Liputan6.com, Jakarta - Hootsuite merilis laporan yang salah satunya memuat temuan tentang rata-rata durasi pemakaian aplikasi media sosial dan aplikasi olah pesan di Android secara global pada kuartal kedua 2022.
Menurut analisis Data.AI yang dimuat di laporan Hootsuite edisi Oktober 2022 itu, YouTube menempati posisi teratas dengan rata-rata durasi pemakaian 23,4 jam per bulan.
Baca Juga
Di tempat kedua, aplikasi jejaring sosial berbasis konten video TikTok membuntuti YouTube dengan rata-rata pemakaian yang terpaut tipis, yakni 22,8 jam per bulan.
Advertisement
Selanjutnya, 3 aplikasi yang ada di bawah naungan Meta melengkapi posisi lima besar, yakni Facebook, WhatsApp, dan Instagram dengan rata-rata durasi penggunaan masing-masing selama 19,7, 17,3, dan 11,7 jam per bulan.  Â
Nama Aplikasi | Rata-Rata Pemakaian |
---|---|
YouTube | 23,4 jam per bulan |
TikTok | 22,9Â jam per bulan |
19,7Â jam per bulan | |
17,3Â jam per bulan | |
11,7Â jam per bulan | |
Line | 11,0Â jam per bulan |
5,5Â jam per bulan | |
Telegram | 4,0Â jam per bulan |
Messenger | 3,1Â jam per bulan |
Snapchat | 3,1Â jam per bulan |
Menggenapkan posisi sepuluh besar di dalam daftar tersebut bertengger aplikasi olah pesan Line, layanan jejaring sosial berbasis mikroblog Twitter, aplikasi oleh pesan asal Rusia Telegram, layanan oleh pesan milik Meta; Messenger, dan serta aplikasi media sosial berbasis foto dan video pendek Snapchat.
Daftar Aplikasi Mobile dengan Unduhan Terbanyak di Asia Tenggara Oktober 2022
Diwartakan sebelumnya, Perusahaan riset pasar aplikasi mobile Sensor Tower merilis daftar aplikasi mobile teratas dengan jumlah unduhan paling banyak untuk periode Oktober 2022 kawasan Asia Tenggara.
CapCut dari Bytedance adalah aplikasi mobile yang paling banyak diunduh di Asia Tenggara untuk Oktober 2022 dengan 14 juta pemasangan. Itu menandai peningkatan 63,9 persen dari tahun ke tahun, dibandingkan dengan Oktober 2021.
"Negara dengan unduhan CapCut terbanyak selama periode ini adalah Indonesia sebesar 50,2 persen dari total unduhan di Asia Tenggara, Vietnam sebesar 16,8 persen, dan Filipina sebesar 12,2 persen," kata Sensor Tower dikutip dari laporannya.
Kemudian, aplikasi TikTok yang juga ada di bawah naungan Bytedance menjadi aplikasi mobile kedua yang paling banyak diunduh di Asia Tenggara pada Oktober 2022 dengan lebih dari 10,8 juta unduhan. Itu berarti pertumbuhan 14,4 persen, apabila dibandingkan dengan Oktober 2021.
Advertisement
Indonesia Dominasi Penginstalan TikTok
"Negara-negara dengan jumlah penginstalan TikTok terbesar adalah Indonesia dengan 44,5 persen, diikuti oleh Vietnam dengan 20,2 persen di posisi kedua dan Thailand dengan 12Â persen di posisi ketiga," ujar Sensor Tower.
Facebook dari Meta, Shopee, dan Instagram dari Meta kemudian melengkapi posisi lima besar di dalam daftar aplikasi mobile yang paling banyak diunduh di Asia Tenggara untuk periode tersebut.
Daftar 10 Besar Lintas Platform
- CapCut
- TikTok
- Shopee
- Messenger
- DANA
- Terabox
Daftar 10 Besar di App Store
- CapCut
- TikTok
- Messenger
- YouTube
- Zalo
- Google Maps
- VNeID
Daftar 10 Besar di Google Play
- CapCut
- TikTok
- DANA
- Telegram
- SnackVideo
- Shopee
- Terabox
Â
Infografis Journal 8 Aplikasi Milik Pemerintah yang Membantu Berikan Informasi. (Liputan6.com/Trie Yasni)
Advertisement