Menteri Ara Bertemu Pandu Sjahrir Malam Ini, Penunjukan Bos Danantara di Depan Mata?

Usai dari Danantara, Maruarar Sirait dan Pandu Sjahrir bakal menghadiri rapat bersama dengan Menteri BUMN Erick Thohir hingga Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 11 Feb 2025, 20:08 WIB
Diterbitkan 11 Feb 2025, 20:08 WIB
Menteri Ara Bertemu Pandu Sjahrir Malam Ini, Penunjukan Bos Danantara di Depan Mata?
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait mengungkapkan akan bertemu dengan Pandu Sjahrir di Kantor Badan Pengelola Investasi atau BPI Danantara pada Selasa malam, 11 Februari 2025. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait mengungkapkan akan bertemu dengan Pandu Sjahrir di Kantor Badan Pengelola Investasi atau BPI Danantara pada Selasa malam, 11 Februari 2025.

Maruarar menyebut, pertemuan ini dijadwalkan sekitar pukul 19.00 WIB. Usai dari Danantara, keduanya bakal menghadiri rapat bersama dengan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir hingga Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo. 

"Namanya doa boleh lah, ini baru mau dibicarakan (Pandu Sjahrir menjadi Bos Danantara),” kata Ara panggilan akrab Maruarar kepada media di sela-sela kegiatan Mandiri Investment Forum (MIF) di Jakarta, Selasa (11/2/2025).  

Sebelumnya, Ara sempat membagikan kabar Pandu Sjahrir bakal menjadi pimpinan Danantara. Kabar tersebut dibagikan Ara melalui sebuah postingan foto dirinya bersama Pandu di akun instagram pribadinya. 

Dalam keterangan foto yang diunggah pada Senin, 3 Februari Ara menyebut Pandu Sjahrir sebagai ‘Bos Danantara”.

“Diskusi dengan Pak Pandu Bos Danantara untuk pembiayaan perumahaan. Semoga bermanfaat untuk Rakyat Indonesia sesuai arahan Bapak Presiden Prabowo,” tulis Ara dalam laman Instagramnya @maruararsirait, dikutip Selasa, 11 Februari 2025.

Danantara Diluncurkan Bulan Ini

Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo memastikan, pemerintah akan meluncurkan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) dalam waktu dekat.  

Peluncuran superholding BUMN dilakukan setelah Rancangan Undang-Undang (RUU) Badan Usaha Milik Negara (BUMN) disahkan menjadi UU pada Selasa, 4 Februari 2025.

"Kami akan meluncurkan badan ini bulan depan atau beberapa bulan mendatang,” kata Kartika dalam pembukaan Mandiri Investment Forum di Jakarta, Selasa, 11 Februari 2025.

Kartika mengungkapkan, pemerintah masih memproses sejumlah detail terkait badan pengelola investasi Danantara tersebut. 

"Kami sangat optimis untuk 2035, dan kami yakin BUMN akan berkontrobusi besar dan memberi nilai untuk seluruh investor,” tuturnya.

RI Bidik Danantara jadi Perusahaan Ketujuh Terbesar Dunia

Dony Oskaria diangkat sebagai Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Kabinet Merah Putih
Direktur Utama PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney, Dony Oskaria diangkat sebagai Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Kabinet Merah Putih. Nantinya Dony akan bekerja bersama Wamen BUMN lainnya yaitu Kartika Wirjoatmodjo dan Aminuddin Ma’aruf.... Selengkapnya

Diwartakan sebelumnya, Wakil Menteri BUMN Dony Oskaria mengungkapkan bahwa Danantara dapat mendorong Indonesia memiliki sebuah korporasi besar yang bisa menembus jajaran Fortune 500, bahkan menjadi perusahaan nomor 7 terbesar di dunia.

"Kita akan memiliki satu korporasi yang kalau kita lihat di Fortune 500 itu nanti kita punya perusahaan yang nomor 7 terbesar di dunia," kata Dony Oskaria dalam dalam Dialog Kebangsaan: Penegakan Kembali Ekonomi Pancasila Menuju Keadilan Sosial di Indonesia.

Disebutkannya, pembentukan Danantara dapat memberikan daya dobrak yang luar biasa terhadap perekonomian Indonesia. Salah satunya, adalah pembentukan holding company, Indonesia akan memiliki  kapitalisasi aset lebih dari Rp 11.000 triliun.

"Kita akan punya satu holding company yang memiliki kapitalisasi aset lebih daripada Rp 11.000 triliun. Nah, itu dalam satu company. Dan dalam satu company artinya kita akan menjadi di Fortune 500 itu perusahaan dengan nomor 7 terbesar di dunia," bebernya.

Rosan: Danantara Jadi Senjata RI Tarik Investasi Asing

Menteri Investasi/kepala BKPM Rosan P. Roeslani  dalam Rakornas Investasi 2024, di Jakarta, Rabu (11/12/2024)
Menteri Investasi/kepala BKPM Rosan P. Roeslani  dalam Rakornas Investasi 2024, di Jakarta, Rabu (11/12/2024) (dok: Tira)... Selengkapnya

Sebelumnya, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan Roeslani, memberi sinyal bahwa Badan Pengelola (BP) Investasi Daya Anagara Nusantara (Danantara) akan segera diluncurkan dalam waktu dekat.

"Itu kan memang rencananya akan seperti itu ya, Insya Allah bisa diluncurkan dalam waktu segera," kata Rosan di Four Seasons Hotel, Jakarta, Senin (10/2/2025).

Rosan meyakini, BP Danantara akan jadi suatu kekuatan yang sangat besar untuk Indonesia dalam rangka mengembangkan ekonomi nasional. Termasuk dalam menghimpun investasi asing dari luar negeri.

"Tentunya ini akan bersama-sama dengan pihak luar yang ingin berinvestasi, bersama-sama dengan Danantara. Saya rasa ini akan segera berjalan, dan ini akan jadi suatu kekuatan yang besar," ungkap dia.

Nomor 7 Terbesar di Dunia

Pada kesempatan terpisah, Wakil Menteri (Wamen) BUMN, Dony Oskaria mengatakan, Danantara dapat mendorong Indonesia memiliki sebuah korporasi besar yang bisa menembus jajaran Fortune 500, bahkan menjadi perusahaan nomor 7 terbesar di dunia.

"Kita akan memiliki satu korporasi yang kalau kita lihat di Fortune 500 itu nanti kita punya perusahaan yang nomor 7 terbesar di dunia," kata Wamen BUMN Dony Oskaria.

Dony menyebut, dengan pembentukan Danantara akan memberikan daya dobrak yang luar biasa terhadap perekonomian Indonesia. Dengan pembentukan holding company, Indonesia akan memiliki kapitalisasi aset lebih dari Rp 11.000 triliun.

"Kita akan punya satu holding company yang memiliki kapitalisasi aset lebih daripada Rp 11.000 triliun. Nah, itu dalam satu company. Dan dalam satu company artinya kita akan menjadi di Fortune 500 itu perusahaan dengan nomor 7 terbesar di dunia," ujarnya.

Kontribusi BUMN Rp 800 Triliun

Adapun Dony menyampaikan kontribusi besar BUMN dalam setahun mencapai hampir Rp 800 triliun, baik dalam bentuk pajak maupun dividen. Angka ini menunjukkan betapa pentingnya peran BUMN dalam menggerakkan roda ekonomi negara.

"Kontribusi dari BUMN itu terhadap negara kurang lebih dalam setahun itu kurang lebih hampir Rp 800 triliun baik itu berupa pajak maupun dividen," ujarnya.

Ke depan, BUMN tidak hanya akan menjadi mesin penggerak ekonomi, tetapi juga menjadi contoh konkret implementasi ideologi ekonomi Pancasila, yang menekankan pada pemerataan kesejahteraan masyarakat.

Bandingkan dengan Temasek

Dony turut membandingkan posisi BUMN dengan perusahaan besar global seperti Temasek, BUMN Indonesia kini telah dua kali lipat lebih besar daripada Temasek. Hal ini menunjukkan betapa signifikan dan pentingnya peran BUMN dalam perekonomian nasional.

"Kalau kita bandingkan BUMN dengan Temasek hari ini pun kita sudah dua kali lipat lebih besar daripada Temasek," katanya.

Dony bilang, BUMN bukan hanya sekadar badan usaha yang berfokus pada keuntungan finansial. Ia menekankan bahwa orientasi baru yang kini diterapkan pada BUMN adalah bagaimana memberikan nilai lebih kepada negara.

Sebagaimana arahan Presiden Indonesia, perubahan dalam cara berpikir ini akan membentuk dasar kebijakan ekonomi Pancasila, yang berfokus pada keadilan sosial dan kesejahteraan rakyat. Dalam hal ini, BUMN tidak hanya berperan dalam meningkatkan pendapatan negara, tetapi juga memberikan lapangan pekerjaan yang banyak bagi masyarakat.

"Jadi, ini satu pemikiran yang luar biasa menurut saya akan menjadi engine yang nanti kita akan bergunakan untuk memimplementasikan ideologi ekonomi Pancasila," jelasnya.

 

Infografis Efek Donald Trump Menang Pilpres AS ke Perekonomian Global
Infografis Efek Donald Trump Menang Pilpres AS ke Perekonomian Global. (Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya