Liputan6.com, Jakarta - Beberapa waktu lalu, Apple merilis update software untuk jam pintar Apple Watch. Kehadiran OS baru dinanti-nanti para pengguna Apple Watch karena update terbaru ini bisa menjangkau perangkat model lawas juga.
Adapun update yang digulirkan adalah WatchOS 9 yang dirilis untuk Apple Watch 7, Watch 6, hingga Watch 4.
Baca Juga
Namun nyatanya setelah para pengguna meng-update OS di Apple Watch-nya, rupanya ada bug yang menyertai pembaruan tersebut. Oleh karena, pengguna yang belum meng-update perangkat mereka ke WatchOS versi terbaru dianjurkan untuk jangan dulu memperbarui OS jam mereka.
Advertisement
Mengutip Gizchina, Senin (19/9/2022), WatchOS 9 ternyata memiliki masalah serius yang perlu diketahui. Oleh karenanya, Gizchina menyarankan pengguna update OS di Apple Watch setelah Apple memperbaiki bug tersebut.
Bug yang ada di WatchOS 9 ternyata merusak layanan streaming Spotify Apple Watch. Sejak masalah ini ditemukan, Spotify telah mengirimkan email ke beberapa pengguna mereka. Isi email tersebut memperingatkan tentang bug di WatchOS 9 tersebut.
"Pada Apple WatchOS 9 terdapat bug yang menyebabkan streaming Spotify di Apple Watch berhenti bekerja. Kami mendesak pengguna Spotify di Apple Watch untuk tidak menginstal pembaruan WatchOS 9 sampai Apple menerapkan perbaikan untuk masalah ini," kata pihak Spotify dalam email kepada pengguna.
Hanya Bisa Play Spotify Offline
Spotify juga menyebut, pengguna yang sudah terdampak bug ini bisa mengunduh konten mereka ke Apple Watch dan mendengarkan secara offline atau streaming dari smartphone mereka.
Dari keluhan para pengguna yang telah memperbarui OS Apple Watch-nya ke versi terbaru, saat streaming musk menggunakan aplikasi Spotify di Apple Watch berhenti hanya dalam satu menit setelah memutar musik. Namun, bilah pemutar terus bergerak seolah musik masih diputar, sementara tidak ada suara yang keluar.
Hal ini terjadi saat pengguna terhubung menggunakan jaringan internet WiFi dan seluler.
Menanggapi masalah ini, Apple telah bekerja menghadirkan WatchOS 9.1. Sejauh ini sudah ada pratinjau pengembang yang tengah diuji, jadi kemungkinan beberapa minggu lagi, pengguna bisa menerima update tersebut.
Advertisement
Apple Watch Versi Terbaru
Terlepas dari bug yang ada di WatchOS9, Apple belum lama ini merilis Apple Watch Series 8. Apple Watch Series 8 menghadirkan desain khas Apple Watch, termasuk Always-On Retina Display dan kristal depan kuat. Perangkat ini memiliki masa pakai baterai 18 jam.
Ada fitur kesehatan dan keselamatan seperti aplikasi EKG dan deteksi jatuh, dengan memperkenalkan kemampuan penginderaan suhu, perkiraan ovulasi retrospektif, Crash Detection, dan roaming internasional.
Apple Watch Series 8 dirilis dengan fitur yang mungkin sangat berguna bagi perempuan, khususnya terkait siklus menstruasi bisa menjadi penanda penting kesehatan.
Perangkat ini menghadirkan kemampuan penginderaan suhu baru yang dapat memberikan pengguna wanita pengetahuan lebih lanjut tentang kesehatannya, dengan tetap memperhatikan perlindungan privasi data kesehatan.
Smartwatch ini mengambil pendekatan unik untuk penginderaan suhu dengan desain dua sensor: satu sensor di bagian belakang jam dekat dengan kulit, dan satu lagi tepat di bawah layar, untuk mengurangi bias dari lingkungan luar.
Update di Aplikasi Kesehatan
Suhu pergelangan tangan malam hari bisa menjadi indikator yang baik untuk suhu tubuh secara keseluruhan. Sensor di Apple Watch Series 8 mengambil sampel suhu pergelangan tangan selama tidur setiap lima detik dan mengukur perubahan sekecil 0,1° C.
Di aplikasi kesehatan, pengguna smartwatch Apple ini bisa melihat perubahan suhu dasar setiap malam, yang dapat disebabkan oleh olahraga, jet lag, atau bahkan penyakit.
Dengan penginderaan suhu baru di Apple Watch Series 8, pengguna dapat menerima perkiraan ovulasi retrospektif. Mengetahui kapan ovulasi telah terjadi dapat membantu untuk keluarga berencana.
Dengan iOS 16 dan watchOS 9, semua pengguna Cycle Tracking dapat menerima pemberitahuan jika riwayat siklus yang dicatat menunjukkan kemungkinan penyimpangan.
Fitur lainnya adalah Crash Detection atau deteksi kecelakaan. Saat Apple Watch mendeteksi tabrakan mobil parah, perangkat tersambung dengan pengguna dan menghubungi layanan darurat, jika mereka tidak merespon setelah 10 detik.
Penanggap darurat akan menerima lokasi perangkat pengguna, yang juga dibagikan dengan kontak darurat pengguna.
Saat digabungkan, Crash Detection di Apple Watch dan iPhone bisa bekerja dengan mulus untuk mendapatkan bantuan pengguna secara efisien.
Saat tabrakan parah terdeteksi, antarmuka panggilan darurat akan muncul di Apple Watch, karena kemungkinan besar berada di dekat pengguna, sementara telepon dilakukan via iPhone jika di terjangkau untuk koneksi terbaik.Â
(Tin/Ysl)
Advertisement