Bolehkah Mengulang Sholat karena Tidak Khusyuk? Ustadz Khalid Basalamah Menjawab

Liputan6.com, Jakarta - Salah satu jemaah Ustadz Khalid Basalamah mengaku sering mengulang sholat karena ada rasa takut ibadahnya tidak diterima. Penyebabnya dia sering melaksanakan sholat tapi tidak khusyuk, hati dan pikirannya ke mana-mana.  

“Ketakutan yang berlebihan membuat saya mengulang sholat. Apakah saya terkena waswas? Bagaimana solusi untuk mengatasi waswas tersebut?” tanya jemaah tersebut dikutip dari YouTube Dakwah Terkini, Selasa (11/2/2025).

Ustadz Khalid Basalamah mengatakan, tidak boleh seseorang mengulang sholat kecuali ada udzur syar’i. Misalnya, melakukan perkara yang membatalkan sholat, keluar angin, tiba-tiba teringat belum wudhu, atau sholat sebelum waktunya karena tidak tahu.

“Tapi kalau hanya karena tidak khusyuk lalu diulangi, ini godaan setan yang lain lagi, karena ini perbuatan bid'ah, gak boleh mengulangi sholat yang sudah dikerjakan. Tidak khusyuk ya itu konsekuensinya, risiko kita, makanya kita harus fokus (saat sholat),” jelas Ustadz Khalid.   

“Masa teman-teman sekalian kalau diundang oleh wali kota datang, kita betul-betul mengatur kata-kata kita, bahkan kita khawatir kepada satu kata yang terpelintir salah. Masa kita sama Allah Ta'ala tidak bisa menjaga itu,” lanjutnya. 

Kesimpulannya, muslim tidak boleh mengulangi sholat jika tidak ada udzur syar’i seperti yang disebutkan oleh Ustadz Khalid. Sebab, hal hal tersebut bisa termasuk waswas. Bagaimana cara sholat khusyuk agar tidak waswas lagi mengulang sholat?

Saksikan Video Pilihan Ini:

1. Menyempurnakan Wudhu, Gerakan, dan Bacaan Sholat

Poin pertama adalah menyempurnakan wudhu, gerakan, dan bacaan sholat.  Saat wudhu betul-betul dinikmati, pelan-pelan saja agar semua anggota tubuh tersentuh air wudhu.

“Karena menyempurnakan wudhu menjadi penyebab bersihnya dosa. Bersihnya dosa salah satu kiat untuk khusyuk dalam sholat,” katanya dikutip dari YouTube Khalid Basalamah Official.

“Wudhunya harus sempurna, gerakannya, dan bacaan sholatnya,” ujar Ustadz Khalid Basalamah

2. Mata Diarahkan ke Tempat Sujud

Kiat berikutnya agar sholat khusyuk adalah membuka mata dan diarahkan ke tempat sujud. Hal ini sebagaimana dikatakan Nabi Muhammad SAW dalam hadisnya. 

“Allah terus memandang wajah seorang hamba yang matanya ke tempat sujud. Jadi matanya jangan ditutup. Saya pernah jelaskan, kalau ditutup matanya gelap, (bisa) tidur. Jadi matanya dibuka,” tutur Ustadz Khalid Basalamah.

3. Mata Melihat, Mulut Mengucapkan, dan Telinga Mendengar

Ketiga adalah mengoneksikan tiga anggota tubuh, yakni mata, mulut, dan telinga. Mata melihat, mulut membaca bacaan sholat, dan telinga mendengarkan bacaannya.

“Kalau bergabung antara tiga anggota tubuh ini, mata terbuka, mulut mengucapkan, telinga mendengar. Tiga ini nyambung, khusyuk,” katanya.

“Karena lisan kita mengucapkan, mata kita melihat, dan telinga kita mendengar, maka itu insya Allah jadi lebih baik,” lanjutnya.

4. Bersih dari Najis

Pakaian dan tempat sholat yang digunakan harus bersih dari najis, termasuk juga bersih dari bau agar sholatnya nyaman. Jangan hanya bertemu dengan orang lain (sesama manusia) tampil bersih dan wangi, tapi ketika menghadap Allah pun harus demikian.

“Itu semua termasuk kiat kekhusyukan. Kalau badan kita segar, baju kita wangi, sajadahnya wangi, kan enak, itu menambah kekhusyukan. Jadi bersihnya tempat dan segarnya badan,” ujarnya.

5. Terangnya Tempat Sholat

“Termasuk masalah kekhusyukan adalah terangnya tempat sholat. Jangan gelap-gelap. (Kalau terang) jadi gak ngantuk,” kata Ustadz Khalid Basalamah. 

6. Menjauhi Semua Pintu Dosa

“Yang terakhir adalah menjauhi semua pintu dosa, karena itu termasuk penyebab menghilangnya kekhusyukan,” pungkasnya.

Demikian tips-tips dari Ustadz Khalid Basalamah agar sholat khusyuk. Semoga setelah ini kita dapat mengerjakan ibadah dengan khusyuk dan penuh ketenangan. Wallahu a'lam.