Luis Milla Ingin Pemain Timnas U-23 Ditempa dalam Kompetisi Ketat

Pelatih Timnas Indonesia U-23, Luis Milla, ingin pemainnya ditempa dalam kompetisi yang ketat.

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 31 Jan 2018, 18:50 WIB
Diterbitkan 31 Jan 2018, 18:50 WIB
Luis Milla
Pelatih Timnas Indonesia U-23, Luis Milla, ingin pemainnya ditempa dalam kompetisi yang ketat. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Jakarta, - Direktur Teknik PSSI, Danurwindo, mengungkap saat ini pelatih Timnas Indonesia U-23, Luis Milla, sedang menanti Liga 1 2018 bergulir. Danurwindo menyebut pelatih asal Spanyol itu ingin kompetisi berjalan seiring persiapan tim asuhannya menuju Asian Games 2018.

Setelah membawa Timnas Indonesia U-22 meraih medali perunggu di SEA Games 2017, Luis Milla sedang mempersiapkan tim asuhannya menuju Asian Games 2018. Timnas Indonesia U-23 menggelar pemusatan latihan pada 16-21 Januari 2018 dan akan kembali berkumpul pada Februari 2018.

Luis Milla berencana mengumpulkan pemain untuk pemusatan latihan selama satu pekan setiap bulannya hingga satu bulan menjelang dimulainya Asian Games 2018. Pemusatan latihan jangka pendek itu dilakukan agar pemain tetap bisa berkompetisi bersama klub masing-masing.

Baca Juga

  • Luis Milla Pantau Pemain, Tonton Laga PSPS Vs Bali United
  • Luis Milla Puji Komitmen Timnas Indonesia U-23 di Media Spanyol
  • Luis Milla Soroti Sinergi PSSI dengan Operator Kompetisi

"Pemusatan latihan berjalan paling lama satu pekan, setelah itu pemain kembali berkompetisi bersama klub. Harus seperti itu karena keinginan Luis Milla memang pemain harus terus kompetitif, salah satunya dengan tetap tampil di kompetisi," ujar Danurwindo.

"Dengan tetap tampil dalam kompetisi, pemain akan terus memiliki jiwa kompetitif untuk meraih kemenangan. Dari keinginan untuk menang itu, akan ada kualitas yang terasah dan itu yang diinginkan Luis Milla," lanjutnya.

Danurwindo juga menegaskan dirinya sudah satu pemahaman dengan Luis Milla soal pemain yang harus tetap menjalani kompetisi di level klub, beriringan dengan pemusatan latihan bersama Timnas Indonesia U-23. Mantan pelatih Arseto dan Persema Malang ini yakin kompetisi liga dan persiapan menuju Asian Games 2018 bisa dilakukan beriringan.

"Persiapan Asian Games tidak boleh mengganggu kompetisi, dan tentu kompetisi juga tidak boleh mengganggu persiapan menuju Asian Games. Jadi, keduanya harus berjalan beriringan. Dulu ada pemusatan latihan jangka panjang, tapi saat ini saya dan Luis Milla berpikir itu bukan cara yang tepat karena pemain harus merasakan kompetisi yang ketat," ujar pria 66 tahun ini.

Tim asuhan Luis Milla melakukan persiapan menuju Asian Games 2018 dengan satu target, yaitu bisa mencapai babak empat besar. Demi mewujudkan target tersebut, manajemen Timnas Indonesia U-23 akan terus melakukan pemusatan latihan jangka pendek setiap bulan sebelum melakukan pemusatan latihan dengan jangka waktu yang lebih panjang pada bulan terakhir jelang Asian Games berlangsung.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya