Mengukur Kualitas Para Capim KPK: Tak Bermasalah dan Tersandera

Aksi Hamish Daud Arungi Ombak Pantai Kuta dengan Obor Asian Games 2018

Ribuan warga, anak-anak sekolah dan wisatawan bersorak menyambut obor api Asian Games ke-18.

oleh Maria Flora diperbarui 24 Jul 2018, 08:06 WIB

Diterbitkan 24 Jul 2018, 08:06 WIB

Fokus, Bali - Kirab obor api Asian Games 2018 tiba di Pantai Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Senin sore, 23 Juli 2018. Kirab obor api Asian Games 2018 tiba di Pantai Kuta sekitar jam 16.00 sore Wita.

Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Selasa (24/7/2018), ribuan warga, anak-anak sekolah dan wisatawan bersorak menyambut obor api Asian Games ke-18 yang dibawa oleh Menko Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani.

Diiringi aksi pencak silat dari Lembaga Pemberdayaan Manusia (LPM) Kuta, Puan menyerahkan obor ke selebriti dan peselancar Hamish Daud.

Hamish yang belajar berselancar sejak kecil dari sang ayah David Wyllie melakukan aksi menegangkan dengan membawa api abadi mengarungi ombak Pantai Kuta di atas papan selancar.

Di tepi pantai, obor diserahkan kembali ke Menko PMK Puan Maharani. Dengan diiringi tarian kecak dan hanoman, Puan menyerahkan obor api Asian Games ke Gubernur Bali I Made Mangku Pastika. Bersama-sama Gubernur Bali dan Menko PMK menyalakan mini couldron yang telah disiapkan.

"Asian Games ini harus kita sukseskan secara bergotong royong," ujar Menko PMK Puan Maharani.

Api abadi tiba di Pulau Dewata sekitar jam 08.00 pagi WITA di Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana. Bupati Banyuwangi Abdulah Azwar Anas menyerahkan tinder berisi api abadi kepada Bupati Jembrana I Putu Artha.

"Saya berterima kasih banyak dan diuntungkan sekali, terutama obyek wisata kami," kata Bupati Jembrana I Putu Artha.

Kirab obor api Asian Games 2018 dimulai di depan Banjar Campuan, Krobokan, sejauh 10 kilometer hingga ke Pantai Kuta.

Dari Pantai Kuta, api abadi di dalam lentera dibawa ke Tanah Lot, Kabupaten Tabanan dan bermalam di Istana Tampak Siring, Gianyar, Bali. (Muhammad Gustirha Yunas)