Samsung Perkenalkan One UI 6 Watch, Bawa Fungsi Galaxy AI ke Smartwatch

Liputan6.com, Jakarta - Samsung baru saja mengumumkan kehadiran fitur Galaxy AI yang ditujukan untuk smartwatch besutan mereka. Menurut Samsung, kehadiran Galaxy AI di lini Galaxy Watch akan bisa memberikan informasi Kesehatan yang lebih komprehensif bagi pengguna.

Mengutip informasi dari GSM Arena, Kamis (30/5/2024), Galaxy AI di smartwatch akan membantu menganalisis berbagai metrik kesehatan pribadi, seperti rata-rata waktu tidur, konsistensi Waktu bangun, detak jantung saat tidur, serta variabilitas detak jantung.

Seluruh data tersebut akan diolah untuk mendapatkan Energy Score yang bisa membantu pengguna mengetahui kondisi tubuhnya secara keseluruhan. Tidak hanya itu, AI juga berperan memberikan tips motivasi dan panduan Kesehatan lewat fitur Wellness Tips.

Adapun update Galaxy AI ini akan hadir bersama dengan One UI 6 Watch. Sistem operasi khusus smartwatch itu pun juga akan dibekali dengan algoritma kesehatan yang ditingkatkan dan fungsi pelacakan yang lebih canggih.

Salah satunya adalah algoritma pelacakan tidur berbasis AI. Dukungan AI akan memberikan insight yang lebih mendalam soal kualitas tidur, termasuk analisis dengan mempertimbangkan gerakan saat tidur, detak jantung, dan tingkat pernapasan.

Sementara bagi pecinta olahraga, ada metrik baru seperti Aerobic Threshold dan Anaerobic Threshold Heart Rate Zone untuk aktivitas lari, Functional Threshold Power untuk pesepeda, serta Workout Routine.

VP and Head of the Samsung Galaxy Ecosystem Product Planning Team Junho Park menuturkan, dengan memperluas kekuatan Galaxy AI di seluruh ekosistem Samsung, mereka berupaya membuka semua kemungkinan baru dan kecerdasan yang lebih baik bagi pengguna.

"Pengenalan Galaxy AI ke Galaxy Watch hanya awal dari proses ini dan kami sangat bersemangat untuk segera menampilkan lebih banyak integrasi di seluruh portofolio Galaxy," tutur Junho.

Rencananya, One UI 6 Watch akan tersedia pada akhir tahun ini, dan program beta akan dimulai pada Juni 2024. Update ini akan tersedia untuk smartwatch Galaxy Watch 4, Galaxy Watch 4 Classic, Galaxy Watch 5, Galaxy Watch 5 Pro, Galaxy Watch 6 dan Galaxy Watch 6 Classic.

Di sisi lain, Samsung Galaxy S25 Ultra diyakini bakal diumumkan pada awal tahun depan, dan rumor ponsel ini akan mendapatkan peningkatan besar di kamera.

Kabarnya, dua dari empat kamera Galaxy S25 Ultra ini akan mendapatkan peningkatan signifikan dibandingkan seri Galaxy S24 Ultra sebelumnya.

Mengutip GSM Arena, Selasa (28/5/2024), HP Galaxy S25 Ultra akan mengusung kamera ultrawide dan telefoto 3x, di mana keduanya masing-masing memiliki resolusi 50MP.

Kemampuan kamera ini meningkat dari generasi Galaxy S24 Ultra sebelumnya, di mana HP Android tersebut hanya dilengkapi lensa 10MP (telefoto 3x) dan 12MP (ultrawide).

Bocoran informasi ini datang dari leaker kenamaan Ice Universe. Lewat unggahan di akun media sosial X pribadinya, dia menyebut kemampuan kamera utama Galaxy S25 Ultra akan tetap sama seperti pendahulunya, yaitu 200MP.

Selain itu, HP Android baru Samsung tersebut juga tetap mempertahankan kamera periskop 50MP dengan kemampuan zoom hingga 5x.

Dengan peningkatan besar-besaran ini, diharapkan kemampuan fotografi Galaxy S25 Ultra akan lebih meningkat kualitasnya saat dibandingkan dengan pesaing mereka nanti.

Sebelumnya, beredar kabar Samsung Galaxy S25 Ultra akan hadir dengan varian RAM lebih beragam ketimbang generasi sebelumnya.

Disebutkan, Galaxy S25 Ultra akan tersedia dalam varian 126GB dengan penyimpanan 256GB. Kemudian terdapat varian RAM 16GB dengan penyimpanan 512GB dan varian RAM 16GB dengan kapasitas 1TB.

Berhubung peluncuran Galaxy S25 series di Galaxy Unpacked 2025 masih kurang lebih sembilan bulan lagi, pastinya akan semakin banyak bocoran informasi tentang HP Samsung tersebut. 

Sementara itu, untuk menekan harga jual dari seri Galaxy S25 Ultra, Samsung diperkirakan akan mempertahankan kapasitas baterai 5.000mAh yang telah dipakai sejak Galaxy S21 Ultra.

Tak hanya mempertahankan kapasitas baterai, Samsung juga tetap mempertahankan kecepatan pengisian daya untuk Galaxy S25 Ultra.

Bocoran tersebut berasal dari leaker Sawyer Galox, sebagaimana dikutip dari Phone Arena, Rabu (1/5/2024). Dalam bocoran itu, ia mengatakan Samsung masih akan mempertahankan baterai 5.000mAh dengan kecepatan charging 45W di Galaxy S25 Ultra.

Tak hanya itu, Sawyer juga membocorkan rencana Samsung untuk menunda penerapan teknologi baterai baru di Galaxy S25 Ultra. Disebutkan, kalau teknologi anyar itu baru akan diterapkan di Galaxy S26 Ultra.

Upaya tersebut dilakukan oleh Samsung guna menekan biaya produksi. Alasannya, dengan penggunaan baterai teknologi lama, dikhawatirkan akan mengurangi pendapatan Samsung pada Galaxy S25 Ultra.