Liputan6.com, Jakarta - Jelang Asian Games 2018, Indonesia akan mendapatkan suntikan motivasi dari perenang medali emas Olimpiade, Ranomi Kromowidjojo. Dia akan memberikan pidato motivasi kepada generasi muda di Konferensi "Visi 2045", Jakarta, 14 Agustus 2018.
Ranomi Kromowidjojo merupakan peraih tiga medali emas Olimpiade dan pemegang rekor dunia renang gaya bebas 50 meter. Dia merupakan atlet berkebangsaan Belanda keturunan Indonesia.
Advertisement
Baca Juga
Da merupakan atlet putri pertama di dunia yang mampu berenang 50 meter gaya bebas dengan catatan waktu di bawah 23 detik dengan total 37 medali emas.
Wanita berusia 27 tahun, akan berbicara dalam Conference of Indonesian Diaspora Youth (CIDY) sebagai motivator generasi muda dan akan menceritakan pengalaman dan proses pelatihannya yang sangat gigih sehingga bisa menjadi perenang juara dunia.
Konferensi 3 hari ini akan mempertemukan generasi muda dari berbagai kalangan: dari propinsi, diaspora, kampus, ormas, parpol, korporat, dan lembaga pemerintah. Konferensi generasi muda ini bertujuan untuk merancang "Visi 2045", yaitu aspirasi wujud 100 tahun Republik Indonesia. Visi 2045 ini dimaksudkan sebagai wawasan lanjutan dari Sumpah Pemuda 1928 di abad-21.
Chairman of the Board Indonesia Diaspora Network Global (IDN Global) Dr. Dino Patti Djalal yang mendatangkan Ranomi menyatakan, "Saya senang sekali melihat Ranomi untuk pertama kalinya datang ke Indonesia. Di dalam tubuhnya ada darah Indonesia."
"Tujuan Konferensi ini adalah untuk memetakan agar Generasi 2045 nanti menjadi generasi juara. Jadi kehadiran Ranomi sangat tepat untuk menyemangati Asian Games dan untuk membantu mengasah mental juara bangsa Indonesia," katanya.
Penyemangat Generasi Muda
Presentasi Ranomi akan dilakukan tanggal 14 Agustus di Hotel Grand Sahid, dan akan terbuka untuk publik, serta gratis. Presiden IDN Global Gerald Eman menyatakan, kehadiran Ranomi bisa menjadi motivasi yang baik untuk generasi muda Indonesia.
"Kehadiran Ranomi sesuai dengan semangat Diaspora untuk selalu berupaya connecting the dots antara setiap insan di dunia yang berdarah dan berbudaya Indonesia. Ini juga mengingatkan rakyat kita bahwa komunitas diaspora Indonesia penuh dengan aset dan prestasi."
Selain berbicara di CIDY, Ranomi juga direncanakan akan memberikan klinik coaching kepada perenang2 muda Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) pada tanggal 15 Agustus pagi di GBK Aquatik sebelum kembali ke Belanda malam harinya.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Advertisement