Inasgoc Bentuk Pansu saat Puncak Pemulangan Atlet Asian Games 2018

Asian Games 2018 akan ditutup pada 2 September 2018.

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 30 Agu 2018, 23:24 WIB
Diterbitkan 30 Agu 2018, 23:24 WIB
Inasgoc
Deputi III Games Support Inasgoc, Ahmed Solihin, melakukan pemaparan terkait IT, akomodasi, dan transportasi selama Asian Games 2018 di Main Press Center, Senayan, Jakarta, Kamis (30/8/2018). (Bola.com/Benediktus Gerendo Pradigdo)

Jakarta - Asian Games 2018 telah memasuki hari-hari terakhir. Acara penutupan Asian Games 2018 digelar pada 2 September 2018 dan kepulangan atlet dan ofisial peserta akan mencapai puncaknya pada 3 dan 4 September 2018.

Wakil Direktur Transportasi Inasgoc, Sudjianto Adji, memprediksi pada 3 dan 4 September 2018 akan menjadi puncak momen atlet-atlet peserta Asian Games 2018 meninggalkan Jakarta. Proses pemulangan atlet akan dikonsentrasikan di wisma atlet, baik di Kemayoran maupun di Palembang.

Demi untuk melancarkan proses pemulangan atlet, Inasgoc akan menyediakan kendaraan dalam jumlah besar pada dua hari tersebut dan akan tetap menyediakan kendaraan dengan jumlah yang lebih sedikit di hari-hari lainnya.

"Fokus kami ada di wisma atlet. Pemulangan atlet akan menggunakan terminal 1 dan 2. Sistem yang digunakan untuk pengantaran atlet dan ofisial ke bandara adalah dengan menggunakan shuttle dan sistem grouping untuk kontingen besar seperti China dan Korea," ujar Sudjianto Adji, Kamis (30/8/2018).

"Semua tetap dilayani dan kami persiapkan. Optimal hingga 4 September, dan selanjutnya pemulangan dalam jumlah kecil juga tetap kami layani," lanjutnya.

Untuk mengantisipasi jadwal sibuk di hari pemulangan atlet khususnya pada 3 dan 4 September 2018, Inasgoc pun membentuk sebuah kepanitiaan khusus. Hal tersebut diungkapkan oleh Deputi III Games Support Inasgoc, Ahmed Solihin.

"Pada 3 dan 4 September memang terhitung merupakan puncak kepulangan atlet Asian Games 2018 yang bisa mencapai 3.000 hingga 4.000 orang. Nanti kami akan membentuk kepanitiaan sendiri, bahkan termasuk bagian lost and found untuk mengantisipasi kemungkinan ada barang yang tertinggal baik di bus atau pun pesawat. Jadi kami akan ada tim yang memeriksa barang-barang yang tertinggal dalam perjalanan," ujar Deputi III Games Support Inasgoc, Ahmed Solihin.

Sumber: Bola.com

 

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya