Liputan6.com, Jakarta - Proyek modifikasi atau mod dari Fallout 4 buatan fans yang bernama Fallout: London, harus mengubah dua Non-Playable Character (NPC) yang didasarkan Ratu Elizabeth II dan Pangeran Charles yang saat ini menjadi Raja Charles III.
Tim pembuat mod dalam update informasi terbarunya mengungkapkan, perubahan ini dilakukan setelah meninggalnya Ratu Inggris Elizabeth II beberapa waktu lalu.
Baca Juga
Selain sejumlah besar pembaruan fitur dan lingkungan, tim memutuskan untuk mengganti dua Ghouls yang menjadi pseudo-cameo dari dua keluarga kerajaan Inggris itu, menjadi karakter baru yang belum diketahui.
Advertisement
Di dunia Fallout, Ghoul pada dasarnya adalah zombie yang diakibatkan dari radiasi. Tokoh-tokoh dan NPC yang satu ini bisa memiliki tingkat kesadaran dan kemanusiaan yang berbeda-beda.
Project Lead Dean "Prilladog" Carter menjelaskan dalam sebuah video, seperti dikutip dari Games Radar, Rabu (26/10/2022), mengonfirmasi bahwa mereka memang memasukkan mendiang Ratu Elizabeth II dan putranya, Raja Charles III.
"Kami selalu menyatakan bahwa jika dia meninggal sebelum mod selesai, kami akan mengubahnya. Karena itu, inilah pengumuman resmi untuk memberi tahu Anda semua bahwa kami mengubahnya," kata Carter.
Â
Â
Berlatar di London
Ia tidak mengungkapkan seperti apa perubahan yang akan dilakukan, dan meminta para gamer untuk menunggu dan memantau perkembangannya.
"Hanya saja, jangan berharap mereka ada di sana. Tidak ada gunanya bertanya di komentar, tidak ada gunanya mengeluh. Ini adalah sikap resmi dari mod dan tidak akan berubah," tegasnya.
Dikutip dari The Gamer, Fallout: London merupakan sebuah proyek mod buatan fans, yang akan mengubah dunia Wasteland Commonwealth Boston, menjadi Ibu Kota Inggris, London.
Meskipun mod buatan fans, Fallout: London akan memiliki ukuran yang besarnya setara dengan sebuah Downloadable Content (DLC).
Dikutip dari Eurogamer, mod ini juga akan punya peta yang berukuran sama dengan Commonwealth di base game-nya, lengkap dengan faksi, alur cerita, NPC, senjata, dan makhluk-makhluk yang baru.
Belum ada tanggal rilis untuk Fallout: London. Namun tim pengembang menyebut konten ini akan tersedia sekitar tahun 2023.
Â
Advertisement
Fallout 5 Bakal Hadir Setelah The Elder Scrolls 6
Sementara itu, Produser eksekutif sekaligus director di Bethesda Studios, Todd Howard, akhirnya mengungkapkan bahwa pengembang game itu akan membuat judul terbaru dari waralaba populer mereka Fallout yaitu Fallout 5.
Meski begitu, tampaknya Fallout 5 tidak akan dirilis dalam waktu dekat, mengingat menurut Howard, mereka akan merilis The Elder Scrolls 6 terlebih dahulu.
"Ya, Elder Scrolls 6 sedang dalam pra-produksi, dan Anda tahu, kami akan melakukan Fallout 5 setelah itu," kata Howard seperti dikutip dari The Verge, Kamis (16/6/2022). "Jadi papan tulis kami penuh untuk sementara waktu," ujarnya.
The Elder Scrolls 6 sendiri sebenarnya sudah diumumkan sejak tahun 2018. Namun, belum ada kepastian kapan kelanjutan dari Oblivion dan Skyrim ini akan diluncurkan.
Skyrim alias The Elder Scrolls 5, pertama kali dirilis di tahun 2011. Game tersebut lalu mendapatkan beberapa kali perilisan ulang untuk berbagai platform dengan berbagai versi.
Tak cuma The Elder Scrolls 6, di tahun 2018, Bethesda juga secara resmi mengumumkan Starfield, yang akhirnya akan dirilis sekitar tahun depan, setelah sebelumnya ditunda dari bulan November 2022.
Mengutip IGN, diketahui bahwa pengembangan The Elder Scrolls 6 harus masuk daftar antrian setelah tim pengembang Bethesda ingin membuat Starfield terlebih dahulu.
Â
Bukan Satu-Satunya Game yang Dipikirkan
Dikutip dari Polygon, judul utama dari Fallout yang terakhir dirilis adalah Fallout 4, yang diluncurkan di tahun 2015 untuk PlayStation 4, PC, dan Xbox One.
Fallout 76 dikembangkan oleh Bethesda Softworks pada tahun 2018 dengan reaksi beragam. Namun, pengembang terus meningkatkan game multiplayer ini, dan akan merilis pembaruan bertajuk The Pitt musim gugur ini.
Fallout 5 nantinya akan menjadi gim yang berlatar di dunia post-apocalyptic terbaru Fallout, setelah Fallout 76 yang tidak terlalu disambut baik oleh para gamer pada saat peluncurannya.
Selain itu, Howard juga mengungkapkan bahwa Fallout 5 bukanlah satu-satunya game dipikirkan oleh Bethesda Game Studios. Ia mengatakan, mereka juga akan memiliki beberapa proyek lain yang akan dipantau dari waktu ke waktu.
Meski begitu, Howard mengakui bahwa dirinya sama frustrasinya dengan para penggemar game-game populernya. Ia juga mengatakan tak sabar para pemain untuk segera memainkannya.
"Mereka membutuhkan waktu, saya berharap mereka keluar lebih cepat, saya benar-benar melakukannya, kami berusaha sekeras yang kami bisa," kata Howard. "Namun kami ingin mereka menjadi yang terbaik untuk semua orang," imbuhnya.
(Dio/Ysl)
Advertisement