Potret Menembus Batas: Satu Napas Baru, Badak Bercula Dua

Sebuah data menunjuk, populasi badak di dunia hanya tinggal 100 ekor.

oleh Liputan6 diperbarui 15 Agu 2016, 03:13 WIB
Diterbitkan 15 Agu 2016, 03:13 WIB
Anak dan Induk Badak Bercula Dua
Badak Bercula Dua

Liputan6.com, Lampung - Hutan hujan tropis Way Kambas, Lampung, menjadi benteng terakhir bagi satwa endemik Sumatera. Badak bercula dua, membuktikan bahwa masih ada harapan badak bisa bangkit dari ancaman punah, bukan hal mudah. Satu satunya cara adalah dengan masuk ke pedalaman hutan.

Kamera trap dipasang sebanyak mungkin di area jelajah badak. Setiap gerakan akan terekam otomatis, baik siang maupun malam hari.

Badak yang dikenal sebagai satwa dengan penciuman yang tajam, membuat kami harus menjaga jarak. Caranya adalah dengan menaiki rumah pohon setinggi 20 meter lebih. Dan bila perlu, bermalam di sini. Agar bau badan kami menyatu dengan alam.

Sebuah data menunjukkan, populasi badak di dunia hanya tinggal 100 ekor. Bahkan di Jambi, Sumatera Barat dan Bengkulu yang semula adalah kantong populasi badak, sekarang sudah tidak ditemukan lagi hewan bercula itu.

Keberuntungan memihak kepada kami. Dua individu badak bercula dua tampak melintas di jelajah jalur yang terpasang kamera trap. Bukti tak terbantahkan. Badak eksis di wilayah ini.

Ratu, begitu sebutan untuk badak bercula dua ini. Detik detik kritis tengah dilalui, melahirkan bayi yang dikandung selama 15 bulan.

Bergulat dua jam lebih, Ratu terlihat sangat kelelahan. Pertarungan hidup mati ini berakhir bahagia. Seekor badak betina lahir sempurna.

Keduanya dalam pengawasan dokter dari Indonesia, Amerika Serikat, dan Australia.

Bayi badak ini adalah anak kedua hasil perkawinan antara Ratu dan badak pejantan Andalas. Keduanya berusia 15 tahun. Ini adalah kelahiran badak semi alami kedua di Indonesia, bahkan di dunia, setelah penantian selama 124 tahun.

Andatu, badak pertama, lahir empat tahun lalu dari induk yang sama.

Badak memiliki calving interval atau jarak baranak empat tahun, dalam usia produktif 10 hingga 30 tahun. Berarti, dalam periode produktif, maksimal akan ada kelahiran tiga hingga lima anakan lagi.

Saksikan tayangan badak bercuala dua untuk bangkit dari ancaman punah, selengkapnya ditayangkan Potret Menembus Batas SCTV, Minggu (14/8/2016).

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya