iPhone dan Android Bisa Jadi Perangkat Berbahaya Jika Kamu Tak Lakukan Hal Ini

Jika iPhone dan Android kamu tidak menjalankan perangkat lunak terbaru, itu menjadi perangkat yang berbahaya.

oleh Iskandar diperbarui 05 Jan 2023, 08:00 WIB
Diterbitkan 05 Jan 2023, 08:00 WIB
iPhone Android. Credit: Hardik Sharma/Unsplash
iPhone Android. Credit: Hardik Sharma/Unsplash

Liputan6.com, Jakarta - Jika smartphone kamu tidak menjalankan perangkat lunak terbaru, itu menjadi perangkat yang berbahaya. Apple dan Google secara rutin merilis perbaikan keamanan untuk iPhone dan Android.

Hal tersebut datang dalam bentuk pembaruan perangkat lunak, untuk menambah celah yang bisa dimanfaatkan hacker untuk menyerang perangkat kamu.

Jika kamu tidak menginstal pembaruan terbaru, bisa berisiko terkena serangan siber--membuat peretas mengambil kendali atas perangkat.

Mengutip The Sun, Kamis (4/1/2022), hacker juga bisa mengakses foto dan video pribadi, info sensitif, serta rekening bank atau dana online lainnya.

Apple sendiri memberikan pembaruan iOS terbaru ke iPhone secara bersamaan. Versi terbaru saat ini adalah iOS 16.2, memberi kamu perlindungan terbaik.

Untuk memeriksa versi iOS yang ada di iPhone, buka Pengaturan > General (Umum) > Pembaruan Perangkat Lunak.

Jika kamu menggunakan perangkat lunak versi lama, ikuti petunjuk di layar perangkat untuk memperbarui. Bila seri iPhone yang kamu miliki sudah sangat jadul, kemungkinan kamu tidak dapat menerima pembaruan terbaru.

Kondisi ini tentu bisa sangat berbahaya, sehingga kamu harus segera mempertimbangkan untuk membeli perangkat yang lebih baru.

Cara Update Android

Ilustrasi Smartphone Android, Gadget. Kredit: Pexels via Pixabay
Ilustrasi Smartphone Android, Gadget. Kredit: Pexels via Pixabay

Sementara itu, ponsel Android agak tricky karena pembaruan terbaru tidak meluncur untuk semua pengguna pada waktu bersamaan. Pembaruan terbaru akan tergantung pada model smartphone kamu.

Google merilis pembaruan Android 13 versi awal pada 2022, dan saat ini sudah tersedia secara luas. Maka dari itu, periksa untuk melihat apakah kamu sudah mendapatkan update terbaru dengan masuk ke Pengaturan> Tentang Ponsel> Versi Android.

Di situlah kamu dapat melihat apakah kamu mendapatkan pembaruan Android terbaru. Kamu juga bisa memeriksa untuk mengetahui pembaruan keamanan Android terbaru.

Google merilis tambalan keamanan 2022-12-05 pada Desember 2022. Untuk memperbarui ponsel Android kamu, buka Pengaturan > Sistem > Pembaruan Sistem.

Ini HP Android Pertama yang Dapat Update di Tahun 2023

Samsung Galaxy S22 Ultra
Samsung Galaxy S22 Ultra yang baru meluncur. (Liputan6.com/Agustinus M. Damar)

Tahun baru dan awal bulan selalu jadi waktu di mana vendor smartphone hadirkan pembaruan alias update software bagi perangkat. Dalam hal update software, biasanya Google dengan perangkat Pixelnya memang selalu terdepan menyuguhkan update.

Kehadiran update software pun dinanti oleh pemilik smartphone karena update software menambal kerentanan dan menghadirkan perbaikan bug.

Selain Google dengan Pixel-nya, Samsung berupaya mengungguli raksasa internet itu. Misalnya, seri Galaxy S22 menghadirkan update Android hingga empat tahun berturut-turut. Jadi pengguna Galaxy S22 bisa meng-update software hingga Android 16.

Pada sisi lain, Pixel 6 Pro yang rilis pada tahun sama dengan Galaxy S22 hanya mendapat pembaruan Android selama tiga tahun, hingga Android 15.

Terlepas dari itu, komitmen Samsung menawarkan update software pada deretan smartphone-nya patut diapresiasi. Pada awal tahun 2023 ini, smartphone Android milik Samsung lah yang pertama mendapat update software keamanan.

Bukan Galaxy Z Flip 4, Fold 4, atau Galaxy S22 series, Samsung justru merilis update software keamanan untuk model smartphone lawasnya, Galaxy Note 10 series.

Mengutip Phone Arena, Rabu (4/1/2023), berdasarkan SamMobile, Galaxy Note 10 dan Galaxy Note 10 Plus yang dirilis pertama kali pada 2019 menjadi ponsel pertama yang dapat update software keamanan di tahun 2023 ini.

Galaxy Note 10 mendapatkan update firmware N970FXXs8HVL3, namun saat ini update tersebut terbatas bagi mereka yang ada di kawasan Swiss.

Pengguna di Negara Lain Menyusul

Samsung Galaxy Note 10 dan Galaxy Note 10 Plus. Liputan6.com/Istiarto Sigit Nugroho
Samsung Galaxy Note 10 dan Galaxy Note 10 Plus. Liputan6.com/Istiarto Sigit Nugroho

Sementara, pengguna Galaxy Note 10 series di negara lain di Eropa akan mulai kebagian update ini secara berkala. Ada juga yang mungkin akan mendapatkan update software tersebut pada akhir bulan Januari atau setelahnya.

Bicara tentang update-nya sendiri, versi update di atas membuat Galaxy Note 10 dan Note 10 Plus kebagian patch keamanan dan perbaikan bug.

Sayangnya, ada hal yang cukup membingungkan. Pasalnya Samsung juga punya seri Galaxy Note 10 Lite yang dirilis Januari 2020, lima bulan setelah Galaxy Note 10 dan Note 10 Plus dirilis. Galaxy Note 10 Lite hadir dengan Android 10 yang terpasang.

Karena Samsung menawarkan update Android hingga tiga tahun, Galaxy Note 10 Lite mendapatkan update hingga Android 13.

Sementara, Galaxy Note 10 dan Note 10 Plus yang dirilis dengan Android 9 hanya mendapatkan update hingga Android 12.

Infografis 7 Gelagat Pria Ketika Selingkuh via Ponsel

Infografis 7 Gelagat Pria Ketika Selingkuh via Ponsel
Infografis 7 Gelagat Pria Ketika Selingkuh via Ponsel. (Liputan6.com/Lois Wilhelmina)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya