Salip Jepang, Indonesia Pengguna KakaoTalk Terbesar Kedua Dunia

KakaoTalk mengklaim bisa mendapatkan lebih 13 juta pengguna dari Indonesia hanya dalam kurun waktu 10 bulan.

oleh Denny Mahardy diperbarui 07 Des 2013, 12:01 WIB
Diterbitkan 07 Des 2013, 12:01 WIB
kakao-131207b.jpg

Silaturahmi dan ramah menjadi salah satu budaya orang Indonesia yang dikenal sejak lama. Tampaknya sikap tersebut juga mempengaruhi cara masyarakat Indonesia memakai perangkat teknologi.

Aktivitas chatting melalui pesan instan mungkin bisa dikatakan sebagai aktivitas rutin yang lahir karena budaya orang Indonesia. Menurut data yang dimiliki penyedia layanan pesan instan asal Korea Selatan, KakaoTalk, masyarakat Indonesia cukup terbuka dengan berbagai aplikasi chatting yang masuk ke negaranya.

KakaoTalk mengklaim bisa mendapatkan lebih 13 juta pengguna dari Indonesia hanya dalam kurun waktu 10 bulan. Data yang didapat per-November 2013 ini membuat Indonesia menjadi negara dengan jumlah pengguna KakaoTalk kedua terbesar di dunia.

"Indonesia baru saja menggeser Jepang yang memiliki 12 juta pengguna Kakao akhir November kemarin. Indonesia memiliki pengguna Kakao terbanyak kedua," kata Yujin Sohn, VP Global Business Development KakaoTalk.

Angka adopsi yang tinggi itu menempatkan posisi Indonesia tepat di bawah pengguna KakaoTalk di kampung halamannya, Korea Selatan yang memiliki lebih dari 70 juta pengguna.

Ia melanjutkan bahwa pengguna KakaoTalk di Indonesia mengalami peningkatan lebih dari 3000% sejak meluncurkan iklan di bulan April 2013.

Saat ini, KakaoTalk mengklaim telah memiliki lebih dari 120 juta pengguna aktif di seluruh dunia. Tercatat ada sekitar 5,2 miliar pesan yang berlalu-lalang di layanan ini setiap harinya. (den/dhi)

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya