Jakarta - Kepala Biro Operasi Polda Metro Jaya, Slamet Hadi, mengungkapkan, sekitar 9.000 aparat gabungan dari TNI dan Polri yang akan mengamankan jalannya acara penutupan Asian Games 2018, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Jumat (31/8/2018).
Ribuan aparat keamanan gabungan disiapkan untuk mengatisipasi aksi kriminalitas maupun terorisme selama Asian Games 2018. Dari segi teknis, Slamet mengaku sistem yang akan diterapkan tidak jauh berbeda daripada acara pembukaan sebelumnya.
"Dalam menghadapi acara penutupan, kami akan menyiapkan sistem pengamanan yang tidak jauh berbeda dari pembukaan Asian Games 2018. Kurang lebih ada 9.422 personel dari TNI dan Polri yang akan mendukung kegiatan penutupan Asian Games 2018," kata Slamet.
Advertisement
Selama acara penutupan Asian Games 2018, kepolisian akan menutup jalur di sekitar area Jalan Asia Afrika hingga Mc Donald, Senayan.
"Jadi jalan Asia Afrika itu jalur sebelah dibuka, tetapi untuk depan pintu 5, 6, dan 7 masih akan dibuka untuk jalur penonton yang ingin masuk," ujar Slamet.
Asisten Operasi KODAM Jaya, Zamroni, mengatakan siap bersinergi dan kooperatif dengan Polri untuk menyukseskan acara penutupan Asian Games 2018.
"Kami sudah satu komando. Dari pihak TNI memperkuat pengamanan dari komando Kepolisian. Kami tentunya bakal berusaha semaksimal mungkin agar acara penutupan Asian Games 2018 berjalan lancar dan kondusif," ujar Zamroni.
Sumber: Bola.com