Liputan6.com, Jakarta - Program Sedekah Kuota dari Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) melalui brand Tri hadir sebagai solusi bagi generasi muda yang ingin berbagi kebaikan di bulan Ramadan.
Inisiatif ini menjawab tantangan keterbatasan dana yang seringkali menghalangi niat berbagi, khususnya bagi anak muda.
Baca Juga
Program ini merupakan bentuk sedekah kuota dengan cara lebih praktis hanya dalam satu klik. Ini merupakan program Ramadan dari Tri dengan tema "Mudahnya Kebaikan dengan Sedekah Kuota".
Advertisement
Hal ini tak terlepas dari fakta bahwa 50 persen anak muda Indonesia memiliki niat untuk bersedekah selama Ramadan.
Untuk berpartisipasi dalam program ini, pelanggan hanya perlu melakukan isi ulang seperti biasa melalui platform resmi Tri, baik melalui aplikasi bima+, USSD, atau gerai resmi.
Asyiknya, tanpa biaya tambahan, pelanggan sudah otomatis berkontribusi dalam Sedekah Kuota.
Tidak ada proses yang rumit atau berbelit-belit. Hal ini sejalan dengan target utama program ini yaitu generasi muda yang sangat akrab dengan teknologi digital. Kemudahan akses ini mendorong partisipasi yang lebih luas dan efektif.
Mekanisme Sedekah
Adapun Sedekah Kuota diluncurkan pada 2024 dan berhasil mengumpulkan 250TB kuota. Kemudian, ini disalurkan dalam bentuk 1.000 router dengan kuota 250GB kepada 588 sekolah dan pesantren di Indonesia.
Mekanisme:
- Berlaku untuk seluruh pembelian perdana Happy dan isi ulang paket Happy minimal Rp 25 ribu selama 18 Februari-15 April 2025.
- Pelanggan bersedekah 25MB kuota secara otomatis setiap kali isi ulang tanpa memotong kuota paket.
- Pembelian melalui aplikasi Bima+ memungkinkan pelanggan berkontribusi lebih banyak dengan dobel sedekah sebesar 50MB tanpa memotong kuota paket.
Pada momen Ramadan, Tri juga menghadirkan paket Happy 60GB (2GB/ hari) seharga Rp 99.000 untuk 30 hari.
Advertisement
Bukan Program Musiman
Meskipun diluncurkan bertepatan dengan bulan Ramadan, Sedekah Kuota dirancang sebagai program berkelanjutan yang diharapkan dapat memberikan dampak positif jangka panjang.
Program ini bukan hanya sekadar kampanye musiman, melainkan sebuah komitmen IOH untuk mendukung pendidikan dan literasi digital di Indonesia.
Keberhasilan pengumpulan lebih dari 250 TB kuota dalam waktu singkat menunjukkan antusiasme dan kepedulian masyarakat terhadap program ini. Hal ini membuktikan bahwa dengan cara yang tepat dan mudah, semangat berbagi dapat diwujudkan secara masif.
Dengan adanya Sedekah Kuota, IOH berharap dapat berkontribusi dalam menciptakan generasi muda Indonesia yang cerdas, terampil, dan siap menghadapi tantangan masa depan. Program ini menjadi bukti nyata bahwa teknologi dapat digunakan sebagai alat untuk kebaikan dan kemajuan bangsa.
Sedekah Kuota menjadi contoh nyata bagaimana sebuah perusahaan telekomunikasi dapat berperan aktif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya dalam hal akses pendidikan dan teknologi.
Infografis Ragam Tanggapan Dugaan Penyelewengan Donasi Aksi Cepat Tanggap. (Liputan6.com/Trieyasni)
Advertisement
