Liputan6.com, Surabaya - Pupus sudah harapan hidup untuk bayi kembar siam dempet dada dan perut yang baru saja menjalani operasi pemisahan, Ivana dan Ivone.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Selasa (22/12/2015), Ivone, salah satu bayi kembar menghembuskan napas terakhirnya 2 jam pascaoperasi di Gedung Bedah Pusat Terpadu (GBPT) RSUD Dr Soetomo Surabaya, Jawa Timur.
Menurut tim dokter kembar siam, Ivone meninggal dunia akibat gagal fungsi organ dan adanya bawaan jantung kompleks di saat operasi pemisahan kembar siam.
Advertisement
"Dia meninggal dunia 2 jam pascaoperasi pemisahan. Sebab meninggal dunia karena gagal fungsi multiorgan dan kelainan bawaan yang kompleks. Sedangkan bayi 1 survive sampai sekarang," ungkap Ketua Tim Dokter Kembar Siam Dr Agus Harianto Sp.A(K).
Rencananya, jenazah salah satu bayi kembar siam ini akan disemayamkan di rumah duka di daerah Larangan, Sidoarjo, Jawa Timur.
Sebelumnya, operasi pemisahan bayi kembar siam dempet dada hingga perut Ivana dan Ivone asal Sidoarjo telah berhasil dilakukan oleh 50 tim tenaga medis dalam waktu 45 menit.
Kedua orangtuanya sempat berharap bayi kembarnya bisa diselamatkan. Namun sayang, nyawa Ivone tak terselamatkan.
Sejak dirawat di RSUD Sidoarjo Senin 21 Desember 2015 sore kemarin, bayi kembar siam Ivona dan Ivone dirujuk ke RSUD Dr Soetomo karena kondisi mereka memburuk.
Kini salah satu bayi kembarannya, Ivana masih dirawat secara intensif setelah dipindahkan ke ruang Intensif Care Unit (ICU) GBPT RSUD Dr Soetomo Surabaya.