Kawasan Bali Tourism and Development Coperation (BTDC) bisa dibilang sudah steril dari kendaraan roda dua. Sehingga yang masuk di area perhelatan KTT Asia Pasific Economic Cooperation (APEC) 2013 hanyalah sejumlah kendaraan roda empat dengan label stiker dan identitas khusus, termasuk shuttle bus.
Penanggung Jawab Operasi Transportasi APEC 2013, Halid Mutaqin mengatakan, pihaknya menyediakan puluhan shuttle bus dengan berbagai merek dan model, misalnya saja White Horse.
"Ada 78 unit shuttle bus yang kami dapatkan dari berbagai perusahaan rental, baik di Jakarta, Surabaya, Yogyakarta dan Bali," kata dia saat berbincang dengan Liputan6.com di Hotel Patra Jasa, Bandara Ngurah Rai, Bali, seperti ditulis Jumat (4/10/2013).
Satu unit bus, menurut Halid, mampu menampung 20 orang, terdiri dari awak media, peserta hingga delegasi APEC Indonesia.
Lebih jauh dia mengatakan, shuttle bus tersebut sudah mulai beroperasi mulai Rabu (2/10/2013). Namun itu hanya sebatas untuk mengangkut rombongan delegasi APEC dari bandara Ngurah Rai menuju tempat penginapan yang tersebar di empat titik.
"Tapi kalau untuk shuttle bus commuter line akan beroperasi pada 4 Oktober 2013. Jadi mengangkut penumpang dari hotel ke tempat-tempat pertemuan APEC," ucap dia.
Halid menyebut, shuttle bus itu akan berkeliling setiap hari selama APEC berlangsung, yakni kawasan Tanjung Benoa sebanyak 2 unit bus, Nusa Dua 4 unit bus, 3 unit bus di Jimbaran dan BTDC sebanyak 2 unit. Â
"Durasi menunggu tergantung daerahnya, bisa 15 menit, 30 menit atau bahkan 60 menit. Shuttle bus beroperasi dari pukul 07.00 WITA sampai 23.00 WITA, karena bus harus dilengkapi dengan stiker dan id khusus APEC," jelasnya. (Fik/Ndw)
Penanggung Jawab Operasi Transportasi APEC 2013, Halid Mutaqin mengatakan, pihaknya menyediakan puluhan shuttle bus dengan berbagai merek dan model, misalnya saja White Horse.
"Ada 78 unit shuttle bus yang kami dapatkan dari berbagai perusahaan rental, baik di Jakarta, Surabaya, Yogyakarta dan Bali," kata dia saat berbincang dengan Liputan6.com di Hotel Patra Jasa, Bandara Ngurah Rai, Bali, seperti ditulis Jumat (4/10/2013).
Satu unit bus, menurut Halid, mampu menampung 20 orang, terdiri dari awak media, peserta hingga delegasi APEC Indonesia.
Lebih jauh dia mengatakan, shuttle bus tersebut sudah mulai beroperasi mulai Rabu (2/10/2013). Namun itu hanya sebatas untuk mengangkut rombongan delegasi APEC dari bandara Ngurah Rai menuju tempat penginapan yang tersebar di empat titik.
"Tapi kalau untuk shuttle bus commuter line akan beroperasi pada 4 Oktober 2013. Jadi mengangkut penumpang dari hotel ke tempat-tempat pertemuan APEC," ucap dia.
Halid menyebut, shuttle bus itu akan berkeliling setiap hari selama APEC berlangsung, yakni kawasan Tanjung Benoa sebanyak 2 unit bus, Nusa Dua 4 unit bus, 3 unit bus di Jimbaran dan BTDC sebanyak 2 unit. Â
"Durasi menunggu tergantung daerahnya, bisa 15 menit, 30 menit atau bahkan 60 menit. Shuttle bus beroperasi dari pukul 07.00 WITA sampai 23.00 WITA, karena bus harus dilengkapi dengan stiker dan id khusus APEC," jelasnya. (Fik/Ndw)