Liputan6.com, Jakarta - Battery Health atau kesehatan baterai menjadi salah satu fitur paling menarik di perangkat iOS seperti iPhone. Sayangnya, fitur ini tidak tersedia di Android.
Kendati demikian, sebuah informasi dari sumber yang populer menyebut fitur battery health bakal hadir di Android 14.
Baca Juga
Menurut mantan Pemimpin Redaksi XDA-Developers Mishaal Rahman, Google telah menambahkan beberapa Application Programming Interface (API) BatteryManager baru ke Android 14 versi beta. Dua dari API ini bersifat publik sehingga dapat dijajal para penguji, seperti dikutip dari Gizchina, Selasa (5/6/2023).
Advertisement
API tersebut berguna memberikan informasi tentang jumlah siklus dan status pengisian daya. Sementara itu, API lainnya bertugas melaporkan tanggal pembuatan perangkat, penggunaan pertama, kebijakan charging, dan kondisi kesehatan baterai.
Saat ini, API hanya tersedia di perangkat Pixel yang menjalankan Android 14 Beta 2Â atau versi lebih tinggi.
Sehubungan dengan penemuan tersebut, developer Narekd membawa sebuah aplikasi bernama Batt. Aplikasi ini menggunakan API baru untuk melaporkan kesehatan baterai dan siklus pengisian daya HP Android.
Menurut laporan, Batt dikeluarkan oleh GitLab dan tengah bersiap untuk uji coba pada ponsel dengan Android 14 beta terbaru.
Meskipun demikian, kemungkinan aplikasi untuk Android tersebut tidak sepenuhnya akurat pada saat ini. Sebab, Batt hanya akan membagikan informasi yang diberikan oleh API.
Statistiknya pun bergantung pada informasi yang dilacak oleh IC pengisian daya. Karena itu, aplikasi tersebut juga akan bergantung pada kemampuan Hardware Abstraction Layer (HAL) untuk mendukung fitur tersebut atau tidak.
Perilisan Fitur Battery Health Belum Dapat Dipastikan
Hingga kini, belum ada kabar resmi apakah fitur tersebut akan hadir untuk semua pengguna Android 14 atau tidak. Namun, Google terus meningkatkan kemampuan Android agar tidak kalah dengan iOS.Â
Diharapkan, fitur kesehatan baterai ini akan hadir pada versi final Android 14 dan dapat segera membantu pengguna mengawasi kualitas baterai perangkat mereka.
Di samping itu, Android 14 memiliki banyak fitur menarik. Sebelumnya, diketahui bahwa OS terbaru ini akan memungkinkan pengguna memakai ponsel sebagai webcam dan meningkatkan fitur perekaman layar.
Beberapa pembaruan yang hadir di Android 14 Beta 2 pun telah diumumkan selama konferensi Google I/O 2023.
Advertisement
Android 14 Beta 2 Banyak Peningkatan
Android 14 Beta 2 punya berbagai peningkatan yang signifikan di berbagai aspek, termasuk kamera, media, pengaturan privasi, dan lainnya.
Mengutip informasi dari Gizmochina, Senin (15/5/203), dukungan Ultra HDR 10-bit menjadi salah satu fitur utama yang ditambahkan. Fitur ini akan menghasilkan foto dengan warna-warna cerah dan kontras yang disempurnakan.Â
Selain itu, Android 14 Beta 2 juga memungkinkan aplikasi dan extensions kamera untuk menjalani proses pengambilan gambar yang lebih panjang untuk meningkatkan kualitas foto low-light.Â
Lalu, Google juga membawa Health Connect ke fitur bawaan Android 14. Fitur ini menyimpan data kesehatan dan kebugaran pengguna dan memungkinkan user untuk mengelola data untuk dibagikan ke aplikasi kesehatan lainnya.
Pembaruan untuk Pengembang
Untuk membuat transisi yang mulus antar aktivitas dalam aplikasi, Google juga memperkenalkan animasi dan komponen material animasi dan API baru.
Pembaruan ini memungkinkan pengembang atau developer membuat transisi dalam aplikasi Android khusus. Mereka juga dapat mengaktifkan animasi back system prediktif berdasarkan aktivitas pengguna.Â
Android 14 Beta 3 diharapkan hadir pada Juni mendatang. Google kemudian akan menghadirkan dua rilis beta lanjutan sebelum meluncurkan versi finalnya.Â
Sayangnya, versi Beta 2 dari sistem operasi terbaru ini tidak dapat dijalankan di semua perangkat Android.
Advertisement