Liputan6.com, Jakarta Tim perahu naga Indonesia meraih medali perak pada Asian Games 2018 nomor 1000 m putra. Tim Indonesia kalah bersaing dengan Taiwan untuk memperebutkan medali emas.
Kapten tim Indonesia, Anwar Tarra, memgakui penampilan tim Taiwan mengejutkan. Pasalnya, tim justru lebih mewaspadai Tiongkok dan Myanmar.
Advertisement
Baca Juga
"Taiwan itu di luar dugaan. Semua pelatih tidak menduga. Mungkin mereka lebih bagus," ujar Anwar.
Dalam pertandingan di Regatta Course, tim Indonesia kecolongan start dari tim lain. Mereka mengawali lomba dari posisi empat.
Namun, begitu lomba memasuki jarak 500 m, tim Indonesia mulai tancap gas. Mereka berhasil menyalip hingga berada di posisi kedua dan bersaing dengan Korea.
Â
* Update Terkini Jadwal Asian Games 2018, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Asian Games 2018 dengan lihat di Sini
Posisi Kedua
Tim Indonesia pun finis di posisi kedua dengan catatan waktu 4 menit 34 detik. Indonesia kalah cepat dari Tiongkok yang mengemas catatan waktu 1 menit 31 detik.
Medali perunggu menjadi milik Korea yang mencatatkan waktu 1 menit 36 detik.
Advertisement
Bagian Strategi
Menurut Anwar, tim Indonesia memang sengaja tidak langsung tancap gas sejak start. Momen untuk mengejar ketinggalan, kata Awar, jatuh ketika lomba memasuki jarak 500 meter.
"Momen tadi pas di 500. Kita masih di posisi empat atau lima. Tetapi kita optimistis. Kalau yang di belakang kasih kode up, berarti kta lebih maksimal lagi," kata Anwar.