Guna Kurangi Tekanan dan Ekspektasi yang Berlebihan, Timnas U-17 Indonesia Disarankan untuk Hindari Media Sosial

Bola.com, Jakarta - Nova Arianto, pelatih Timnas Indonesia U-17, memiliki strategi unik untuk melindungi pemainnya dari tekanan dan ekspektasi yang berlebihan. Ia menyarankan agar Mathew Baker dan rekan-rekannya menghindari penggunaan media sosial.

Menurut Nova, media sosial terkadang dapat menjadi pedang bermata dua bagi para pesepak bola, terutama untuk anggota Timnas Indonesia U-17 yang masih berusia sangat muda. "Yang pasti saat ini pemain saya sarankan tidak melihat media sosial ya, karena saya tahu secara ekspektasi masyarakat sangat besar ya, kepada Timnas U-17, tim senior maupun Timnas U-20," ujarnya.

Saat ini, Timnas Indonesia U-17 sedang dalam tahap pemusatan latihan sebagai persiapan menghadapi Piala Asia U-17 2025 yang dijadwalkan berlangsung di Arab Saudi pada bulan April mendatang.

Nova Arianto berpendapat bahwa media sosial dapat mengalihkan konsentrasi pemain Timnas Indonesia U-17. Saat ini, tim Garuda Muda sedang mempersiapkan diri untuk menghadapi Piala Asia U-17 2025.

PSSI menetapkan target yang cukup ambisius bagi Timnas Indonesia U-17. Mereka berharap tim ini mampu mencapai babak final Piala Dunia 2025.

"Itu yang saya tekankan agar pemain tidak terlena dan pemain tidak merasa tertekan dengan situasi itu. Dan saya minta pemain bisa melupakan dulu media sosial agar pemain bisa lebih fokus untuk tampil di Piala Asia U-17 2025," tegas Nova.

Nova menekankan pentingnya para pemain untuk tidak terjebak dalam kenyamanan dan tekanan yang ditimbulkan oleh ekspektasi tersebut. Ia juga mengingatkan agar para pemain sementara waktu menjauh dari media sosial supaya lebih berkonsentrasi pada performa mereka di Piala Asia U-17 2025.

Untuk memastikan aturan larangan penggunaan media sosial berjalan efektif di Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto menggunakan pendekatan yang unik. Nova mengumpulkan ponsel para pemain Garuda Muda pada waktu-waktu tertentu.

“Kalau memantau medsos masih silakan, tetapi memang ada beberapa jam-jam khusus yang pemain, handphone harus dikumpulkan agar pemain bisa lebih fokus saat istirahat ataupun saat latihan," tandas Nova Arianto.

Dengan cara ini, Nova berharap para pemain dapat lebih berkonsentrasi pada aktivitas penting seperti istirahat dan latihan tanpa terganggu oleh media sosial. Pengumpulan ponsel ini dilakukan agar para pemain dapat mengoptimalkan waktu yang mereka miliki untuk pemulihan dan persiapan fisik serta mental.

Metode ini diharapkan mampu meningkatkan disiplin dan fokus para pemain muda dalam mengembangkan potensi mereka di lapangan. Selain itu, inisiatif ini juga bertujuan untuk membangun kebiasaan baik yang dapat mendukung karier mereka di masa depan.