PT Len dan Thales Kembangkan Radar Nasional untuk Perkuat Pemantauan Udara TNI AU

Penandatanganan perjanjian Joint Venture (JV) yang dilakukan PT Len Industri dan Thales sejalan dengan strategi jangka panjang pemerintah yaitu "Made in Indonesia", guna meningkatkan kedaulatan dalam negeri.

oleh Iskandar diperbarui 04 Jun 2024, 19:30 WIB
Diterbitkan 04 Jun 2024, 19:30 WIB
Pusat Pengendali Operasi atau OCC (Operation Control Centre) Manggarai merupakan OCC ke-5 yang dibangun oleh PT Len Industri (Persero). (Foto: LEN)
Pusat Pengendali Operasi atau OCC (Operation Control Centre) Manggarai merupakan OCC ke-5 yang dibangun oleh PT Len Industri (Persero). (Foto: LEN)

Liputan6.com, Jakarta PT Len Industri dan Thales melakukan penandatanganan perjanjian Joint Venture (JV) untuk membentuk Center of Excellence guna memenuhi kebutuhan pemantauan udara TNI AU, termasuk kerjasama radar dan Command & Control (C2) systems. 

Thales yang dikenal sebagai perusahaan Prancis yang merancang dan memproduksi sistem kelistrikan dan menyediakan layanan untuk sektor dirgantara hingga pertahanan, akan memberikan keahliannya secara mendalam di bidang teknologi radar melalui transfer teknologi. 

JV ini juga akan bekerja sama dalam pengembangan Radar Nasional Command & Control (C2). Layanan terkait, termasuk kegiatan Pemeliharaan, Perbaikan dan Perawatan (MRO), akan dilakukan di lokasi PT Len di Subang.

Langkah strategis ini diklaim sejalan dengan strategi jangka panjang pemerintah yaitu "Made in Indonesia", guna meningkatkan kedaulatan dalam negeri. 

Selain itu, juga akan mendukung tujuan DEFEND ID untuk meningkatkan penggunaan komponen yang diproduksi oleh industri dalam negeri, sehingga memungkinkan Indonesia untuk mengekspor kemampuannya ke seluruh dunia.

Bobby Rasyidin selaku Presiden Direktur PT Len Industri Holding DEFEND ID mengatakan, melalui JV ini perusahaan dapat membawa produk PT Len untuk bersaing di pasar global. 

"Ke depannya, PT Len dan Thales akan mengembangkan produk dan solusi pertahanan yang memenuhi kebutuhan dan harapan end-user kami di Indonesia,” ujarnya, dikutip Selasa (4/6/2024). 

Sementara Wakil Presiden Eksekutif Senior Thales International, Pascale Sourisse, menyebut perusahaan  sedang membangun pondasi di Indonesia dan mendorong perubahan melalui pelatihan dan transfer teknologi. 

"Joint Venture ini kami harapkan akan membawa yang terbaik dari kedua negara, keahlian teknologi yang dimiliki Thales, hingga kecakapan dan pengetahuan PT Len mengenai kebutuhan dan tantangan pertahanan lokal dari pengguna akhir di Indonesia," ujar Pascale. 

"Saya yakin langkah ini akan membantu Indonesia memperkuat kemampuan dalam negeri pada sektor pertahanan dan juga merupakan awal dari banyaknya peluang kolaborasi yang bermanfaat ke depannya,” ucapnya memungkaskan. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Profil PT Len Industri

Profil PT Len Industri (sumber: len.co.id)
Profil PT Len Industri (sumber: len.co.id)

PT Len atau PT Len Industri (Persero) merupakan perusahaan pemerintah yang berada di bawah koordinasi Kementerian Negara BUMN. Perusahaan ini telah mengembangkan bisnis dan produk-produk dalam bidang elektronika untuk industri dan prasarana.

PT Len Industri menyediakan berbagai solusi atas kebutuhan pelanggan di bidang teknologi informasi dan komunikasi serta sistem navigasi. Perusahaan ini telah berkontribusi dalam pembangunan jaringan serat optik Palapa Ring Paket Tengah, maupun pengembangan produk seperti Pembaca KTP-el, Pemancar TV Digital, SID, MPOS, dan lain-lain.

PT Len Industri didirikan sejak tahun 1965 dengan nama LEN atau Lembaga Elektronika Nasional. Perusahaan ini bertransformasi menjadi sebuah Badan Usaha Milik Negara pada 1991. Sejak menjadi BUMN, Len bukan lagi kepanjangan dari Lembaga Elektroteknika Nasional (LEN), tetapi telah menjadi sebuah entitas bisnis profesional dengan nama PT Len Industri (Persero).

PT Len Industri (Persero) merupakan perusahaan yang saat ini berada di bawah koordinasi Kementrian Negara BUMN dengan kepemilikan saham 100% oleh Pemerintah Republik Indonesia. Selama ini, PT Len telah mengembangkan bisnis dan produk-produk dalam bidang elektronika untuk industri dan prasarana, serta telah menunjukkan berbagai pengalaman dalam bidang:

- Sistem Persinyalan Kereta Api di berbagai jalur utama kereta api di Pulau Jawa dan Sumatera.

- Pembangunan urban transport di kota-kota besar seperti LRT Sumatera Selatan, LRT Jakarta, LRT Jabodebek, dan Skytrain Bandara Soekarno Hatta Jakarta.

- Jaringan infrastruktur telekomunikasi yang telah terentang baik di kota besar maupun daerah terpencil. Salah satunya adalah Palapa Ring Paket Tengah yang menghubung 17 kabupaten Indonesia Bagian Tengah sehingga masyarakat dapat menikmati pita lebar.

- Elektronika untuk pertahanan, baik darat, laut, maupun udara. Radar, Taktikal Radio, Combat Management System (CMS) pada kapal perang, adalah beberapa produk andalan dalam spektrum bisnis pertahanan.

- Pembangkit Listrik Tenaga Surya yang telah terpasang diberbagai pelosok Indonesia.

- Radar Cuaca, Stasiun Monitoring Gempa Bumi, Broadcasting (Pemancar TV dan Radio) yang telah terpasang di berbagai wilayah di Indonesia.

PT Len didirikan sejak tahun 1965 dengan nama LEN (Lembaga Elektroteknika Nasional). Kemudian bertransformasi menjadi sebuah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pada tahun 1991. Sejak saat itu PT Len bukan lagi merupakan kepanjangan dari Lembaga Elektroteknika Nasional (LEN), tetapi telah menjadi sebuah entitas bisnis profesional dengan nama PT Len Industri (Persero).

Kantor Pusat PT Len yaitu di PT Len Industri (Persero), Jl. Soekarno Hatta 442 Bandung Jawa Barat, Indonesia. Sementara itu, Kantor Perwakilan Jakarta yaitu di Menara MTH, Lantai 17 Jl. Letjen MT Haryono Kav 23, Jakarta.


Produk PT Len Industri

Profil PT Len Industri
Profil PT Len Industri (sumber: len.co.id)

- Elektronika Pertahanan

Dengan kekuatan utama para tenaga ahli dan engineer yang handal dari dalam negeri, PT Len secara konsisten mengembangkan alutsista nasional demi kontribusi terhadap kokohnya kekuatan militer Indonesia untuk menjaga kedaulatan NKRI.

- Transportasi Perkeretaapian

Kehandalan sistem perkeretaapian telah diterapkan dalam pembangunan LRT Sumatera Selatan, LRT Jakarta, LRT Jabodebek, Skytrain Bandara Internasional Soekarno Hatta serta di berbagai jalur mainline Pulau Jawa dan Sumatera.

- ICT & Sistem Navigasi

PT Len Industri menyediakan berbagai solusi atas kebutuhan pelanggan di bidang teknologi informasi dan komunikasi serta sistem navigasi. Telah berkontribusi dalam pembangunan jaringan serat optik Palapa Ring Paket Tengah, maupun pengembangan produk seperti Pembaca KTP-el, Pemancar TV Digital, SID, MPOS dan lain-lain.

- Energi Terbarukan

PT Len Industri (Persero) telah mengembangkan industri photovoltaic sejak 1997. Sebagian besar tersebar dan beroperasi di banyak daerah terpencil di Indonesia dengan total terpasang mencapai 40 MWp energi.

- DEFEND ID – Holding BUMN Indhan

Holding BUMN Industri Pertahanan (Indhan) DEFEND ID berkomitmen sepenuhnya untuk membangun industri pertahanan nasional yang maju, kuat, mandiri, berdaya saing dan terkemuka di pasar global.


Infografis Perbandingan Persenjataan Iran Vs Israel. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)

Infografis Perbandingan Persenjataan Iran Vs Israel. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Infografis Perbandingan Persenjataan Iran Vs Israel. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya