Rencana Microsoft untuk menjegal dominasi Google nampaknya harus sedikit tertunda. Pasalnya salah satu orang penting yang selama ini berada di balik berkembangnya Bing memutuskan untuk hengkang dan hijrah ke Google.
Aguera y Arcas, sosok yang selama ini berada di balik pengembangan algoritma layanan Bing Maps memutuskan untuk pindah ke perusahaan pesaing. Selama ini Aguera fokus mengembangkan sejumlah fitur seperti augmented reality, mapping, wearable computing, dan antarmuka Bing Maps dan Bing Mobile.
Aguera memang mengakui jika dirinya telah meninggalkan Microsoft dan resmi bergabung dengan Google. Namun seperti dikutip New York Times, Senin (16/12/2013), dirinya enggan membeberkan peran apa saja yang nantinya akan dijalankan setelah bergabung dengan perusahaan pembesut sistem operasi Android tersebut.
Sejumlah orang terdekat menyebut jika Aguera akan fokus mengembangkan fitur mesin pencari Google. Sayangnya mengenai peran barunya ini baik Microsoft maupun Google enggan memberikan komentar.
Aguera y Arcas resmi bergabung dengan perusahaan asal Redmond, Washington sejak tahun 2006. Sebelumnya ia bekerja untuk Seadragon Company yang fokus mengembangkan visualization technology dari aplikasi Photosynth.
Jauh sebelum Aguera, pada tahun 2005 Google juga sempat 'membajak' salah satu petinggi Microsoft. Kai-Fu Lee yang merupakan Vice President Microsoft kala itu memutuskan untuk bergabung dengan Google dan menjalankan fasilitas penelitian yang didirikan di China. (vin/dhi)
Advertisement