Liputan6.com, Jakarta - Ubisoft baru saja mengumumkan game terbarunya, yaitu Tom Clancy’s The Division Resurgence. Rencananya, gim ini akan meluncur ke perangkat mobile, mulai dari HP Android dan iOS.
Game ini adalah sebuah third-person RPG shooter mengambil latar belakang dunia terbuka--open world, dimana gamer dapat memainkan The Division Resurgence ketika sudah tersedia di Google Play Store dan Apple App Store.
Baca Juga
The Division Resurgence adalah bagian dari franchise Tom Clancy’s The Division yang sudah populer di kalangan para gamers, namun memiliki cerita baru dan independen dari game The Division dan The Division 2 sebelumnya.
Advertisement
Di game mobile ini, pemain dapat menjelajahi lingkungan kota yang realistis dan detail dengan perspektif yang unik dan menarik.
Rencananya, Ubisoft akan merilis The Division Resurgence ini ke perangkat Android dan iOS pada musim gugur 2023. Namun bagi Anda yang penasaran, perusahaan memberikan kesempatan player melakukan pra-registrasi.
Dengan begini, player akan mendapatkan notifikasi terkini ketika The Division Resurgence sudah tersedia di Play Store dan App Store.
Tak hanya itu, perusahaan juga menjanjikan sejumlah hadiah menarik di dalam game saat peluncuran bagi player yang sudah mendaftarkan diri saat fase pra-registrasi The Division Resurgence dibuka saat ini.
Saat ini, Ubisoft juga mengadakan Regional Test untuk game ini di beberapa negara terpilih. Mengutip keterangan resminya, Jumat (16/6/2023), Regional Test ini berlangsung dari 13 Juni hingga 24 Juli.
Adapun negara-negara yang bisa ikut Regional Test The Division Resurgence ini adalah: Australia, Chili, Denmark, Finlandia, Belanda, Norwegia, Filipina, Spanyol, dan Swedia.
Â
Pra-registrasi The Division Resurgence di Indonesia
Pemain di negara-negara tersebut bisa mendaftar untuk ikut Regional Test ini di Google Play Store untuk perangkat Android atau App Store untuk perangkat iOS (untuk Filipina akan tersedia nanti).
Nantinya, pemain terpilih akan bisa mencoba versi beta dari game ini. Pemain yang sudah pernah ikut tes sebelumnya dari wilayah mana pun juga bisa ikut Regional Test ini.
Regional Test ini akan memberikan konten baru yang lebih banyak dari tes sebelumnya, seperti misi utama, aktivitas, dan spesialisasi agen baru.
Ubisoft mengharapkan para pemain untuk memberikan feedback mereka melalui survei dalam game dan fitur laporan bug yang ada. Pemain juga bisa memberikan feedback di server Discord resmi The Division Resurgence.
Lalu bagaimana dengan gamer di Indonesia yang ingin mencoba bermain The Division Resurgence lebih awal? Dalam keterangannya, Ubisoft mengatakan telah bekerja sama dengan mitra mereka, yaitu Level Infinite.
Lewat kerja sama ini, mereka sudah membuka pra-registrasi di Google Play Store untuk perangkat Android di Indonesia. Pra-registrasi di App Store untuk perangkat iOS akan tersedia nanti.
Advertisement
Kisah Seri The Division
Sebagai latar belakang cerita seri The Division, game ini diangkat dari karya novel Tom Clancy yang sudah berusial sekitar 20 tahun.
Seri pertama The Division diluncurkan pada 2016, dimana gamer berperan sebagai agen SHD yang berjuang untuk memulihkan ketertiban di kota New York karena pandemi yang mematikan dan menyebar dengan cepat.
The Division 2 membawa player ke Washington D.C setelah kejadian di dalam game pertama, sedangkan DLC berjudul Warlord of New York membawa gamer kembali ke kota New York dengan beragam misi baru.
Seluruh seri game The Division dikembangkan oleh Massive Entertainment, yang saat ini sedang mengerjakan game Avatar: Frontiers of Pandora.
Disebutkan, game ini adalah adaptasi dari film sci-fi 2009 James Cameron Avatar. Studio berbasis di Swedia ini juga sedang garap game Star Wars yang belum diberi judul.Â
Ubisoft Akan Tutup Multiplayer Sejumlah Game Lawas
Di sisi lain, Ubisoft mengumumkan penutupan layanan multiplayer daringnya pada beberapa game lawas besutan mereka, di mana salah satu yang paling populer adalah Assassin's Creed: Brotherhood di PC, PlayStation 3 (PS3) dan Xbox.
Selain Assassin's Creed: Brotherhood, ada beberapa judul lain dari seri Assassin's Creed dan beberapa game lain yang tidak akan bisa mengakses multiplayer daring mulai tanggal 1 September 2022 mendatang.
Dikutip dari The Verge, hal ini berarti para pemain tidak akan bisa memanfaatkan fitur-fitur multiplayer dan daring (online), menautkan akun Ubisoft dalam game, atau memasang dan mengakses downloadable content (DLC).
"Menutup layanan daring untuk beberapa game lawas membuat kami dapat fokus untuk memberikan pengalaman yang baik bagi pemain yang memainkan judul yang lebih baru atau lebih populer," tulis Ubisoft di laman resminya.
Mengutip laman resminya, Rabu (6/7/2022), kebanyakan judul game Ubisoft yang akan menutup layanan daringnya adalah mereka yang diluncurkan di beberapa konsol lawas seperti PS3, Wii U, dan Xbox 360.
Beberapa judul lawas ini di antaranya Anno 2070, Assassin's Creed II, Assassin's Creed 3 versi 2012, Assassin's Creed Brotherhood, Assassin's Creed Revelations, Driver San Francisco, serta Far Cry 3 versi 2012.
Namun, versi remaster dari game Assassin's Creed 3 dan Far Cry 3 disebut tidak akan terkena dampak penutupan ini.
(Ysl/Isk)
Advertisement