Liputan6.com, Jakarta - Erick Thohir terpilih sebagai ketua umum atau ketum PSSI setelah mengungguli para calon ketum lainnya, yaitu Doni Setiabudi, La Nyalla Mattalitti, dan Arif Putra Wicaksono dalam KLB PSSI 2023 yang diadakan di Hotel Shangri-La, Jakarta, Kamis (16/2/2023).
Salah satu dari lima janji yang akan dilakukan oleh Erick Thohir selaku ketua umum PSSI adalah penggunaan teknologi VAR (video assistant referee) di Liga 1. Lantas apa fungsi dari VAR di pertandingan sepak bola?
Baca Juga
Dilansir laman resmi Fifa, VAR adalah video assistant referee adalah alat pendukung untuk panitia membuat keputusan. Penggunaan video match officials (VMOs) dalam sepak bola terdapat dalam 2018/2019 edition of the Laws of the Game dan berhasil diterapkan pada FIFA World Cup 2018. Sejak saat itu, teknologi ini digunakan pada lebih dari 100 pertandingan di seluruh dunia.
Advertisement
Cara Kerja VAR
Tim video assistant referee turut membantu dalam keputusan penting wasit dalam pertandingan , setidaknya terdapat 4 kondisi yang bisa mengubah alur pertandingan:
- Gol dan pelanggaran yang berujung pada gol
- Keputusan pinalti dan pelanggaran yang berakibat pada keputusan pinalti
- Insiden kartu merah (bukan kartu kuning atau peringatan)
- Identitas yang keliru
Selama pertandingan, tim VAR selalu mengecek secara berkala seputar 4 kondisi tersebut. Tim VAR hanya berkomunikasi dengan wasit jika terlihat kesalahan jelas atau insiden serius yang terlewatkan.
5 Janji Erick Thohir yang Terpilih Jadi Ketua Umum PSSI, Salah Satunya Akan Terapkan VAR
Erick Thohir akhirnya terpilih sebagai ketua umum atau ketum PSSI. Dia berhasil mengungguli para calon ketua umum lainnya yaitu La Nyalla Mattalitti, Doni Setiabudi, dan Arif Putra Wicaksono dalam KLB PSSI 2023 yang diadakan di Hotel Shangri-La, Jakarta, Kamis (16/2/2023).
Agenda inti Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI 2023 adalah memilih ketua umumi. Acara itu sebelumnya telah dibuka oleh Menpora Zainudin Amali, dengan didampingi Ketua Umum periode 2019-2023 Mochamad Iriawan.
Para calon ketua umum akan mengemukakan agendanya masing-masing. Sebelumnya mereka telah mensosialisasikan janji-janji mereka jika terpilih sebagai ketum PSSI. Bergitu pula dengan Erick Thohir. Melansir akun Twitter @GadisNKRI_, Kamis (16/2/2023), berikut lima janji Erick Thohir jika jadi ketua umum PSSI.
1. Melanjutkan Liga 2 dan Liga 3
Erick Thohir berjanji akan melanjutkan kompetisi Liga 2 dan Liga 3 yang telah dihentikan oleh PSSI karena alasan pendanaan.
2. Kejar Ketertinggalan dari Negara Lain
Erick berencana akan mengejar ketertinggalan sepak bola Indonesia dari negara lain jika dirinya terpilih menjadi Ketua Umum PSSI Periode 2023-2027.
3. Penggunaan VAR di Liga 1
Liga 1 akan menggunakan VAR (Video Assistant Refree) yang diterapkan di sejumlah negara Eropa jika Erick Thohir nantinya terpilih sebagai Ketua Umum PSSI. Tentu dengan adanya VAR akan memperbaiki kualitas Liga karena banyaknya keputusan wasit yang kerap salah dan merugikan tim.
4. Membenahi Kualitas Wasit
Kinerja wasit kerap mendapat sorotan dari publik lantaran keputusannya yang terkadang kurang tepat. Erick berjanji akan membenahi kualitas wasit jika dirinya terpilih menjadi ketum PSSI.
Advertisement
5. Membangun TC Timnas Indonesia
Salah satu harapan terbesar para pecinta sepak bola tanah air adalah tim nasional atau timnas Indonesia memiliki Training Center (TC) sendiri, karena hal ini sangat membantu dalam membentuk kekuatan tim. Training center menjadi salah satu janji Erick jika terpilih jadi orang nomor 1 di sepak bola Indonesia.
Unggahan itu pu mendapat beragam komentar dari warganet. Sebagian besar percaya dan optimis kalau janji-janji akan diwujudkan Erick jika menjadi ketua umum PSSI.
"pst bisa pak, doa dr pecinta sepak bola tanah air ps ada yg di khobul oleh ALLAH, apa lg bapak biatnya bgt besar untuk bangsa ini," komentar seorang warganet.
"Gua yakin pak, karena pengalaman dan kemauan bapak dalam mengembangkan timnas Indonesia menjadi lebih baik, karena bapak sdh berpengalaman di kancah internasional dan akan lebih mudah klo beliau atau berkordinasi dengan negara luar," komentar warganet lainnya.
“smua itu mungkin bisa terlaksana klo smua pengurus PSSI yg sekarang masih nongkrong di babat habis...ganti dgn orang2 tau cara mengurus sepakbola...banyak kok orang2 yg peduli dgn sepakbola kita tanpa ada kepentingan pribadi atau partai atau apalah...gaskeun kang ET,” tulis warganet lainnya.