Liputan6.com, Jakarta - Transformasi digital memiliki dampak yang signifikan pada berbagai sektor, termasuk peningkatan efisiensi operasional, peningkatan pengalaman pelanggan, inovasi produk dan layanan, peningkatan daya saing, dan perubahan model bisnis.
Namun, transformasi digital juga menghadapi beberapa hambatan. Salah satu hambatan utama adalah kurangnya keterampilan dan keahlian digital di kalangan karyawan. Perusahaan perlu berinvestasi dalam pelatihan dan pengembangan untuk meningkatkan kemampuan digital karyawan mereka.
Baca Juga
Tantangan dalam manajemen perubahan juga merupakan hambatan yang signifikan. Perubahan budaya dan proses bisnis memerlukan pendekatan yang hati-hati dan terencana.
Advertisement
Investasi yang signifikan dalam teknologi dan infrastruktur juga merupakan hambatan yang perlu dipertimbangkan. Terlebih, transformasi digital membutuhkan komitmen finansial yang besar.
Untuk menjawab tantangan tersebut, Telkom Indonesia bersama sejumlah Bank Pembangunan Daerah (BPD) di Kalimantan mengukuhkan komitmen bersama dalam berkontribusi membangun perekonomian kerakyatan dengan memanfaatkan teknologi digital terkini.
EVP Divisi State Owned Enterprise (SOE) Service Telkom, Dedy Mardhianto, menjelaskan perusahaan menghadirkan tiga solusi utama: Digital Connectivity, Digital Platform dan Digital Service yang dirancang khusus untuk membantu BPD menjalankan transformasi digital secara efisien dan terjangkau.
Tiga solusi komprehensif dari Telkom tersebut juga menjawab tantangan BPD lainnya, di antaranya keterbatasan tenaga ahli di bidang teknologi digital, analisa data, artificial intelligence, dan cyber security, serta mengubah budaya kerja yang masih stagnan dari sistem konvensional menuju digital.
"Transformasi digital adalah sebuah keniscayaan. Sebagai entitas bisnis plat merah, semangat Telkom dengan BPD selaras dengan Asta Cita pemerintah, khususnya yang berkaitan dengan kewirausahaan, pengembangan industri kreatif, meningkatkan lapangan kerja dan ikut membangun pemerataan ekonomi dari desa," ujar Dedy melalui keterangannya, Jumat (28/2/2025).
Ia menekankan bahwa semangat ini menjadi komitmen bersama untuk memberikan dampak ekonomi kerakyatan dari daerah.
Â
Kolaborasi Produktif Antar BUMN
Direktur Operasional Bank Kalsel, Abdurahim Fiqry, menyambut baik langkah strategis kolaborasi antara Telkom Regional 4 Kalimantan dan Divisi State Owned Enterprise (SOE) Service Telkom.
Kerja sama ini bertujuan memperkuat posisi Telkom di pasar bisnis (B2B) dengan Bank Pembangunan Daerah (BPD) di Kalimantan.
"Kolaborasi produktif antar entitas Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini diharapkan dapat memacu pertumbuhan ekonomi kerakyatan di daerah," ujar Fiqry, menekankan dampak signifikan yang diharapkan bagi pelaku usaha dan masyarakat.
Penerapan solusi digital komprehensif dari Telkom diharapkan dapat meningkatkan efisiensi operasional BPD, memperluas jangkauan layanan, dan menjawab kebutuhan nasabah muda yang melek teknologi. Langkah ini dipandang penting untuk menjaga daya saing BPD di tengah persaingan industri perbankan yang semakin ketat.
Advertisement
Fokus pada Pelanggan dan Pengelolaan Data
Transformasi digital berpusat pada peningkatan pengalaman pelanggan. Memahami kebutuhan dan harapan pelanggan merupakan kunci untuk memberikan layanan yang personal, efisien, dan responsif.
Penggunaan data berperan penting dalam hal ini. Data pelanggan dapat digunakan untuk personalisasi layanan, pengembangan produk baru, dan pengambilan keputusan yang lebih baik.
Pengumpulan, analisis, dan pemanfaatan data secara efektif memerlukan infrastruktur teknologi yang tepat dan keahlian dalam analisis data.
Perusahaan perlu memastikan keamanan data pelanggan dan mematuhi peraturan privasi data yang berlaku. Penggunaan data yang bertanggung jawab dan etis sangat penting untuk menjaga kepercayaan pelanggan.
Dengan memanfaatkan data secara efektif, perusahaan dapat meningkatkan kepuasan pelanggan, meningkatkan loyalitas, dan mengembangkan produk dan layanan yang lebih sesuai dengan kebutuhan pasar. Hal ini akan meningkatkan daya saing perusahaan di pasar yang semakin kompetitif.
Infografis Plus Minus Bank Emas. (Liputan6.com/Abdillah)
Advertisement
