Samsung Gandeng Google Garap Chipset Anyar untuk Seri Galaxy S

Menurut laporan, Samsung dikabarkan tengah bekerja sama dengan Google untuk mengembangkan chipset terbaru yang akan dipakai untuk seri Galaxy S.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 20 Nov 2022, 17:00 WIB
Diterbitkan 20 Nov 2022, 17:00 WIB
Samsung Galaxy S22 Ultra
Tampilan Samsung Galaxy S22 Ultra (Liputan6.com/Agustinus M. Damar)

Liputan6.com, Jakarta - Samsung dikabarkan tengah bekerja sama dengan Google untuk mengembangkan chipset terbaru yang akan dipakai untuk seri Galaxy S. Informasi ini pertama kali dilaporkan oleh seorang pembocor dengan akun Connor @OreXda.

Dikutip dari Phone Arena, Minggu (20/11/2022), selain dengan Google, Samsung juga disebut menggandeng AMD dalam menggarap chipset ini. Menurut laporan, chipset baru ini akan siap digunakan untuk perangkat yang rilis pada 2025.

Dalam laporannya, chipset ini diklaim akan menjadi yang paling stabil dan bertenaga di lini smartphone Galaxy. Chipset ini disebut akan terdiri dari dua inti berkinerja tinggi, empat inti yang berjalan dengan kecepatan clock lebih rendah, dan empat inti hemat energi.

Sebagai informasi, ini bukan kali pertama Samsung bekerja sama dengan Google. Sebelumnya, kedua perusahaan berkolaborasi untuk memproduksi chipset Google Tensor untuk seri Pixel.

Untuk gambaran, dalam menggarap Tensor, Google mendesain fitur AI (Artificial Intelligence) khusus yang dipakai pada chipset dengan dasar Exynos. Chipset hasil kerja sama dua perusahaan ini hadir di Pixel 6 dan Pixel 7.

Selanjutnya, kedua perusahaan juga akan bekerja sama dalam menggarap chipset Google Tensor generasi ketiga. Kabarnya, chipset ini akan debut pada seri Pixel 8 tahun depan.

Di sisi lain, Samsung akan menjadi salah satu vendor yang memulai tahun 2023 dengan peluncuran ponsel terbaru mereka, yakni Galaxy S23. HP Samsung teranyar ini diprediksi akan diumumkan pada awal tahun 2023.

Samsung Galaxy S23 Bakal Meluncur Awal Februari 2023

Render Galaxy S23
Render HP Samsung Galaxy S23. (Doc: Ice Universe)

Tahun ini, Samsung mengawali deretan HP Android mereka dengan memperkenalkan Galaxy S22 pada Februari, dilanjutkan dengan debut Galaxy Z Fold4 dan Flip4 di Agustus 2022.

Dilansir Chosun via SamMobile, Selasa (8/11/2022), Samsung akan merilis Galaxy S23 pada minggu pertama Februari 2023.

Sebagai pembanding, Galaxy S22 diluncurkan pada 9 Februari. Sementara Galaxy S21 debut akhir Januari 2021.

Berhubung pandemi Covid-19 semakin mereda, perusahaan berencana untuk mengadakan acara Galaxy Unpacked secara tetap muka di San Francisco, Amerika Serikat.

Dari bocoran yang beredar saat ini, Galaxy S23 Ultra ditenagai oleh chipset bernama Kalama--Qualcomm Snapdragon 8 Gen 2.

Mengutip GSM Arena, chipset ini memiliki GPU Adreno 740 dan kecepatan clock hingga 3,36GHz.

HP Samsung terbaru ini mampu mencatatkan skor 1521 dan 4689 di tes single-core, dan multi-core di Geekbench.

Lewat informasi di Geekbench tersebut, kita dapat mengetahui Galaxy S23 Ultra akan tampil dengan RAM 8GB--model paling rendah.

Diyakini, Samsung juga akan memperkenalkan model RAM 12GB dan memori sebesar 512GB. HP Android ini sudah berjalan dengan OS Android 13 dan One UI 5.0.

Spesifikasi Galaxy S23 Ultra

Samsung Galaxy S22 Ultra
Tampilan Samsung Galaxy S22, Galaxy S22+, dan Galaxy S22 Ultra. (Liputan6.com/Agustinus M. Damar)

Berdasarkan beberapa bocoran yang ada saat ini, Galaxy S23 Ultra akan menggunakan layar Dynamic AMOLED QHD+ berukuran 6.8 inci, dan sudah mendukung refresh rate 120Hz.

Soal kamera, HP Android ini akan menggunakan empat lensa yang masing-masing berkemampuan 200MP, 12MP (ultrawide), dan dua 10MP (telefoto).

Informasi lain juga diungkap oleh Ice Universe (@iceuniverse), dimana dia memposting sebuah foto yang diduga adalah casing untuk Samsung Galaxy S23.

Dari foto casing tersebut, ponsel baru milik Samsung itu sangat konsisten dengan bocoran desain yang sudah marak beredar di internet.

Mengutip Gizchina, Senin (3/10/2022), Samsung Galaxy S23 memiliki bodi berukuran 146.4 x 70.8 x 7.6 mm dan memiliki konfigurasi tata kamera terpisah satu sama lain seperti Galaxy S22 Ultra.

Berdasarkan gambar render Galaxy S23 yang ada saat ini, ponsel baru Samsung tersebut akan menggunakan tampilan berukuran 6.1 inci, dan sebuah lubang di layar.

Galaxy S23 dan Galaxy S23 Plus

Samsung Galaxy S22 Ultra
Samsung Galaxy S22 Ultra yang baru meluncur. (Liputan6.com/Agustinus M. Damar)

Sebagai tambahan, ponsel ini akan dilengkapi dengan kamera selfie berkemampuan 12MP. Sebagai daya pacu, menyematkan prosesor baru Snapdragon 8 Gen 2 milik Qualcomm.

Baru-baru ini, Galaxy S23 (SM-S9110) dan Galaxy S23 Plus (SM-S9160) sudah lolos sertifikasi di Tiongkok (China Compulsory Certification/ 3C) pada 25 September 2022.

Dari situlah, diketahui beberapa fitur yang bakal ada di Galaxy S23 series, salah satunya adalah fitur pengisian daya cepat (fast charging) yang disebut mengecewakan.

Sekadar informasi, saat ini industri smartphone fokus menghadirkan kemampuan pengisian daya cepat agar ketika pengguna isi daya mereka tak perlu menunggu lama hingga baterai ponsel terisi penuh.

Tetapi, Samsung tampaknya masih akan menghadirkan teknologi serupa yang dipakai di Galaxy versi sebelumnya. Hal ini yang dianggap mengecewakan oleh sebagian pengguna HP Android.

Berdasarkan gambar render Galaxy S23 yang ada saat ini, ponsel baru Samsung tersebut akan menggunakan tampilan berukuran 6.1 inci, dan sebuah lubang di layar.

Lalu, ponsel ini akan dilengkapi dengan kamera selfie berkemampuan 12MP. Sebagai daya pacu, menyematkan prosesor baru Snapdragon 8 Gen 2 milik Qualcomm. 

(Dam/Isk)

Infografis Akhir Riwayat Ponsel Black Market di Indonesia. (Liputan6.com/Trieyasni)

Infografis Akhir Riwayat Ponsel Black Market di Indonesia. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Akhir Riwayat Ponsel Black Market di Indonesia. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya