Isu soal penghentian sementara (shutdown) pemerintah Amerika Serikat (AS) terus menjadi sorotan dunia termasuk di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia Pacific Economic Cooperation (APEC). Dalam perhelatan akbar yang digelar di Bali tersebut, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) John Kerry mengimbau agar masyarakat dunia tidak melihat masalah anggaran yang tengah membelit AS bakal berlangsung secara jangka panjang.
Kerry menyakini masalah yang tengah terjadi di Negeri Paman Sam itu tak akan berlangsung lama. "Jangan bertanya kapan selesainya, tapi bagaimana kasus ini dilihat dalam jangka panjang," kata Kerry dalam konferensi pers di Nusa Dua, Bali, Sabtu (5/10/2013).
Dia bahkan dengan penuh percaya diri menyatakan AS tetap akan menjadi yang paling kuat di dunia dalam hal perekonomian. Hal ini ditunjukkan dengan membaiknya sejumlah data ekonomi AS.
"Defisit terus turun, penyerapan tenaga kerja cukup tinggi, kami juga mengalami peningkatan energy power di dunia. Saya yakin perekonomian AS akan tetap berdiri tegak," tegasnya.
Pada kesempatan yang sama, Kerry menjelaskan, ketidakhadiran Presiden Obama dalam KTT APEC disebabkan orang nomor satu di AS itu harus mengurus beberapa persoalan ekonomi domestik yang tengah melanda negaranya.
"Saya rasa, Pak Obama tidak ada di sini karena harus tetap berada di AS untuk menyelesaikan berbagai tantangan domestik yang tengah terjadi," ujarnya. (Sis/Ndw)
Kerry menyakini masalah yang tengah terjadi di Negeri Paman Sam itu tak akan berlangsung lama. "Jangan bertanya kapan selesainya, tapi bagaimana kasus ini dilihat dalam jangka panjang," kata Kerry dalam konferensi pers di Nusa Dua, Bali, Sabtu (5/10/2013).
Dia bahkan dengan penuh percaya diri menyatakan AS tetap akan menjadi yang paling kuat di dunia dalam hal perekonomian. Hal ini ditunjukkan dengan membaiknya sejumlah data ekonomi AS.
"Defisit terus turun, penyerapan tenaga kerja cukup tinggi, kami juga mengalami peningkatan energy power di dunia. Saya yakin perekonomian AS akan tetap berdiri tegak," tegasnya.
Pada kesempatan yang sama, Kerry menjelaskan, ketidakhadiran Presiden Obama dalam KTT APEC disebabkan orang nomor satu di AS itu harus mengurus beberapa persoalan ekonomi domestik yang tengah melanda negaranya.
"Saya rasa, Pak Obama tidak ada di sini karena harus tetap berada di AS untuk menyelesaikan berbagai tantangan domestik yang tengah terjadi," ujarnya. (Sis/Ndw)