Penerbangan di Wilayah Kalimantan Terus Terganggu Kabut Asap

Jarak pandang di landasan pacu Bandara Tjilik Riwut Palangkaraya hanya berkisar 100 hingga 150 meter.

oleh Liputan6 diperbarui 16 Sep 2015, 19:45 WIB
Diterbitkan 16 Sep 2015, 19:45 WIB
Kabut Asap Terus Ganggu Penerbangan di Wilayah Kalimantan
Jarak pandang di landasan pacu Bandara Tjilik Riwut Palangkaraya hanya berkisar 100 hingga 150 meter.

Liputan6.com, Palangkaraya - Hari ini, hanya ada 2 pesawat dari maskapai Lion Air dengan rute Palangkaraya-Jakarta dan Palangkaraya-Surabaya yang masih melayani penumpang di tengah kabut asap yang memburuk di Bandara Tjilik Riwut Palangkaraya, Kalimantan Tengah.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Rabu (16/9/2015), 2 pesawat ini pun tertunda keberangkatannya. Dari yang dijadwalkan terbang pukul 07.00 hingga siang tadi belum mendapat izin terbang dari Otoritas Bandara.

Hal itu dikarenakan jarak pandang di landasan pacu hanya berkisar 100 hingga 150 meter. Di bandara ini, penerbangan perintis sudah tidak beroperasi sejak 2 minggu lalu.

Di Kalimantan Timur, aktivitas Bandara Kalimarau di Kabupaten Berau siang tadi juga kembali lumpuh akibat menebalnya kabut asap. Penumpang yang sudah membeli tiket ke berbagai tujuan terlantar di bandara.

Lumpuhnya aktivitas bandara ini sudah yang ketiga kalinya terjadi dalam tempo 2 minggu. Kabut asap sempat menipis usai diguyur hujan deras 3 hari lalu.

Sementara itu, 10 penerbangan pesawat domestik di Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Sumatera Selatan hari ini tertunda. Jarak pandang di landasan hanya sekitar 400 meter.

Calon penumpang pesawat kesal karena kabut asap terus mengganggu penerbangan. Mereka meyakini hal ini terjadi karena pelaku pembakaran hutan tidak dijatuhi sanksi berat, sehingga tiap tahun membakar lahan. (Vra/Sss)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya