Liputan6.com, Barcelona - Xiaomi memamerkan mobil listrik pertamanya, SU7, secara global di ajang Mobile World Congress 2024 (MWC 2024) di Fira Gran Via, Barcelona, Spanyol pada Senin (26/2/2024) waktu setempat.
Tekno Liputan6.com berkesempatan melihat mobil listrik ini dari dekat di MWC 2024. Xiaomi SU7 berkelir Aqua Blue ini terlihat sangat sporty layaknya supercar.
Baca Juga
Advertisement
Lampu depannya tampak agresif, dengan aksen LED yang mirip McLaren 750S. Sementara bagian belakangnya terlihat sangat menonjol dengan lampu berdesain dinamis yang dihubungkan dengan strip LED.
Lampu belakang Xiaomi SU7 menyiratkan kesan high tech dan sporty, yang dipadu dengan roda berukuran 19 dan 20 inci--bikin tampilan makin sangar.
Sayangnya, semua pengunjung yang datang ke booth Xiaomi, tidak diperbolehkan masuk ke dalam kabin SU7, sehingga sulit untuk melihat kompartemen interiornya.
Namun, Xiaomi sebelumnya telah memperlihatkan desain kabin minimalis SU7 yang berpusat pada layar sentuh berukuran besar dan bebas tombol di konsol.
Informasi sebelumnya menyebutkan SU7 akan meluncur dengan dua pilihan paket baterai, yaitu baterai standar 73,6 kWh dengan jarak tempuh hingga 668 km dan baterai 101 kWh yang menjanjikan jarak tempuh hingga 800 km dengan sekali pengisian daya.
Selain itu, mobil listrik ini juga hadir dengan opsi penggerak roda belakang motor 299 PS dan sistem all-wheel drive dengan motor ganda 673 PS.
Xiaomi menyebut SU7 akan bermain di segmen mobil listrik premium dan siap bersaing dengan brand otomotif papan atas seperti Porsche.
Tak Cuma HP Xiaomi 14, Xiaomi Juga Pamer Mobil Listrik SU7 hingga Robot Anjing Pintar di MWC 2024
Selain merilis smartphone Xiaomi 14 dan Xiaomi 14 Ultra di ajang MWC 2024 Barcelona, Xiaomi juga memperkenalkan ekosistem pintar terbaru ‘Human x Car x Home’ ke pasar global.
Director of Communications Xiaomi International, Daniel Desjarlais, menilai bahwa teknologi akan selalu berpusat pada manusia.
“Inovasi kami dirancang berdasarkan kebutuhan pengguna. ‘Human x Car x Home’ mencerminkan komitmen kami untuk memberikan pengalaman terhubung yang komprehensif dan lebih baik,” kata Daniel, Senin (26/5/2024).
Dengan mengintegrasikan manusia (human), mobil (car), dan rumah (home), ia menekankan, perusahaan ingin menciptakan interkonektivitas end-to-end dari apa yang sudah tersedia saat ini.
Pada ajang MWC 2024, Xiaomi juga memperkenalkan Xiaomi Pad 6S Pro 12.4, bersama dengan sejumlah perangkat AIoT yang siap untuk meningkatkan pengalaman hidup cerdas.
Area Xiaomi Imagery Technology menawarkan pengalaman lebih dekat pada integrasi teknologi lensa canggih Leica ke dalam smartphone Xiaomi, sedangkan robot berkaki empat CyberDog 2, mendemonstrasikan portofolio teknologi yang luas dari Xiaomi kepada pengunjung.
Transisi strategi Xiaomi dari ‘Smartphone x AIoT’ ke ekosistem pintar ‘Human x Car x Home’ diklaim bisa secara mulus menggabungkan perangkat pribadi, produk smart home, dan mobil.
Ekosistem ‘Human x Car x Home’ mengintegrasikan lebih dari 200 kategori produk yang menggabungkan 600 juta perangkat global, serta mencakup lebih dari 95% skenario pengguna.
Dengan melibatkan berbagai mitra global, pengembang, dan produsen, sistem operasi HyperOS besutan Xiaomi akan memberdayakan ekosistem untuk membuka dan memanfaatkan berbagai kemungkinan yang luas.
Advertisement
Mobil Listrik Pertama Xiaomi
Produk Xiaomi EV atau mobil listrik pertama, Xiaomi SU7, diposisikan sebagai sedan full size dengan eko-teknologi berkinerja tinggi yang mendobrak batasan-batasan dalam integrasi ekosistem dan mobile smart space.
Di samping desain Xiaomi SU7, Xiaomi telah mengembangkan lima teknologi EV inti: E-Motor, CTB Integrated Battery, Xiaomi Die-Casting, Xiaomi Pilot Autonomous Driving, dan Smart Cabin.
Didukung oleh investasi monumental lebih dari 10 miliar RMB dalam penelitian dan pengembangan, serta tim global yang terdiri dari lebih dari 3.400 insinyur dan 1.000 ahli teknis di bidang-bidang utama, Xiaomi telah menghasilkan kendaraan yang mampu bersaing di pasar global.
Robot Pintar yang Bisa Berinteraksi
Xiaomi juga menghadirkan robot canggih berkaki empat, CyberDog 2. Dengan sistem penginderaan fusi dan pengambilan keputusan yang memanfaatkan 19 sensor untuk penglihatan, sentuhan, dan pendengaran, robot ini dirancang untuk meniru gerakan, penampilan, dan interaksi layaknya anjing sungguhan.
Hal ini menunjukkan semangat perintis dan komitmen Xiaomi untuk mendorong batas-batas industri robotika.
Sifat open-source dari teknologinya mendukung ekosistem yang prima untuk kustomisasi dan pemrograman, membuka berbagai kesempatan kreatif tanpa batas bagi para pengembang.
Selain merintis produk teknologi, Xiaomi terus mendefinisikan ulang manufaktur, memposisikan pabrik pintarnya di garda depan inovasi industri. Di pusat-pusat transformasi teknologi ini, kelincahan, efisiensi operasional, dan keakuratan muncul sebagai prinsip inti.
Pendirian Pabrik Pintar Tahap II di Changping, Beijing menggarisbawahi komitmen tak tergoyahkan Xiaomi untuk memberikan kualitas yang tak tertandingi dan inovasi tertinggi langsung bagi konsumen.
Advertisement