Demi Keamanan, Korporasi Lebih Pilih iOS Dibanding Android

Namun sayang, laporan Good Technology tak menyertakan presentase yang mampu diraih oleh BlackBerry di pasar korporasi.

oleh Adhi Maulana diperbarui 15 Feb 2014, 10:00 WIB
Diterbitkan 15 Feb 2014, 10:00 WIB
ios-140214b.jpg

Android memang diakui mampu menguasai pasar perangkat mobile dunia. Namun lemahnya keamanan perangkat berbasis Android berdampak pada penurunan pangsa pasar sistem operasi besutan Google tersebut di segmen korporasi. Seperti yang diketahui, faktor keamanan menjadi pertimbangan utama pihak korporasi dalam memilih sebuah perangkat yang akan digunakan.

Menurut hasil riset yang dirilis perusahaan analisis Good Technology, saat ini mayoritas korporasi lebih memilih untuk menggunakan perangkat bersistem operasi iOS milik Apple. Dilansir laman 9to5mac, di kuartal akhir tahun 2013 kemarin, tercatat sekitar 73% pangsa pasar korporasi memilih untuk membeli perangkat berbasis iOS.

Lebih lanjut diterangkan, aktivasi iPhone oleh pihak korporat di akhir tahun 2013 tercatat mencapai 54% dan iPad 19%. Sedangkan aktivasi smartphone Android mencapai sekitar 23% dan tablet Android hanya 8,6%.

Namun sayang, laporan Good Technology tak menyertakan presentase yang mampu diraih oleh BlackBerry di pasar korporasi. Padahal segmen korporasi merupakan salah satu pangsa pasar yang digarap secara serius oleh perusahaan asal Kanada tersebut.

Sistem operasi Android sendiri ditengarai memang selalu menjadi bulan-bulanan para pelaku kejahatan cyber. Maraknya adopsi perangkat Android dan jumlah pengguna Android yang sangat besar membuat sistem operasi andalan Google ini menjadi incaran para pembuat malware atau virus.

Bahkan menurut perusahaan keamanan Trend Micro, pada 2013 lalu, terjadi peningkatan volume malware dua kali lipat pada Android dengan jumlah yang mencapai 350 ribu. Jumlah itu diperkirakan akan terus meningkat pada awal tahun 2014 ini hingga 1 juta malware.

Baca juga:
Aplikasi Android Berjalan di BB10, Resikonya?
Malware Terbaru Android Bisa Curi SMS dan Panggilan Telepon
Windows XP dan Java 6 Paling Rentan Disusupi Malware
Pertukaran Data Digital Memicu PeningkatanCybercrime
Remaja 17 Tahun Berhasil Retas 70 Juta Kartu Kredit

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya