Esports Siap jadi Kontributor Emas Indonesia di Ajang SEA Games 2023 Kamboja

Liputan6.com, Jakarta - PB ESI menyatakan kesiapannya untuk meraih hasil optimal saat perhelatan SEA Games 32 di Kamboja. Seperti diketahui, esports disebut akan menjadi salah satu tumpuan Indonesia untuk mendulang emas dalam event olahraga terbesar di kawasan Asia Tenggara tersebut.

Hal ini dilakukan karena sejumlah catatan positif esports Tanah Air di panggung global. Salah satunya saat gelaran SEA Games Hanoi 2021 di mana Indonesia berhasil meraih 2 emas, 3 perak, dan 1 perunggu dari cabang olahraga esports.

Selain itu, Indonesia juga berhasil meraih gelar juara umum di ajang IESF World Esports Championship Bali 2022. Ketika itu, Indonesia berhasil memperoleh 3 emas dan 1 perunggu.

Oleh sebab itu, Kemenpora pun menggantungkan harapa pada esports sebagai salah satu kontributor medali utama pada putaran SEA Games kali ini. Untuk menjawab hal tersebut, PB ESI mengatakan pihaknya akan melakukan persiapan secara maksimal.

"PB ESI menerima baik mandat dan kepercayaan Kemenpora maupun masyarakat terhadap esports, dan kami menjawabnya dengan cara melakukan persiapan secara maksimal dan menyeluruh untuk meraih prestasi tertinggi," tutur Kepala Bidang Humas dan Komunikasi PB ESI Ashadi Ang.

Dalam keterangan resmi yang diterima, Senin (13/3/2023), Kepala Badan Tim Nasional Esports SEA Games Tjahjono Prasetyanto turut menyampaikan visinya dalam membentuk timnas Indonesia dan pendukung solid sekaligus berkompeten melalui Pelatnas.

"Kegiatan Pelatnas dalam menghadapi putaran SEA Games kali ini telah melewati proses yang panjang, serius, dan penuh pertimbangan agar dapat meraih hasil maksimal," tuturnya menjelaskan.

Saat ini, PB ESI sendiri telah memanggil 102 atlet esports nasional terbaik untuk mengikuti Pelatnas yang dimulai sejak 6 Februari 2023. Dari situ, ada 40 atlet anggota roster untuk menghadapai SEA Games 2023 Kamboja. 

Sebagai informasi, Indonesia akan berpartisipasi di enam nomor pertandingan esports di SEA Games Kamboja 2023. Indonesia akan bermain di Mobile Legends: Bang Bang (MLBB), MLBB Women, PUBG Mobile Team, PUBG Mobile Individual, Crossfire, dan Valorant.

Di sisi lain, PB ESI juga mengungkapkan, mereka menargetkan Timnas Esports Tanah Air bakal mendapatkan empat medali emas di ajang bergengsi SEA Games 2023 Kamboja yang akan datang.

Menurut PBESI, mengacu pada SEA Games 2021 yang digelar 2022 lalu, Timnas Esports Indonesia berhasil membawa pulang dua medali emas, tiga perak, dan satu perunggu.

"Untuk SEA Games Kamboja ini kita mendapat target empat emas, tiga perak, dan satu perunggu, dengan mengikuti enam nomor pertandingan," kata Ketua Badan Timnas SEA Games 2023 Tjahjono Prasetyanto, Jumat (10/3/2023).

Tjahjono melanjutkan, dalam Pelatnas, PBESI berusaha agar para atlet tetap bisa menjaga semangat mereka berada di titik tertinggi ketika bertanding di SEA Games 2023 Kamboja.

"Tentunya kita akan menghadapi bulan puasa, dan itu pasti akan berpengaruh, pola tidur, pola makan, dan semuanya, itu semuanya kita analisa, kita perhitungkan hal-hal sekecil apa pun, jangan sampai mengganggu," ujarnya.

Tjahjono juga menjabarkan, untuk PUBG Mobile, Indonesia menyertakan dua tim yaitu INA1 dan INA2, serta mengikut sertakan 10 atlet di kategori PUBG Mobile Solo.

"Mobile Legends itu dua, terus PUBG itu ada lima, terus CrossFire dan Valorant. Jadi itu target yang diberikan oleh pemerintah dalam hal ini untuk kita bisa capai," kata Tjahjono.

Lebih lanjut, PBESI juga menilai ada anggapan medali emas bakal datang dari sejumlah nomor di mana Indonesia sudah banyak mendulang prestasi seperti Mobile Legends: Bang Bang dan PUBG Mobile.

"Tetapi saya kasih spoiler sedikit, jangan sepelekan Valorant dan CrossFire kita," kata Yohannes Paraloan Siagian, Kepala Pelatih Timnas Esports Indonesia dalam kesempatan yang sama.

Menurut Yohannes, dirinya yakin atlet-atlet Timnas Esports sudah siap, dan mereka menargetkan "Indonesia Raya diputar enam kali di Kamboja."

Kompetisi pria bakal digelar di semua game. Sementara kategori individual akan dilakukan untuk PUBG Mobile dan Attack Online 2. Satu-satunya game dengan turnamen wanita adalah MLBB.

Valorant sendiri menggantikan League of Legends di SEA Games 2021 yang digelar di Hanoi, Vietnam pada tahun 2022 lalu. Namun itu bukan satu-satunya perbedaan.

Di SEA Games Kamboja tidak ada Wild Rift untuk wanita. Game yang dipertandingkan juga tidak sebanyak sebelumnya, dengan absennya Free Fire, Arena of Valor, dan search FIFA Online 4.

Sementara itu, SEA Games Kamboja dijadwalkan akan diselenggarakan pada tanggal lima sampai 17 Mei 2023 mendatang.

(Dam/Isk)