Huswatun Hasanah Cetak Sejarah di Panggung Asian Games

Huswatun Hasanah menyumbangkan medali perunggu Asian Games 2018 dari kelas 60 kg putri.

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 31 Agu 2018, 20:29 WIB
Diterbitkan 31 Agu 2018, 20:29 WIB
Asian Games 2018, Tinju, Huswatun Hasanah
Petinju asal Indonesia Huswatun Hasanah berbincang dengan Sudaporn Seesondee asal Thailand usai babak semifinal kelas ringan (57-60 kg) Asian Games 2018 di JIExpo Kemayoran Jakarta, Jumat (31/8/2018). (Bola.com/Peksi Cahyo)

Jakarta - Petinju wanita Indonesia, Huswatun Hasanah, meraih medali perunggu Asian Games 2018 dari kelas 60 kg putri, Jumat (31/8/2018). Raihan tersebut menjadi sejarah baru karena untuk kali pertama tinju putri mendulang medali di kancah Asian Games. 

Tinju putri kali pertama digelar pada Asian Games 2010. Selama ini belum pernah ada petinju Indonesia yang meraih medali. Setelah delapan tahun, penantian Indonesia akhirnya terbayar.  

Huswatun mengamankan medali perunggu setelah gagal melenggang ke babak final. Pada partai semifinal tinju putri kelas ringan 60 Kilogram Putri Hall C, JIExpo, Jakarta, Huswatun Hasanah terpaksa mengakui keunggulan Sudaporn Seesondee dari Thailand.

Sepanjang sejarah Asian Games, tinju Indonesia telah mengoleksi tiga emas, delapan perak, dan 13 perunggu. Namun, semua medali tersebut datang dari tinju putra. 

Ini merupakan medali pertama yang diraih Indonesia di Asian Games 2018 sepanjang Jumat. Indonesia total telah mengoleksi 30 emas, 23 perak, dan 39 perunggu. 

Sumber: Bola.com

 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya