Pengguna Android dapat 3 Fitur Keamanan Baru, Mirip Punya iPhone

Pengguna Android mendapatkan tiga fitur keamanan baru yang bertujuan untuk meningkatkan keamanan perangkat dan data pribadi pengguna.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 08 Okt 2024, 19:00 WIB
Diterbitkan 08 Okt 2024, 19:00 WIB
Android malware
Android malware (ist.)

Liputan6.com, Jakarta - Pengguna Android bisa mengakses tiga fitur keamanan baru. Tujuannya adalah untuk meningkatkan keamanan perangkat pengguna, mirip dengan perlindungan anti pencuri yang dimiliki Apple.

Ketika tool keamanan ini dirancang untuk membuat ponsel yang telah hilang atau dicuri lebih sulit dipakai orang lain. Hal ini juga sekaligus untuk melindungi data pribadi pengguna tetap aman.

Mengutip Gizchina, Selasa (8/10/2024), langkah ini mengikuti kebutuhan pengguna atas keamanan yang lebih tinggi seiring dengan maraknya pencurian smartphone dan risiko keamanan siber.

Ahli teknologi Mishaal Rahman membagikan hasil tangkapan layar dari fitur-fitur ini. Rahman membagikan screenshot dari smartphone miliknya yang telah kebagian tiga fitur keamanan tersebut.

Ketiga fitur keamanan Android tersebut adalah "Theft Detection Lock", "Offline Device Lock", "Remote Lock".

Tiga Tool Keamanan

Ketiga update ini pertama kali diperkenalkan oleh Google bulan Mei lalu. Namun, kini update tersebut telah mulai menjangkau smartphone Android di seluruh dunia.

Tool ini bertujuan untuk melindungi pengguna dari pencurian fisik dan ancaman digital dengan mempersulit pencuri untuk mengakses atau menggunakan perangkat dicuri.

Detection Lock

Dirancang Bebas, Google Akui Android Tidak Aman
Head of Android Google Sundar Pichai mengatakan jika ia berada di bisnis menciptakan malware, ia kemungkinan akan menargetkan Android juga.

Detection Lock menggunakan teknologi pintar untuk mendeteksi saat seorang mencoba mencuri perangkat.

Tool ini mendeteksi gerakan tiba-tiba yang terkait dengan pencurian, seperti saat seseorang merampas ponsel dan berlari atau kabur.

Sistem kemudian akan mengunci perangkat sekaligus sehingga mencegah pencuri menggunakannya.

Offline Device Lock, fitur kunci lainnya, menjaga ponsel pengguna tetap aman bahkan jika memutus koneksi internet.

Alat ini secara otomatis mengunci ponsel, memastikan bahwa data pribadi tetap berada di luar jangkauan, bahkan, saat perangkat sedang offline.

Google sendiri belum menjelaskan secara lengkap cara kerja fitur ini, tetapi fitur ini menambahkan lapisan perlindungan ekstra.

Remote Lock

Malware Baru Android
Mazar, malware yang mampu hapus data smartphone lewat SMS (Foto: PhoneArena)

Remote Lock memungkinkan pemilik untuk mengunci ponsel mereka yang dicuri dari perangkat lain memakai nomor telepon dan fitur keamanan.

Pengguna dapat melakukan ini, bahkan jika penjahat mencoba melewati langkah-langkah keamanan lainnya.

Meskipun detail tentang fitur keamanan masih belum jelas, fitur ini menyediakan cara untuk mengunci perangkat dari jarak jauh secara real-time.

 

Persyaratan Versi Android yang Dibutuhkan

Google meluncurkan fitur-fitur ini secara bertahap, jadi tidak semua pengguna akan langsung melihatnya. Mungkin juga tak semua fitur akan hadir bersamaan.

Detection Lock dan Offline Device Lock memerlukan Android 10 atau yang lebih tinggi. Sedangkan Remote Lock bisa digunakan dengan perangkat yang menjalankan Android 5 atau yang lebih baru.

Pengguna mungkin perlu menunggu hingga tools ini tersedia di ponsel mereka. Namun update ini akan menjangkau sebagian besar pengguna Android dalam beberapa mendatang.

Infografis 4 Rekomendasi Chatbot AI Terbaik. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Infografis 4 Rekomendasi Chatbot AI Terbaik. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya