Demam permainan 'Flappy Bird' menyerang pengguna gadget iOS maupun Android. Game sederhana mengayun burung untuk terus tetap terbang melewati pipa-pipa itu terbilang berhasil menggaet peminat game di banyak negara.
Bahkan, permainan yang menggunakan sistem 'game over' yang sederhana itu berhasil mengekspansi pasar pengguna gadget di Amerika Serikat yang dianggap punya budaya berbeda dalam mengadopsi aplikasi baru.
Dong Nguyen sebagai pembuat aplikasi Flappy Bird disebutkan berhasil mengantongi uang sebesar USD 50 ribu atau sekitar Rp 600 juta setiap hari dari iklan yang muncul di aplikasinya. Kesuksesan Flappy Bird itu pun mendapat apresiasi dari kalangan analis sebagai keberhasilan pengembang dari Asia.
Analis menganggap bahwa aplikasi sederhana seperti Flappy Bird bisa dimanfaatkan perusahaan layanan pesan singkat dari Asia seperti Line, KakaoTalk dan WeChat. Game kasual dinilai analis dapat membuat penggunanya lebih banyak menggunakan aplikasi mereka dan lebih banyak menggaet pengguna baru.
Game yang disediakan dalam aplikasi pesan instan itu terbukti dapat membantu perusahaan mencetak uang. Sepanjang tahun 2013 aplikasi Line berhasil meraup dana sebesar USD 338 juta dan KakaoTalk meraih dana sebesar USD 311 juta dalam setengah tahun dari konten game yang disempalkan dalam aplikasinya.
Secara angka pengguna, Line tercatat telah mencapai 200 juta kali download dan WeChat berhasil mendapat 670 juta download dalam tiga bulan. Sayangnya, mereka masih belum berhasil menggaet hati para pengguna dari wilayah Barat. Dominasi Kik Messenger, Whatsapp dan Snapchat tak bisa dikalahkan di negara-negara Barat.
Seperti dilansir The Next Web, analis berharap para penyedia aplikasi layanan pesan instan itu nantinya akan berkolaborasi dengan pembuat game kasual agar bisa lebih luas mengekspansi pasar terutama di wilayah Barat, khususnya Amerika Serikat.
Baca juga:
Hilang di Android & iOS, Flappy Bird Tetap Bisa Terbang di PC
Flappy Bird Sudah Tak Bisa di-Download, Permainan Berakhir
Game Flappy Bird Akan Segera Ditarik?
Flappy Bird Kini Sudah Bisa Terbang di PC
Resmi Ditarik, Flappy Bird `Aspal` Beredar di Google Play Store
Kisah di Balik Game 'Nyandu' Flappy Bird
Game Flappy Bird Bisa Jadi Trik Jaring Pengguna Chatting Baru
Game kasual dinilai analis dapat membuat penggunanya lebih banyak menggunakan aplikasi mereka dan lebih banyak menggaet pengguna baru.
Diperbarui 11 Feb 2014, 08:45 WIBDiterbitkan 11 Feb 2014, 08:45 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Produksi Liputan6.com
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
350 Ucapan Lebaran Simpel yang Menyentuh Hati
Tunaikan Janji, Chery Serah Terima 2.000 J6 EV sebelum Lebaran
Libur Lebaran ASN 2025 Mulai Kapan? Catat Tanggalnya
Korban Tewas Akibat Serangan Udara Israel di Lebanon Bertambah Jadi 7 Orang
Kenali Penyebab dan Gejala Awal Kanker Payudara
Panduan Lengkap Zakat Fitrah: Syarat, Cara Menghitung, hingga Waktu Pembayaran
LG Rilis Monitor Lengkung Terjangkau untuk Gamer Pemula, Ini Harganya
12 Kue Kering Paling Populer dan Maknanya Ketika Lebaran
VIDEO: Perang Sengit! Rusia dan Ukraina Saling Serang Infrastruktur Militer
Jadwal One Way dan Ganjil Genap di Tol saat Mudik Lebaran 2025
6 Potret Masa Kecil Asmirandah dan Chloe, Ibu Anak Bak Pinang Dibelah Dua
Bersiap Hadapi Arus Mudik Lebaran 2025, Ini Persiapan Jasamarga Transjawa Tol