Fitur NFC Siap Hadir dengan Jangkauan Lebih Luas dan Dukung Pengisian Daya Lebih Besar

NFC Forum meluncurkan roadmap strategis yang menguraikan lima bidang utama inovasi NFC, termasuk perluasan jangkauan dan kemampuan daya pengisian daya nirkabel yang lebih besar.

oleh Dinda Charmelita Trias Maharani diperbarui 30 Jun 2023, 06:30 WIB
Diterbitkan 30 Jun 2023, 06:30 WIB
Fitur NFC
Ilustrasi fitur NFC. (Freepik)

Liputan6.com, Jakarta - Teknologi Near Field Communication atau NFC dilaporkan akan mendapatkan beberapa peningkatan yang signifikan, seperti perluasan jangkauan dan kemampuan daya pengisian daya nirkabel yang lebih besar.

Hal ini diumumkan oleh badan yang mengembangkan standarisasi NFC, yaitu NFC Forum. Berdasarkan pengamatannya, forum ini meluncurkan roadmap strategis yang menguraikan lima bidang utama inovasi NFC.

Seperti dilaporkan TechSpot, Jumat (30/6/2023), organisasi yang terdiri dari banyak perusahaan ini mengungkapkan bahwa inovasi fitur NFC tersebut akan diproyeksikan untuk dua hingga lima tahun ke depan.

Salah satu peningkatan terbesar tampaknya akan hadir dalam bentuk perluasan jangkauan koneksi NFC, yang saat ini masih terbatas pada 5mm. Forum ini berencana memperluas rentang jarak tersebut 4 hingga 6 kali lipatnya, atau sekitar 30mm.

Hal tersebut memungkinkan pembayaran nirsentuh menjadi lebih cepat dan mudah. Pengguna juga tidak perlu terlalu benar-benar menempelkan kartu pembayaran pada alat atau perangkatnya. 

Perubahan besar lainnya mencakup kemampuan pengisian daya nirkabel NFC. Spesifikasi saat ini hanya menawarkan daya hingga 1W, tetapi rencananya akan ditingkatkan menjadi 3W. 

Meskipun masih jauh dari standar wireless charging Qi yang mencapai 15 watt, peningkatan ini akan memungkinkan pengisian daya untuk perangkat kecil, seperti true wireless stereo (TWS). 

Di samping itu, roadmap pengembangan NFC ini juga dibuat untuk mempermudah proses transaksi, salah satunya dengan fitur "multiple purpose tap". Fitur ini akan memungkinkan beberapa aksi dalam satu kali ketukan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Mendukung Pembayaran di Mana Saja

NFC
NFC (sumber: freepik)

Contoh yang diberikan mencakup pengiriman tanda terima point-to-point, identifikasi loyalitas, dan tiket total perjalanan. 

Pengembangan ini juga bertujuan untuk memberikan fungsionalitas point-of-sale pada ponsel pintar sehingga bisnis dan individu dapat menerima pembayaran di mana saja. Mereka juga ingin memungkinkan NFC untuk berbagi data. 

Kendati demikian, pembaruan ini masih membutuhkan waktu untuk dapat hadir secara stabil. Dibutuhkan jangka waktu dua hingga lima tahun untuk mengembangkan sejumlah peningkatan fitur ini.

Sementara itu, peningkatan jangkauan dan wireless charging akan menjadi fitur yang paling dinantikan penggunanya.


Apa itu NFC?

NFC
NFC (sumber: freepik)

Untuk diketahui, NFC adalah singkatan dari Near Field Communication. NFC merupakan metode transfer data nirkabel yang mendeteksi dan kemudian memungkinkan teknologi dalam jarak dekat berkomunikasi tanpa memerlukan koneksi internet.

Teknologi ini juga menjadi salah satu solusi bertransfer data yang mudah dan cepat. Dengan teknologi konektivitas nirkabel jarak pendek, perangkat berkemampuan NFC dapat berkomunikasi satu sama lain.

NFC sering digunakan untuk melakukan pembayaran secara cashless. Saat ini, ratusan juta kartu nirsentuh dan pembaca di seluruh dunia menggunakan teknologi NFC dalam berbagai aplikasi.


Cara Kerja NFC

NFC
NFC (sumber: freepik)

NFC bekerja berdasarkan prinsip pengiriman informasi melalui gelombang radio. Perangkat harus mematuhi spesifikasi tertentu agar dapat berkomunikasi satu sama lain dengan benar.

Teknologi yang digunakan dalam NFC didasarkan pada ide-ide lama RFID (Radio-frequency identification), yang menggunakan induksi elektromagnetik untuk mengirimkan informasi.

NFC sebenarnya sudah ada pada kartu kredit atau debit saat ini. Chip NFC beroperasi sebagai salah satu bagian dari tautan nirkabel.

Setelah diaktifkan oleh chip lain, sejumlah kecil data di antara kedua perangkat dapat ditransfer saat dipegang beberapa sentimeter dari satu sama lain.

Infografis Akhir Riwayat Ponsel Black Market di Indonesia. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Akhir Riwayat Ponsel Black Market di Indonesia. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya