Liputan6.com, Jakarta - Artikel mengenai perbandingan yang mengulas tentang kelebihan dan kekurangan ChatGPT dan Bard AI menjadi yang terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com, Senin (29/8/2023) kemarin.
Informasi lain yang juga populer data dari cara bagaimana mengatasi Task Manager di Windows yang tak mau berhenti.
Baca Juga
Begini Cara Kerja Bandar Judi Online yang Bikin Pemain Ketagihan Meski Sering Kalah!
Link Download SE Libur Pilkada 27 November 2024, Beri Kemudahan Warga Negara untuk Memilih
Muka-Muka Baru di Barisan Kiper Timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026 tanpa Maarten Paes, Ernando hingga Nadeo dan Riyandi
Lebih lengkapnya, simak tiga berita terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com berikut ini.
Advertisement
1. Perbandingan ChatGPT dan Bard AI, Kapan Harus Gunakan Keduanya?
Era teknologi terus berkembang dan membawa perubahan dalam cara manusia berinteraksi dengan dunia. Salah satu aspek yang mengalami transformasi yang menakjubkan adalah kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI).
Dalam kategori AI yang semakin berkembang, terdapat dua inovasi menarik mengenai Chatbot AI milik OpenAI ChatGPT dan Bard milik Google.
Karena kemiripan keduanya, Tekno Liputan6.com mencoba untuk menelaah lebih dalam tentang perbandingan keduanya dalam hal kelebihan, kekurangan, dan bagaimana memilih yang terbaik sesuai kebutuhan kamu.
Kelebihan ChatGPT
- Bahasa Natural: ChatGPT dikenal karena kemampuannya menghasilkan teks yang alami dan mudah dipahami. Ini sangat berguna untuk penulisan artikel dan membalas pesan orang lain.
- Kemampuan Umum: ChatGPT cocok untuk berbagai jenis proyek karena bisa menghasilkan teks tentang berbagai macam topik bahasan.
- Kemampuan Beradaptasi: ChatGPT mampu merespons input dengan baik, memberikan jawaban yang relevan dengan pertanyaan atau instruksi yang diberikan. Intinya, memerlukan instruksi yang kompleks hanya akan memperbaik jawaban ChatGPT
Kekurangan ChatGPT
- Kurangnya Akurasi: Karena model didasarkan pada data internet yang luas, ChatGPT mungkin menghasilkan jawaban yang tidak selalu akurat.
- Keluar Konteks: Terkadang ChatGPT dapat memahami konteks dengan kurang baik dan memberikan jawaban yang tidak sesuai.
Kelebihan Bard
- Ketepatan pada Kasus Khusus: Bard cocok untuk proyek-proyek yang sangat spesifik, di mana keakuratan dan ketepatan sangat penting.
- Penggunaan yang Difokuskan: Jika kamu memerlukan teks dengan fokus yang jelas, Bard AI mungkin dapat menghasilkan output yang lebih sesuai.
Kekurangan Bard
- Keterbatasan Variasi Teks: Bard mungkin kurang mampu menghasilkan teks yang bervariasi dan alami seperti ChatGPT.
- Kurangnya Fleksibilitas: Dalam beberapa kasus, model Bard mungkin kurang fleksibel dalam menangani pertanyaan atau instruksi yang tidak terduga.Â
Â
2. Task Manager di Windows Tak Mau Berhenti? Begini Cara Mengatasinya Cuma dengan Satu Tombol
Apakah kamu sering merasa kesulitan dengan aplikasi-aplikasi yang tiba-tiba bergerak di Task Manager Windows? Ternyata ada cara simpel untuk menghentikannya.
Jika kamu merasa terkejut karena kerap mengalami masalah ini tanpa menyadari adanya shortcut keyboard yang sangat berguna, berterima kasihlah pada Jen Gentleman.
Tips pause Task Manager ini datang dari Jen Gentleman, seorang anggota tim rekayasa Windows di Microsoft yang sering berbagi pintasan dan tips berguna untuk Windows.
Pertama, pastikan kamu telah membuka Task Manager Windows dengan menekan "Ctrl+Shift+Esc". Selanjutnya, dengan menahan tombol "Ctrl", kamu bisa dengan mudah memberhentikan pergerakan aplikasi di dalam Task Manager.
Fitur ini berjalan baik pada seluruh versi Windows, sehingga membantu untuk mengatasi komputer dengan loading lama, atau bahkan menjadi solusi komputer macet.
Jika kamu biasanya mengandalkan Task Manager untuk mengakhiri aplikasi yang bermasalah, kamu mungkin tak perlu membukanya sama sekali dalam waktu dekat.
Microsoft tengah mengembangkan fitur baru Windows 11 dengan opsi "force quit" untuk menutup aplikasi tanpa harus melalui Task Manager--cukup dengan mengklik kanan pada ikon aplikasi di taskbar.
[Baca selengkapnya di sini ](5376133 "")
Advertisement
3. Gemas, Ini Cara Bikin Wallpaper Always on Display Pakai Omoji di Oppo Reno10 5G
Oppo menghadirkan kemampuan buat pengguna membuat emojinya sendiri untuk keperluan ekspresikan diri. Emoji Oppo ini hadir dengan nama Omoji dan dirilis bersamaan dengan kehadiran ColorOS 12, akhir 2021.
Omoji mulai tersedia di seluruh dunia pada Desember 2021. Seperti Memoji milik perangkat iPhone, Omoji memungkinkan pengguna mengkreasikan sendiri tampilan animasi dirinya dalam bentuk emoji.
Dalam hal ini, pengguna bisa membuat tampilan diri yang mirip atau bahkan yang berbeda dan nyentrik dibandingkan penampilan dirinya.
Hadir penuh ekspresi, Omoji ini nantinya bisa dipakai untuk mengekspresikan diri, salah satunya sebagai wallpaper always on display, sehingga perangkat makin terasa personal.
Bagi kamu pengguna Oppo Reno10 5G, Oppo juga menghadirkan kemampuan membuat Omoji di perangkat ini. Pasalnya, Oppo Reno10 5G telah menggunakan ColorOS 13.1 yang berbasis Android 13.
Infografis Marquez Cerdas (Liputan6.com/Trie yas)
Advertisement