Indosat Jual Data Center ke BDx Indonesia Senilai Rp 2,6 Triliun

Indosat Ooredoo Hutchison melepas kepemilikan data centernya kepada perusahaan hasil patungan Indosat, Lintasarta, dan BDx dengan nilai Rp 2,625 triliun. Pelepasan data center tersebut sekaligus membuat Indosat menguasai 25 persen saham dari BDx Indonesia.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 10 Jan 2024, 07:22 WIB
Diterbitkan 10 Jan 2024, 07:22 WIB
Indosat mengumumkan telah melepas kepemilikan seluruh data center mereka yang totalnya berjumlah dalam perjanjian dengan BDx Indonesia
Indosat mengumumkan telah melepas kepemilikan seluruh data center mereka yang totalnya berjumlah dalam perjanjian dengan BDx Indonesia. Dalam foto: kiri Presdir & CEO IOH Vikram Sinha dan CEO BDx Mayank Srivastava (Liputan6.com/ Agustin Setyo Wardani)

Liputan6.com, Jakarta - Indosat Ooredoo Hutchison resmi menjual kepemilikan data center mereka kepada BDx Indonesia dengan nilai Rp 2,625 triliun.

Sekadar informasi, BDx Indonesia merupakan perusahaan hasil patungan Indosat, BDx Data Centers (BDx) dan Lintasarta. Atas pelepasan data center kepada perusahaan hasil patungannya, Indosat kini memiliki 25 persen saham di BDx Indonesia.

Dengan demikian, secara total sebanyak 46 data center Indosat di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Batam, Medan, Makassar, Bandung dan Semarang telah dialihkan kepemilikannya pada BDx Indonesia dalam dua tahap.

Tahap pertama transaksi terjadi sekitar 18 bulan lalu, di mana empat data center di Jakarta dan Jawa Barat dialihkan ke BDx Indonesia, di mana menampung beban kerja AI yang berkecepatan tinggi.

Sementara pada transaksi kali ini, seluruh data center Indosat telah dialihkan. Akuisisi portofolio carrier-neutral colocation dan edge sites ini juga termasuk 10 lokasi strategis yang terhubung ke enam kabel laut dalam negeri dan lima kabel laut internasional.

Disebutkan dalam keterangan, tiga institusi perbankan Indonesia seperti BCA, Bank Permata, dan Bank Bukopin memberikan fasilitas pinjaman kepada BDx Indonesia untuk optimalkan struktur permodalan dan pertumbuhan.

Menurut Indosat Ooredoo Hutchison, pengalihan data center ke BDx Indonesia dilakukan untuk mendukung roadmap digital pemerintah. Transaksi ini juga dimaksudkan untuk memberdayakan Indonesia melalui kemajuan teknologi.

Dukung Roadmap Digital Indonesia

Indosat Ooredoo
Base Transceiver Station (BTS) milik Indosat. (Doc: Indosat Ooredoo)

Sekadar informasi, dengan akuisisi ini, ekosistem di sepanjang jaringan data center BDx Indonesia akan terhubung dengan beberapa penyedia cloud, Content Delivery Network, dan perusahaan finansial digital melalui internet exchange, cloud, dan private interconnects, dalam menyediakan akses digital ke seluruh Indonesia.

Ini juga akan mempercepat transformasi digital serta meningkatkan pengalaman digital pelaku usaha, perusahaan teknologi, serta pengguna internet.

Adapun kebutuhan Indosat atas layanan data center nantinya juga akan dilayani oleh BDx Indonesia melalui perjanjian leaseback.

Kapasitas Data Center BDx Indonesia Bertambah

Indosat Ooredoo
Ilustrasi: BTS Indosat Ooredoo (Foto: Indosat Ooredoo)

Asal tahu saja, lewat transaksi ini, BDx Indonesia memiliki kapasitas TI dengan total lebih dari 150MW+ di Indonesia via 10 fasilitas kolokasi, termasuk fasilitas baru yang dibangun di kawasan seputar Jakarta sebesar 15MW.

Fasilitas ini dipersiapkan bakal siap beroperasi di akhir 2024. BDx Inodnesia juga memiliki hyperscale campus sebesar 100MW di Suryacipta Jaktim, dan site carrier-neutral edge di semua pulau besar Indonesia. Di mana, semua dibangun sesuai spesifikasi desain ramah lingkungan dan mampu mempercepat digitalisasi masyarakat.

President Director & CEO Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha mengatakan, transaksi ini menegaskan dedikasi perusahaan membangun bisnis berkelanjutan dan mendorong evolusi Indosat dari telco company ke tech company.

 

Dukung Transformasi Digital

CEO Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha (kedua kiri) dan Chief Technology Officer Indosat Ooredoo Hutchison Desmond Cheung memantau Command Center Indosat Ooredoo Hutchison
Foto: Presdir dan CEO Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha (Indosat Ooredoo Hutchison)

"Kolaborasi dengan BDx Indonesia tak hanya meningkatkan layanan pelanggan tetapi memperkuat komitmen kami untuk menghubungkan dan memberdayakan masyarakat Indonesia. Lewat akuisisi dan perjanjian leaseback Indosat dan BDx Indonesia pun turut berkontribusi dalam peningkatan lanskap teknologi Indonesia."

Sementara itu, Chief Executive Officer BDx Mayank Srivastava menyebut, kolaborasi ini memperlihatkan kemampuan teknis dan operasional BDx yang membuat Indosat yakin untuk mengalihkan data center dan edge site mereka.

Lewat kolaborasi ini, Indosat dan BDx Indonesia memiliki tujuan besar menghubungkan dan memberdayakan warga Indonesia.

Dengan pusat data ini, kedua perusahaan mengolaborasikan pengalaman kedua belah pihak untuk memberikan solusi berkelanjutan dan inovatif di luar layanan telekomunikasi konvensional sekaligus menerapkan standar dalam transformasi digital.

 

Infografis Konsumsi Media
Musim Semi Internet (liputan6.com/deisy)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya