Layar Lebih Besar di Samsung Galaxy Z Fold6 Maksimalkan Produktivitas hingga Ngegame yang Berkelas

Liputan6.com, Jakarta - Sejak awal 2024, Samsung telah merilis Circle to Search sebagai bagian dari Galaxy AI. Pertama kali diperkenalkan di Galaxy S24, fitur ini juga melenggang di Galaxy Z Fold6.

Sesuai namanya, Circle to Search membantu pengguna Galaxy Z Fold6 mencari beragam informasi mengenai gambar hingga teks secara otomatis.

Caranya pun terbilang mudah, di mana kamu tinggal melingkari atau mencoret objek yang tampil di layar. Kemudian, fitur ini akan langsung memberikan hasil penelusuran soal objek tersebut.

Yang menarik, fungsi fitur ini kian dimudahkan di Galaxy Z Fold6. Sebab, smartphone layar lipat ini telah dibekali dengan stylus S Pen sehingga kamu bisa lebih presisi dalam melingkari objek atau teks yang ingin dicari. Jadi, pencarian dengan Circle to Search bisa dilakukan lebih cepat dan intuitif.

Bayangkan, ketika kamu sedang scrolling media sosial, melihat konten multimedia, atau sekadar browsing internet dan menemukan hal yang menarik, kamu dapat memanfaatkan fitur ini secara optimal.

Kamu cukup menekan tombol Home di bar navigasi, kemudian lingkari objek atau tulisan yang ingin dicari.

Selain dengan S Pen, pengguna Samsung Galaxy Z Fold6 juga makin dimudahkan berkat layar ganda yang dimilikinya. Saat memakai fitur ini, informasi terkait akan ditampilkan di panel layar terpisah.

Dengan demikian, kamu dapat melihat hasil penelusuran tanpa mengganggu konten yang sedang dilihat. Layar kiri untuk pencarian, sedangkan di layar kanan berisi hasil penelusuran.

Berkat kombinasi layar yang lapang serta dukungan S Pen dan fitur Circle to Search, Galaxy Z Fold6 bisa membantu pengguna HP Samsung ini menelusuri informasi yang cepat, akurat, dan intuitif.

Selain Circle to Search, fitur lain yang tidak kalah menarik dari Samsung Galaxy Z Fold6 adalah aplikasi Interpreter. Aplikasi ini bisa dimanfaatkan dalam dua skenario pemakaian, salah satunya Listening Mode.

Dengan Listening Mode, kamu dapat memanfaatkannya untuk menerjemahkan webinar atau konten podcast berbahasa asing secara real-time.

Jadi, kamu tidak akan ketinggalan informasi soal topik yang sedang dibicarakan. Hasilnya pun akan ditranskripsikan dalam catatan teks yang rapi dan mudah dibaca.

Kamu juga bisa mengkolaborasikan hasil terjemahan tersebut ke Samsung Notes. Caranya, cukup mencatat hal-hal penting yang sedang dibicarakan langsung di Samsung Notes, dengan memanfaatkan kemampuan Multiwindow.

Tidak hanya itu, kamu juga dapat mengubah hasil terjemahan dari Listening Mode langsung ke teks di Samsung Notes untuk kebutuhan lebih lanjut.

Untuk melakukannya, pengguna tinggal membuka menu History dan menandai teks yang ingin dipindahkan ke Notes, kemudian pilih opsi Copy atau Share. Selanjutnya, pengguna tinggal menyalinnya di aplikasi Notes.

Apabila ingin melakukannya ketika menjalankan dua aplikasi, kamu dapat membuka menu History dan pilih konten yang ingin dipindahkan.

Kemudian, sama seperti cara sebelumnya, kamu tinggal menandai teks yang ingin dipindahkan. Selanjutnya, drag & drop konten tersebut ke Notes baru.

Terakhir, tidak sekadar soal produktivitas, layar besar di Galaxy Z Fold6 juga bisa diandalkan untuk bermain game. Hadir dengan dua opsi layar, pengguna bisa memanfaatkannya untuk memberikan pengalaman gaming berbeda dan berkelas.

Dengan layar utama Dynamic AMOLED 2X Infinity Flex berukuran 7,6 inci, pengguna bisa melihat visual memukau dengan ruang bermain yang lebih luas.

Layar utama ini cocok dipakai untuk memainkan game yang menyajikan visual luar biasa dan daya jelajah tinggi, seperti Genshin Impact. Sebab, seluruh konten bisa ditampilkan dengan optimal.

Sementara untuk layar depan (cover screen 6,3 inci), pengguna bisa memanfaatkannya untuk memainkan game yang membutuhkan presisi tinggi, seperti PUBG Mobile. Dengan layar yang lebih compact, kendali dua tangan yang lebih baik pun bisa dilakukan.

Tidak hanya itu, Galaxy Z Fold terbaru ini juga hadir dengan desain lebih ringan dan ramping. Karenanya, saat diajak untuk bermain game dalam waktu lama, pengguna dipastikan masih tetap terasa nyaman. 

Terlepas dari visual yang disajikan, performa gaming yang ditawarkan HP Samsung ini juga sangat bisa diandalkan. Sebab, perangkat ini sudah dibekali dengan chipset Snapdragon 8 Gen 3 serta dukungan RAM 12GB.

Untuk diketahui, Samsung menghadirkan Galaxy Z Fold6 10 Juli lalu. Perangkat ini membawa fitur kecerdasan buatan melalui Galaxy AI.

Dibandingkan dengan Galaxy AI yang dirilis pertama kali pada Galaxy S24 Ultra, Samsung meningkatkan kemampuan Galaxy AI tebaru ini.

Salah satunya adalah dengan fitur PDF Overlay untuk makin mendukung produktivitas pengguna perangkat Galaxy Z Fold6.

MX Product Marketing Senior Manager, Samsung Electronics Indonesia, Ilham Indrawan, menyebutkan, memasuki tahun ke enam, Samsung berinovasi mengembangkan smartphone layar lipat yang mampu memaksimalkan produktivitas penggunanya.

"Kecanggihan Galaxy Z Fold6 dirancang untuk memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik, salah satunya melalui fitur Note Assist yang semakin diperbarui bahkan dengan kemampuan penerjemahan langsung pada dokumen PDF," kata Ilham, dikutip dari keterangan Samsung, Selasa (23/7/2024).

Menurut Ilham, fitur tersebut ditingkatkan guna memenuhi kebutuhan pengguna yang punya produktivitas tinggi. Apalagi kini desain Galaxy Z Fold6 lebih ramping dan ringan serta lebih kokoh berkat struktur dual rail hinge.

Hal ini membuat Samsung Galaxy Z Fold6 lebih mudah digunakan untuk produktivitas on-the-go kapan pun dan di mana pun.