Liputan6.com, Jakarta - Pebulutangkis ganda putra nomor satu dunia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, kandas di babak pertama Singapore Open 2023 setelah dikalahkan oleh ganda putra Inggris.
Fajar/Rian kalah dalam dua gim dengan skor 15-21 dan 18-21 dari pasangan Ben Lane/Sean Vendy.
Baca Juga
Akibat kekalahan ini, ganda putra asuhan Pelatnas PBSI itu harus tersingkir dari turnamen Singapore Open 2023.
Advertisement
Kekalahan Fajar/Rian di babak awal turnamen ini jadi yang kedua kalinya setelah sebelumnya pasangan ganda putra badminton berjuluk FajRi ini terhenti di babak awal Malaysia Open 2023.
Gara-gara hengkang di babak awal Singapore Open 2023, Fajar/ Rian pun banyak mendapatkan perhatian dari warganet.
Topik mengenai FajRi hingga WR1 pun menjadi trending topic di linimasa Twitter Indonesia. Fajri mengacu pada sebutan gabungan nama keduanya, Fajar/Rian.
Sementara WR1 mengacu pada world rank 1, penunjuk peringkat Fajar/Rian di sektor ganda putra dunia.
Komentar Warganet, Tetap Dukung Fajar dan Rian
Warganet juga bertanya-tanya ada apa dengan keduanya. "Something wrong with them and the problem needs to be fixed soon if they (still) want to keep their position as WR1," kicau @cul***.
Warganet lainnya ikut mendukung agar Fajar/Rian kembali ke performa puncaknya. "Comeback stronger! Cepet balik ke performa biasanya ya, Fajri yang selalu on fire tiap match, yang ngga gampang menyerah kalau udah ketinggalan point," kata @alo***.
"Ayo bangkit Fajri, apa kalian tidak mau pergi ke Paris 2024?" kicau @nuq*** memberikan semangat.
"Kritik sangat boleh dan memang diperlukan sesuai teknis, semoga kita ngga ngetik doa jelek ke pemain sendiri. Masih banyak pertandingan lain, semoga Fajri lekas berbenah dan bangkit lagi," kicau @sla*** memberikan semangat dan mengajak warganet untuk tidak memberikan komentar buruk ke atlet.
Â
Advertisement
Jalannya Pertandingan
Sekadar informasi, Fajar/Rian tersingkir dari Singapore Open 2023 setelah kalah dua gim langsung 15-21 dan 18-21 dari pasangan Ben Lane/Sean Vendy di babak pertama.
Lane/Vendy memulai laga dengan merebut lima poin beruntun. Poin pun berhenti saat servis Lane dinyatakan service foul oleh wasit.
Fajar/Rian pun meraih dua poin setelahnya. Namun, keduanya berada di bawah tekanan ganda asal Inggris itu. Serangan agresif Lane/Vendy pun membuat keduanya mendapatkan 11 poin lebih dulu, unggul 7 poin dari Fajri.
Lane/Vendy terus melanjutkan kepemimpinan mereka di gim pertama dengan menorehkan 14-6.
Meski begitu, ganda putra pelatnas PBSI ini berusaha mengejar ketinggalan dengan serangan yang menembus pertahanan Lane/Vendy. Keduanya sempat menembus 16-12.
Fajar dan Rian juga berhasil memenangkan rally melawan Lane/Vendy hingga kedudukan menipis 17-14. Sayangnya, error yang dilakukan Fajar/Rian membuat Lane/Vendy meraih game point di angka 20-14. Hingga gim pertama berakhir di 21-15.
Gim Kedua
Pada gim kedua, Fajar/Rian memulai dengan ketertinggalan 0-3 di laga awal. Namun, semangat keduanya terpompa hingga menyamakan kedudukan jadi 3-3.
Permainan pun berlangsung sengit, dengan berbagai perlawanan, Fajar/Rian melakukan sejumlah error yang membuat Lane/Vendy kembali unggul 11-8.
Setelah interval rupanya selisih poin keduanya kian menjauh jadi 14-9. Parahnya, serangan-serangan Lane/Vendy membuat selisih poin keduanya kian jauh, hingga 17-10.
Fajar/Rian sempat meraih dua poin beruntun, tetapi hanya sampai 18-12 dan belum berhasil melewati pasangan Inggris ini.
Serangan demi serangan diarahkan demi memperkecil ketertinggalan poin menjadi 19-15.
Berbagai serangan Fajar/Rian membuahkan poin hingga angka 20-17. Keduanya juga sempat menggagalkan Lane/Vendy dari game point, sayangnya hanya terjadi sekali hingga permainan pun harus berhenti di 21-18.
Advertisement