Dominasi ponsel pintar yang kini diisi oleh sistem operasi Android, iOS, Windows Phone, dan BlackBerry akan segera kedatangan pesaing baru. Smartphone bernama Jolla dengan sistem operasi (OS) Sailfish akan segera meramaikan pasar.
Kabar terbaru menyebutkan bahwa smartphone yang digarap oleh sejumlah mantan karyawan Nokia tersebut akan dirilis pada 27 November di Finlandia. Demikian dikutip dari laman The Next Web, Jumat (15/11/2013).
Saat menghadiri konferensi Slush di Finlandia, pihak perusahaan memastikan proses pemasaran Jolla akan dilakukan melalui jaringan operator DNA di sejumlah toko di Helsinki. Belum diketahui apakah perusahaan berencana memasarkan Jolla untuk pasar yang lebih luas di seluruh dunia atau hanya menyasar negara tertentu saja.
Sailfish OS dikembangkan sebagai sistem operasi yang bersifat terbuka (open source) sehingga ada kemungkinan untuk digunakan di beragam perangkat, bukan hanya ponsel. Sistem operasi ini merupakan modifikasi dari Meego, platform berbasis Linux yang diperkenalkan Intel dan Nokia salah satunya pada Nokia N9.
Jolla sendiri merupakan smartphone yang disokong dengan layar berukuran 4,5 inci dengan memori internal seluas 16 GB dan sebuah slot microSD. Sebagai ponsel pendatang baru, Jolla sudah dibekali dengan teknologi jaringan 4G. (vin/dew)
Jolla, Ponsel Karya Eks Karyawan Nokia Rilis Akhir November
Jolla, smartphone dengan sistem operasi Sailfish yang digarap oleh sejumlah mantan karyawan Nokia akan dirilis pada 27 November.
diperbarui 15 Nov 2013, 15:55 WIBDiterbitkan 15 Nov 2013, 15:55 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Program MBG di Kudus, Ombudsman Jateng Soroti Transparansi Anggaran
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Selasa 21 Januari 2025
Bareskrim Polri Tetapkan 11 Orang Tersangka Kasus Judi Online, Uang Puluhan Miliar Disita
Donald Trump Bakal Tarik AS Keluar Lagi dari Perjanjian Iklim Paris, Bersiap Darurat Nasional Energi
Isi Lengkap Pidato Perdana Donald Trump sebagai Presiden ke-47 Amerika Serikat
3 Efek Letusan Gunung Tambora terhadap Dunia
Beda dari Tahun 2017, Pidato Pelantikan Kedua Donald Trump sebagai Presiden AS Lebih Optimistis
Pelantikan Donald Trump 20 Januari 2025: Begini Prediksi Pengamat soal Kebijakan Luar Negeri AS
Inilah Sebab-Sebab Mati Su’ul Khatimah yang Diungkap Habib Jindan, Naudzubillah!
Donald Trump Janji Rebut Kembali Terusan Panama, Kritik Pengaruh China
Resmi Jadi Presiden ke-47 AS, Donald Trump Janji Jadi Pembawa Perdamaian
Donald Trump Kritik Joe Biden di Pidato Perdana Presiden AS, Sebut Tak Mampu Atasi Krisis Sederhana