Teknologi AI di Mesin Cuci, Buat Apa?

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah perusahaan penyedia elektronik rumah tangga berlomba-lomba membenamkan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) di perangkatnya.

Saat ini, AI bahkan menjadi selling point utama yang ditawarkan. Salah satu raksasa teknologi yang saat ini fokus dengan AI adalah LG Electronics.

Mereka sendiri bukanlah pemain baru di industri kecerdasan buatan, sehingga AI yang diadopsi kian matang. LG meluncurkan sejumlah smart home appliances yang memungkinkan pengguna melakukan lebih banyak kendali.

Terbaru, LG Electronics Indonesia merilis mesin cuci dan pengering pakaian berbasis AI bernama LG WashTower di Indonesia.

“Dengan bentuk unik bertumpuk dan dukungan AI, kehadiran solusi pencucian pakaian ini menjadikannya yang pertama hadir di Indonesia dari jenisnya,” ujar President of LG Electronics Indonesia, Lee Tae-Jin, Jumat (8/4/2023) di Jakarta.

Terkait AI, teknologi utama pada LG WashTower adalah Artificial Intelligence Direct Drive (AI DD). Product Marketing Washing Machine for LG Electronics Indonesia, Lenka Peruba, menjelaskan dengan AI, mesin cuci bisa mengidentifikasi pola pencucian dan kebiasaan pengguna.

"Misalnya, mesin cuci bisa mengenali jenis pakaian yang masuk di dalam drum mesin cuci sehingga proses pencucian menjadi lebih optimal," ujar Lenka.

Ia memaparkan, AI DD juga memiliki kemampuan menyimpan dan memproses puluhan ribu data terkait optimasi pencucian dan memanfaatkan deep learning dengan berbagai sensor di dalamnya.

"Mesin cuci ini memiliki kemampuan identifikasi pola pencucian yang bisa menyesuaikan ragam material pakaian. Penyesuaian ini termasuk gerak drum pencucian, suhu air, dan waktu pencucian," ucapnya menambahkan.

Kesan canggih lainnya datang dengan kelengkapan panel kendali Center Control yang diletakkan tepat di antara keduanya (mesin cuci dan pengering pakaian).

Center Control ini menjadi kendali untuk menjalankan berbagai fungsi dari masing-masing perangkat secara keseluruhan. Baik kegiatan pencucian maupun proses pen-geringan pakaian, pengguna dapat dengan nyaman mengendalikannya hanya melalui satu panel yang terintegrasi.

Ada pula fitur Smart Pairing untuk keterjalinan kerja antara mesin cuci dan mesin pengering pakaian. Mengaktifkannya membuat mesin pengering akan otomatis membuat pilihan proses pengeringan paling tepat sesuai kebutuhan pencucian sebelumnya.

LG juga menyematkan fitur TurboWash 360 pada bagian mesin cucinya dan Prepare To Dry di dalam mesin pengering pakaian pada LG WashTower.

Mengaktifkan TurboWash 360 akan mempersingkat waktu pencucian pakaian berkat kolaborasi gerak drum dan beberapa saluran air yang menyemburkan air bertekanan tinggi untuk melepaskan noda melekat sekaligus membuat deterjen mampu menembus serat pakaian lebih baik.

Sementara untuk menyingkat waktu pengeringannya, mengaktifkan fitur Prepare to Dry akan memicu mesin pengering pakaian untuk meningkatkan suhu air dalam mesin lebih awal sehingga lebih cepat dalam keseluruhan proses pengeringan pakaian.

LG WashTower hadir dengan kapasitas mesin cuci 21 kilogram dan mesin pengering 17 kilogram. Pilihan warnanya yaitu hitam logam (blacksteel) dengan model LG WT2117NHB.

Sementara model LG WT1410NHEG menjadi pilihan bagi kebutuhan kapasitas lebih kecil (kapasitas mesin cuci 14 kilogram dan mesin pengering 10 kilogram). Model ini hadir dalam balutan kombinasi warna hijau dan beige.

Untuk meminangnya, model LG WT2117NHB dipatok pada kisaran harga Rp 40 juta. Sementara untuk model LG WT1410NHEG yang memiliki kapasitas lebih kecil, harganya di kisaran Rp 35 juta.