Tuduhan pada Bocah Pembuat Jam Mirip Bom Dicabut

Ahmed sempat digelandang polisi berdasarkan dugaan membuat bom palsu dan menimbulkan keresahan.

oleh Liputan6 diperbarui 17 Sep 2015, 19:13 WIB
Diterbitkan 17 Sep 2015, 19:13 WIB
Tuduhan pada Bocah Pembuat Jam Rakitan Mirip Bom Dicabut
Ahmed sempat digelandang polisi berdasarkan dugaan membuat bom palsu dan menimbulkan keresahan.

Liputan6.com, Washington DC - Polisi akhirnya batal mengenakan tuduhan pada Ahmed, bocah yang ditangkap karena membawa jam rakitan yang mirip bom di Texas, Amerika Serikat.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Kamis (17/9/2015), Ahmed sempat digelandang polisi karena diduga membuat bom palsu dan menimbulkan keresahan.

Laporan polisi menunjukan ada 3 guru di Mcarthur Highs School yang mengadukan Ahmed. Meski akhirnya tidak dikenakan tuduhan apa pun, Ahmed tetap diskors dari sekolah selama 3 hari.

Dukungan di dunia maya dengan #engineersforahmed pun marak. Ia pun mendapat undangan ke White House, Astronomy Night, dan mendapat beasiswa ke Space Camp NASA berikut mendapatkan kaos NASA yang pernah dipakai di luar angkasa.

Selain itu undangan tur ke laboratorium ilmu komputer di MIT dan berkunjung ke Facebook untuk bertemu Mark Zuckerberg pun didapatkannya, dan tak ketinggalan dukungan dari Presiden Barack Obama.(Mar/Yus)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya