Asian Games 2018: Berpacaran, Pasangan Emas Indonesia Ini Sempat Ditentang Pelatih

Pipiet dan Hanifan adalah dua pesilat Indonesia yang menjadi sepasang kekasih.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 30 Agu 2018, 16:30 WIB
Diterbitkan 30 Agu 2018, 16:30 WIB
Pesilat Hanifan Yudani Kusumah Tambah Emas untuk Indonesia
Pesilat Indonesia Hanifan Yundani Kusumah melakukan selebrasi kemenangan saat final pertandingan pencak silat Asian Games 2018 di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Rabu (29/8). (merdeka.com/Imam Bukhori)

Liputan6.com, Jakarta Tak hanya suami istri, sepasang kekasih pesilat Indonesia juga ikut sukses menyumbang medali emas di Asian Games 2018. Mereka adalah Pipiet Kamelia dan Hanifan Yudani Kusumah.

Pipiet yang lebih dulu yang menyumbang medali emas di nomor tarung kelas D (60-65 kg) putri Asian Games 2018. Ia memenangkan duel dengan Nguyen Thi Cam Nhi dengan skor 5-0. 

Setelah itu, giliran Hanifan yang memenangi duel sengit di nomor nomor tarung kelas C 55-60 kg putra. Korban kehebatan Hanifan adalah pesilat Vietnam, Nguyen Thai Linh, dengan skor 2-3.

Ternyata, Pipiet dan Hanifan adalah dua pesilat Indonesia yang menjadi sepasang kekasih. Keduanya sudah menjalin komitmen untuk berpacaran sejak dekat saat Kejuaraan Dunia Pencak Silat 2016 berlangsung di Bali.

"Tadi deg-degan banget karena kami sebelumnya sudah saling mendukung. Kupercaya kamu. Kami saling ngomong itu sebelum bertanding masing-masing. Begitu juga dengannya," ujar Pipiet soal hubungannya dengan Hanifan.

Sejak menjalin kedekatan pada 2016, hubungan Pipiet dan Hanifan tak selalu berjalan mulus. Bahkan, muncul juga pertentangan dari pelatih karena khawatir hubungan keduanya bakal mengganggu fokus masing-masing.

Namun, pertentangan dari pelatih justru membuat keduanya termotivasi. Pada akhirnya, mereka ingin membuktikan bahwa hubungan keduanya tak akan mengganggu fokus untuk meraih prestasi-prestasi membanggakan.

"Proses yang kita jalani sampai sekarang benar-benar, apa ya kalau diceritain itu, gak mungkin lah kalau orang yang gak kuat mentalnya bisa bertahan sampai di sini. Dan itu cuma saya dan Hanifah saja yang tau," kata Pipiet.

"Kita buktiin kepada orang yang mencela bahwa dengan kita yang berpasangan itu tidak mengganggu. Malah itu yang jadi motivasi kita agar bisa menang," dia menambahkan.

* Update Terkini Jadwal Asian Games 2018, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Asian Games 2018 dengan lihat di sini

 

Umrah Bareng

Pesilat Hanifan Yudani Kusumah Tambah Emas untuk Indonesia
Pesilat Indonesia Hanifan Yundani Kusumah melakukan selebrasi kemenangan saat final pertandingan pencak silat Asian Games 2018 di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Rabu (29/8). (merdeka.com/Imam Bukhori)

Meski sempat ditentang, keduanya tak pernah sembunyi-sembunyi dalam menjalin hubungan. Hingga pada akhirnya, pelatih pun memaklumi dan memiliki kepercayaan kepada pasangan yang berencana untuk naik ke jenjang yang lebih serius tahun ini tersebut.

"Insyaallah serius tahun ini. Kalau saya sama Hanif, paling nanti kita bareng umrah. Enggak pernah sembunyi-sembunyi, kalau dibilangin kita jawab iya. Biar saja memang pelatih seperti itu. Juga sempat disindir-sindir karena ia orangnya disiplin. Tapi saya bilang lagi, abang percaya saja sama kita," wanita berusia 23 tahun itu menegaskan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya