TV Berbayar Baru Sudah Targetkan 3 Juta Pelanggan dalam 5 Tahun

"Pasar TV berbayar di Indonesia sangat menjanjikan dan kehadiran kami untuk mengembangkan pasar tersebut."

oleh Denny Mahardy diperbarui 09 Sep 2013, 17:57 WIB
Diterbitkan 09 Sep 2013, 17:57 WIB
rimote-130909c.jpg

Televisi telah lama menjadi perangkat hiburan yang digemari di Indonesia. Berbagai perusahaan yang menyediakan layanan TV berbayar mulai bermunculan dan berkompetisi meraih pelanggan.

Menurut data dari Media Partner Asia yang diumumkan tahun 2012, layanan televisi berbayar baru mencakup 4,6 persen dari jumlah potensi rumah tangga televisi di Indonesia. Lembaga tersebut juga menyebutkan bahwa pengguna televisi di Tanah Air mencapai 40 juta.

Lippo Group tak ingin ketinggalan dalam bermain di pasar TV berbayar di Tanah Air. Perusahaan itu melahirkan sebuah merek baru televisi berbayar yang dinamai BIGTV. Meskipun baru meluncur, perusahaan itu yakin bisa meraih jumlah pelanggan dalam jumlah besar dalam beberapa tahun ke depan.

"Pasar TV berbayar di Indonesia sangat menjanjikan dan kehadiran kami untuk mengembangkan pasar tersebut," kata Felix Ali Chendra, Chief Executive Officer BIGTV di acara peluncuran produknya di Hotel Ritz Carlton Mega Kuningan, Jakarta, Senin (9/9/2013).

Ia menambahkan bahwa perusahaannya masih bisa mendapatkan pelanggan dalam jumlah besar dalam beberapa waktu ke depan. BIGTV ditargetkan dapat meraih jutaan pelanggan dalam satu dekade.

"Penetrasinya masih tinggi, kami optimis bisa mendapat lebih dari 3 juta pelanggan dalam lima tahun ke depan," ungkap Felix lagi.

Saat ini, diakuinya sudah tersedia sekitar 180 ribu decoder BIGTV yang ada di pasaran. Hingga akhir tahun ini, BIGTV menargertkan 500 ribu pelanggan akan menggunakan layanan miliknya di seluruh Indonesia. (den/gal)

 

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya