Dengan berkembangnya dunia teknologi dan internet, berbagai informasi dapat diserap dengan mudah dan cepat. Namun tak semua hal positif ada di internet, tak sedikit konten negatif yang berseliweran di dunia maya dan dapat diakses dengan mudah oleh siapa pun.
Di Indonesia, filtering atau pemblokiran situs internet dilakukan pihak Kementrian Komunikasi dan Indormasi (Kominfo) dengan dukungan pihak ketiga, yaitu yayasan Nawala Nusantara sebagai penyedia domain name server (DNS) Nawala.
Meski begitu, Executive Director Yayasan Nawala Nusantara M. Yamin El Rust menjelaskan bahwa program filtering situs internet yang saat ini mereka jalankan tidaklah bersifat berkepanjangan. Sifatnya hanya sementara, dan diharapkan untuk ke depannya para pengguna internet di Indonesia sudah teredukasi dan dapat memilah-milah sendiri situs mana yang layak mereka akses.
"Nawala tidak akan seterusnya mengawal pengguna internet Indonesia. Dalam empat tahun ke depan mungkin kami akan stop filtering. Mulai saat ini hingga empat tahun ke depan, pemerintah harus gencar mengedukasi para pengguna internet agar nantinya mereka dapat secara sadar memilih konten-konten yang layak atau tidak layak diakses," jelas Yamin.
Yamin menambahkan, edukasi penggunaan internet yang terefektif adalah dimulai dari lingkup keluarga. "Peran keluarga jauh lebih efektif dibandingkan cara-cara pembatasan akses konten seperti yang sekarang ini kita terapkan. Orangtua harus mulai mengedukasi anak-anaknya dalam perilaku berinternet. Banyak hal yang bisa dimulai dari rumah, karena sistem pemberian pengertian lebih manjur dibandingkan dipaksa."
Pemblokiran sejumlah konten situs internet adalah salah satu bentuk pengontrolan informasi yang memunculkan isu pembatasan kebebasan berekspresi. Namun, tindakan ini masih dianggap perlu di Indonesia mengingat para pengguna internetnya dinilai masih belum mempergunakannya secara bijaksana. (dhi)
Cepat Atau Lambat, Nawala Akan Stop Blokir Konten
"Nawala tidak akan seterusnya mengawal pengguna internet Indonesia. Dalam empat tahun ke depan mungkin kami akan stop filtering".
Diperbarui 12 Des 2013, 19:08 WIBDiterbitkan 12 Des 2013, 19:08 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Detik-Detik Isa Al Masih Hendak Disalib dalam Perspektif Al-Qur’an
Penuh Haru, Prosesi Jalan Salib Hidup di Peringatan Jumat Agung Umat Katolik Pineleng Minahasa
Manchester United Siap Korbankan Alejandro Garnacho demi Realisasikan Visi Ruben Amorim
Pelindo Beri Kompensasi Biaya Tol hingga Akses Pelabuhan demi Atasi Kemacetan di Tanjung Priok
Tato Mentawai, Warisan Seni Rajah Tertua di Dunia yang Tetap Lestari
Gempa Hari Ini Jumat 18 April 2025: Getarkan Dua Wilayah Indonesia
Tersingkir dari Liga Champions, Kiper Real Madrid Fokus Tantangan di Sisa Musim
Libur Panjang Paskah, KAI Operasikan KA Mutiara Timur Relasi Ketapang-Surabaya Gubeng
Dahsyatnya Al-Qur'an yang Jarang Diketahui, Mengubah Orang Paling Jahiliah Sekalipun
Optimisme Delia Pratiwi Pengusaha Lokal Hingga Bumdes Mampu Penuhi Kebutuhan Makan Bergizi
Ini yang Dicemaskan Pengusaha Indonesia dari Tarif Resiprokal AS
Hasil PLN Mobile Proliga 2025: Jakarta Popsivo Polwan Atasi Gresik Petrokimia di Laga Pertama Final Four