanya disebut akan dipersenjatai dengan chipset Google Tensor generasi selanjutnya.

Google tidak secara detail mengungkap informasi smartphone ini, tapi tampilan keduanya sudah diperkenalkan ke publik. Secara tampilan, desain bagian belakang Pixel dan Pixel 7 Pro masih mengambil gaya serupa pendahulunya, Pixel 6.

Hal itu dapat dilihat dari frame kamera belakang yang dibuat horizontal. Perbedaannya, frame itu kini dibuat dari alumium dan dipasang memanjang hingga ke sisi bodi, sehingga terlihat lebih menyatu dengan keseluruhan bodi.

Sekilas, frame kamera bagian belakang itu juga terlihat lebih tebal dari generasi sebelumnya. Pixel 7 hadir dengan dua kamera belakang, sedangkan Pixel 7 Pro akan memiliki tiga kamera belakang.

Selain smartphone, Google untuk pertama kali juga meluncurkan smartwatch yang diberi nama Pixel Watch. Secara desain, jam tangan pintar ini tampil membulat dan akan terintegrasi dengan Fitbit yang kini dimiliki Google.

Dengan integrasi tersebut, Pixel Watch hadir dengan pelacakan kebugaran, pelacakan detak jantung berkelanjutan, hingga pelacakan tidur. Lini Pixel 7 dan Pixel Watch akan meluncur di akhir tahun ini.

Terakhir, Google juga mengungkap akan meluncurkan Pixel Tablet. Rencananya, tablet ini akan meluncur pada tahun depan.

Menurut Google, tablet ini akan dipersenjatai dengan chipset Google Tensor dan didesain sebagai pendamping sempurna untuk smartphone Pixel. Tak banyak informasi yang diungkap, selain desain tablet ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Google Pixel 6A Meluncur dengan Chipset Tensor, Harganya Rp 6,5 Jutaan

Google Pixel 6A
Pada ajang konferensi pengembang Google I/O, Google memperkenalkan smartphone barunya, Pixel 6A sebagai ponsel midrange Google. Perangkat ini dibanderol USD 449 atau setara Rp 6,5 juta. (Foto: The Verge). 

Google mengumumkan smartphone baru Pixel 6A, yang hadir dengan desain baru dan chipset Tensor milik perusahaan. Meski begitu, Pixel 6A tetap mempertahankan label harga terjangkau USD 449 (setara Rp 6,5 jutaan) seperti Pixel 5A.

Pengumuman kehadiran Pixel 6A itu dilakukan saat Google memulai konferensi pengembang Google I/O. Google menyebut, pre-order Pixel 6A akan dimulai 21 Juli 2022 di Amerika Serikat, sementara perangkat baru akan dikirimkan setidaknya 28 Juli 2022.

Mengutip The Verge, Kamis (12/4/2022), Google Pixel 6A mengikuti tren desain menonjol yang diusung oleh Pixel 6 dan Pixel 6 Pro dengan tonjolan frame di bagian kamera serta bodi dua warna.

Selanjutnya, sensor sidik jari ditempatkan di bawah layar, alih-alih di panel belakang.

Pixel 6A didukung layar OLED 6,1 inci beresolusi 1.080 pixel, lebih kecil dari milik Pixel 6 dan Pixel 6 Pro. Layar Pixel 6A juga didukung refresh rate standar 60 Hz.

Hadir dengan desain yang sama, Pixel 6A menawarkan kemampuan kamera yang agak lebih standar dibandingkan flagship Pixel 6 dan Pixel 6 Pro.

Google Pixel 6A menyertakan kamera utama 12MP dengan IOS yang sama yang digunakan pada Pixel 5A. Sementara Pixel 6 menggunakan kamera utama 50MP.

Selain itu, ada pula kamera ultra-wide 12MP dan kamera 8MP untuk mendukung keperluan selfie.

Menariknya, Google Pixel 6A hadir dengan baterai 4.400 mAh yang lebih kecil dibandingkan Pixel 5A yang memiliki baterai berkapasitas 4.680mAh.

Kemampuan Baterai

Google Pixel 6A
Pada ajang konferensi pengembang Google I/O, Google memperkenalkan smartphone barunya, Pixel 6A sebagai ponsel midrange Google. Perangkat ini dibanderol USD 449 atau setara Rp 6,5 juta. (Foto: The Verge). 

Meski punya kapasitas baterai lebih kecil, Google mengklaim, baterai Pixel 6A bisa bertahan sehari penuh seperti pendahulunya. Google juga mengklaim, penggunaan dengan Mode Penghemat Baterai Ekstrim bisa bertahan selama tiga hari penuh, sehari lebih lama dibandingkan Pixel 5A.

Hal ini terjadi karena adanya integrasi hardware dan software yang lebih efisien berkat pengendalian kedua variabel oleh Google.

Google Pixel 6A hadir dengan RAM 6GB dan memori internal 128GB, seperti pada Pixel 5A. Google Pixel 6A selain tersedia di Amerika Serikat dan Jepang, juga akan tersedia di Kanada, Inggris, Australia, Jerman, dan Prancis.

Sekadar informasi, Google Pixel 6A juga didukung kemampuan 5G berkat dukungan subs-6GHz, bukan mmWave 5G.

Seperti perangkat smartphone saat ini dari vendor lainnya, Google Pixel 6A tidak didukung headphone jack dan kepala charger. 

Google Translate Bakal Kehadiran 24 Bahasa Baru, Ini Daftarnya

Tidak hanya itu, Google juga mengumumkan penambahan 24 bahasa baru untuk dimasukkan dalam platform penerjemah mereka yaitu Google Translate. Hal ini disampaikan melalui konferensi Google I/O 2022.

Mengutip Engadget, CEO Google Sundar Pichai mengatakan, perluasan ini memungkinkan perusahaan untuk mencakup bahasa yang digunakan oleh lebih dari 300 juta orang.

Sehingga, kata Pichai, saat ini jumlah total bahasa yang didukung oleh Google Translate sudah mencapai 133.

Pichai pun memuji terobosan tersebut pada pendekatan pembelajaran Artificial Intelligence (AI) monolingual baru, di mana algoritma terjemahan Google mempelajari bagian teks tanpa terlebih dulu melihat sampelnya.

Dalam blog-nya, Isaac Caswell, Senior Software Engineerr, Google Translate menyebut, hampir 300 juta berbicara dengan bahasa-bahasa baru yang mereka tambahkan.

"Seperti Mizo, digunakan sekitar 800 ribu orang di ujung timur laut India, dan Lingala, yang digunakan oleh lebih dari 45 juta orang di seluruh Afrika Tengah," kata Caswell dikutip Kamis (12/5/2022).

Selain itu, bahasa Pribumi Amerika (Quechua, Guarani dan Aymara) dan dialek bahasa Inggris (Sierra Leonean Krio) juga telah ditambahkan ke Terjemahan Google untuk pertama kalinya.

Caswell menambahkan, meski begitu teknologi pembelajaran mesin baru mereka belumlah sempurna.

"Kami akan terus meningkatkan model ini untuk memberikan pengalaman yang sama seperti yang biasa Anda lakukan dengan terjemahan bahasa Spanyol atau Jerman, misalnya," kata Caswell.

(Dam/Isk)

Infografis Google dan Facebook (Liputan6.com/Abdillah)

Infografis Google dan Facebook (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Google dan Facebook (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya