Liputan6.com, Jakarta - Event Komando Warriors yang digagas Komandan Pasukan Khusus (Kopassus) telah selesai digulir di Cijantung, Minggu (6/5/2018). Antusiasme masyarakat pada ajang kali ini pun jauh lebih besar dari tahun sebelumnya.
Ajang Komando Warriors 2018 resmi dimulai sejak pukul 06:30 dan berakhir sekitar pukul 08:30 WIB. Para peserta berlomba-lomba jadi yang terbaik dalam nomor lari dan menaklukkan segala rintangan yang telah disiapkan panitia.
Advertisement
Baca Juga
Berbagai tantangan itu di antaranya adalah menarik beban berat, bergelantungan di tiang, pull-up, merayap di bawah jaring, dan membawa sebuah tas berat khusus untuk peserta wanita. Ini adalah event kedua Komando Warriors dan jumlah pesertanya jauh meningkat jika dibandingkan dengan edisi tahun lalu.
"Peserta yang ikut mencapai 650. Terdiri dari 270 putra dan sisanya putra dari berbagai elemen masyarakat. Justru banyak peminat dari masyarakat sipil," ujar Kolonel Inf Yudha Airlangga selaku Komandan Satuan (Dansat) 81 Kopassus.
"Mengejutkan bagi kami, ternyata antusiasme masyarakat cukup banyak. Event ini melibatkan seluruh komponen masyarakat, sehingga kali ini jumlahnya meningkat tajam. Tahun lalu hanya 400," ia menambahkan.
Â
Harapan Kopassus
Tujuan utama dari penyelenggaraan ini adalah memperingati hari jadi Kopassus yang ke-66. Lalu, Kopassus juga ingin memberikan motivasi kepada masyarakat untuk gemar berolahraga dan memulai gaya hidup sehat. "Dan yang paling penting adalah ikut menyukseskan Asian Games 2018. Seperti slogan kami, Asian Games for Indonesia."
Total jarak yang ditempuh para peserta Komando Warriors mencapai 5 km. Dalam perjalanannya, pihak pelaksana pun telah menyiapkan 27 rintangan. Komando Warriors juga mengiming-imingi peserta dengan total hadiah mencapai Rp 50 juta yang terbagi ke dalam empat kategori.
"Harapan Kopassus ke depan olahraga ini bisa semakin diminati seluruh masyarakat Indonesia. Lalu bisa jadi bagian dari gaya hidup. Kemudian bisa membangkitkan semangat dari seluruh masyarakat Indonesia dalam rangka menyambut Asian Games," jelas Yudha.
Advertisement