Liputan6.com, Jakarta - Tidak ada kata-kata lagi yang bisa keluar dari mulut nenek 2Â batita kembar Andra dan Andri. Sang nenek atau Opung Boru bagi kedua batita laki-laki kembar itu pun berulang kali pingsan di rumah persemayaman cucu-cucu yang dikasihinya.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Jumat (18/92015), duka sang Opung begitu mendalam karena Opunglah yang mengasuh keduanya sejak bayi di kala kedua orangtua si kembar berusia 3 tahun 1 bulan itu bekerja mencari nafkah.
Saat rumah yang mereka tempati Kamis 17 September 2015 kemarin terbakar di Cakung, Jakarta Timur, sang Opung sedang menjaga mereka. Dahsyatnya api ternyata memisahkan mereka untuk selamanya.
Advertisement
Tak hanya sang Opung, kedua orangtua Andra dan Andri pun masih terus terdiam seolah tak percaya kejadian yang menimpa kedua buah hatinya ini. Kebakaran itu cepat sekali berlangsung. Tidak ada yang mampu menyelamatkan kedua batita kembar itu kemarin.
"Opungnya juga panik itu. Opungnya sudah di luar. Pas di luar dia inget, baru inget, enggak sadar, langsung pingsan. Dia teriak minta tolong ke warung, tolong tolong. Tapi pas ada yang mau menolong, enggak sempet masuk karena api sudah besar," ucap seorang tetangga.
Setelah kebaktian pelepasan jenazah siang ini, rencananya kedua batita kembar itu akan dimakamkan di TPU Pondok Kelapa, Jakarta Timur.
2 Batita kembar Andra dan Andri menjadi korban akibat kebakaran yang melanda sebuah rumah di Jalan Damai, Kelurahan Pulogebang, Kecamatan Cakung Kamis petang kemarin.
Saat kebakaran terjadi, Opunglah yang mengasuh kedua cucu kesayangan itu karena kedua orangtuanya sedang bekerja mencari nafkah. Polisi masih terus menyelidiki penyebab kebakaran itu. (Vra/Sss)