Liputan6.com, Jakarta Grup musik Bunga (kadang ditulis BunGa) yang dikenal sebagai salah satu band legendaris tahun 1990-an dengan sentuhan musik rock alternatif, terus menunjukkan eksistensinya di industri musik Tanah Air.
Kini, Bunga kembali hadir dengan formasi terkini yang lebih solid. Mereka sekarang terdiri dari vokalis utama yakni, Tony Vialy, lalu di instrumen ada Owin (gitar), Ogie (bass), dan Michael (drum).
Advertisement
Dengan perpaduan energi dan bakat dari setiap anggotanya, semua itu menjadikan band Bunga berkomitmen untuk terus melanjutkan perjalanan musik mereka agar tetap eksis dan bersinar.
Advertisement
Bunga yang diperkuat formasi yang terbaru sejak 2023, tidak hanya membawa harapan. Namun band ini juga memiliki visi musikal yang segar untuk karya-karyanya.
Keempat anggota band ini juga ingin mengeluarkan single-single lama milik mereka yang akan dirilis ulang, dan mempersiapkan adanya album baru.
Formasi Baru dan Pertemuan Tak Terduga di Aplikasi Live
Kisah formasi terkini Band Bunga, dimulai dengan pertemuan yang tak terduga. Tony mengungkapkan bahwa para anggota Bunga terkini, ditemukannya melalui salah satu aplikasi siaran langsung yang digunakan untuk tampil.
Tony bercerita, “Waktu itu kami ketemu lewat Bigo! Ha ha ha. Ya, dulu kan para musisi banyak yang live di aplikasi selama COVID-19, ada forumnya juga. Kami pun bisa tahu satu sama lain awalnya hanya saling scroll tayangan konten. Terus waktu itu juga kan ada sawer gitu, lalu kita lanjut kenalan."
"Dari situ, kami ya sudah deh memutuskan untuk bertemu langsung dan mulai membicarakan kemungkinan untuk bekerja sama,” ungkap Tony mengingat pertemuannya dengan Owin dn kawan-kawan, saat berkunjung ke Kantor Liputan6.com, Gedung KLY Jakarta, Rabu (8/1/2025).
Advertisement
Tentang Para Personel Terkini
Menelusuri para personel Bunga formasi terkini. Pertama ada Tony Vialy, vokalis Bunga yang mengisi album pertama, kedua, dan keempat. Ia bertekad untuk menghidupkan Bunga selama mungkin setelah ia mendapatkan pesan terakhir dari salah satu pendirinya, mendiang Galang Rambu Anarki.
Lalu, ada Owin, gitaris yang sering mengiringi para penyanyi muda. "Jadi, sebelum gabung dengan Bunga, saya sempat mengiringi penyanyi muda kayak anak-anak jebolan idol. Lumayan sering sih main bareng mereka," ucap Owin.
Di posisi bass, ada Ogie, musisi yang selama 13 tahun menjadi personel salah satu 'band kafe' ternama. "Ya, dulu saya lama sebagai bassist band itu selama 13 tahun. Pernah juga rekaman sama band lain, tapi tak lama," terangnya.
Terakhir di posisi drum, ada Michael, salah satu musisi yang selama ini mengusung genre rock progresif. Salah satu bandnya adalah Pendulum. "Saya biasanya suka main musik-musik yang progresif sih dari dulu," terang Michael.
Single Kasih Jangan Kau Pergi dengan Versi Baru 2023
Salah satu langkah besar Band Bunga dalam memperkenalkan formasi barunya, yakni dengan merilis ulang single legendaris mereka, “Kasih Jangan Kau Pergi“, pada tahun 2023 lalu.
Sebelumnya, lagu ini terlebih dahulu dirilis pada tahun 1997. Namun, kini ia hadir dengan aransmen baru yang lebih segar tanpa menghilangkan esensi emosionalnya.
Advertisement
Galang Rambu Anarki Tetap Menjadi Inspirasi
Meskipun Galang Rambu Anarki telah tiada, Band Bunga tetap menjadikan mendiang sebagai inspirasi dan penggerak utama dalam semangat sekaligus visi musikalnya.
Hal itu terasa masih kuat dalam setiap karya yang mereka hasilkan. Para anggotanya saat ini, terus berupaya menjaga warisan tersebut dengan membawa nuansa yang lebih segar dan juga warna baru ke dalam musik mereka.