Liputan6.com, Jakarta Sholat jamak qashar merupakan salah satu bentuk keringanan (rukhshah) yang diberikan Allah SWT kepada umat Islam dalam menjalankan ibadah sholat. Keringanan ini berlaku khususnya bagi mereka yang sedang dalam perjalanan jauh. Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang tata cara sholat jamak qashar dzuhur dan ashar, mulai dari pengertian, syarat, niat, hingga langkah-langkah pelaksanaannya.
Pengertian Sholat Jamak Qashar
Sholat jamak qashar terdiri dari dua istilah, yaitu jamak dan qashar. Sholat jamak adalah menggabungkan dua waktu sholat fardhu untuk dikerjakan dalam satu waktu. Sedangkan sholat qashar berarti meringkas jumlah rakaat sholat yang asalnya empat rakaat menjadi dua rakaat.
Dengan demikian, sholat jamak qashar dapat diartikan sebagai pelaksanaan dua sholat fardhu yang digabungkan dalam satu waktu dan jumlah rakaatnya diringkas. Dalam konteks pembahasan ini, yang dimaksud adalah sholat dzuhur dan ashar yang digabungkan dan diringkas menjadi masing-masing dua rakaat.
Keringanan ini diberikan Allah SWT sebagai bentuk kasih sayang-Nya kepada umat Islam agar tidak mengalami kesulitan dalam menjalankan ibadah sholat ketika sedang bepergian jauh. Hal ini sesuai dengan firman Allah dalam Al-Quran surat An-Nisa ayat 101:
"Dan apabila kamu bepergian di muka bumi, maka tidaklah mengapa kamu men-qashar sembahyang(mu), jika kamu takut diserang orang-orang kafir. Sesungguhnya orang-orang kafir itu adalah musuh yang nyata bagimu."
Advertisement
Syarat-Syarat Sholat Jamak Qashar
Sebelum melaksanakan sholat jamak qashar, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi agar ibadah tersebut sah menurut syariat Islam. Berikut adalah syarat-syarat sholat jamak qashar:
- Sedang dalam perjalanan (safar) dengan jarak tempuh minimal 81 km atau setara dengan perjalanan sehari semalam dengan kendaraan unta pada zaman Rasulullah SAW.
- Perjalanan yang dilakukan bukan untuk tujuan maksiat atau hal-hal yang dilarang agama.
- Sholat yang dijamak dan diqashar adalah sholat yang memiliki empat rakaat, yaitu dzuhur, ashar, dan isya. Sholat maghrib dan subuh tidak boleh diqashar.
- Berniat melakukan sholat jamak qashar pada saat takbiratul ihram.
- Masih dalam keadaan safar (perjalanan) ketika melaksanakan sholat kedua dalam jamak qashar.
- Tidak bermakmum kepada orang yang mukim (bukan musafir) atau orang yang tidak melakukan sholat jamak qashar.
- Memahami hukum dan tata cara pelaksanaan sholat jamak qashar.
Penting untuk diingat bahwa sholat jamak qashar merupakan rukhshah (keringanan) dan bukan kewajiban. Artinya, meskipun seseorang memenuhi syarat-syarat di atas, ia tetap boleh memilih untuk melaksanakan sholat secara normal tanpa dijamak dan diqashar.
Jenis-jenis Sholat Jamak Qashar
Dalam pelaksanaannya, sholat jamak qashar dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu:
1. Jamak Taqdim
Jamak taqdim adalah menggabungkan dua sholat dan dilaksanakan pada waktu sholat yang pertama. Dalam konteks sholat dzuhur dan ashar, jamak taqdim berarti melaksanakan kedua sholat tersebut pada waktu dzuhur.
2. Jamak Takhir
Jamak takhir adalah menggabungkan dua sholat dan dilaksanakan pada waktu sholat yang kedua. Untuk sholat dzuhur dan ashar, jamak takhir berarti melaksanakan kedua sholat tersebut pada waktu ashar.
Pemilihan antara jamak taqdim atau jamak takhir dapat disesuaikan dengan kondisi dan kenyamanan musafir, selama masih memenuhi syarat-syarat yang telah disebutkan sebelumnya.
Advertisement
Niat Sholat Jamak Qashar Dzuhur dan Ashar
Niat merupakan salah satu rukun sholat yang sangat penting. Dalam melaksanakan sholat jamak qashar dzuhur dan ashar, niat harus diucapkan dalam hati bersamaan dengan takbiratul ihram. Berikut adalah lafaz niat untuk sholat jamak qashar dzuhur dan ashar:
Niat Jamak Taqdim Qashar
1. Niat sholat dzuhur:
أُصَلِّى فَرْضَ الظُّهْرِ رَكْعَتَيْنِ قَصْرًا مَجْمُوْعًا مَعَ الْعَصْرِ جَمْعَ تَقْدِيْمٍ لِلهِ تَعَالَى
Ushalli fardhadz dzuhri rak'ataini qashran majmuu'an ma'al 'ashri jam'a taqdiimin lillaahi ta'aala
Artinya: "Saya niat sholat fardhu dzuhur dua rakaat dengan qashar yang dijamak dengan ashar secara jamak taqdim karena Allah Ta'ala."
2. Niat sholat ashar:
أُصَلِّى فَرْضَ الْعَصْرِ رَكْعَتَيْنِ قَصْرًا مَجْمُوْعًا مَعَ الظُّهْرِ جَمْعَ تَقْدِيْمٍ لِلهِ تَعَالَى
Ushalli fardhal 'ashri rak'ataini qashran majmuu'an madz dzuhri jam'a taqdiimin lillaahi ta'aala
Artinya: "Saya niat sholat fardhu ashar dua rakaat dengan qashar yang dijamak dengan dzuhur secara jamak taqdim karena Allah Ta'ala."
Niat Jamak Takhir Qashar
1. Niat sholat dzuhur:
أُصَلِّى فَرْضَ الظُّهْرِ رَكْعَتَيْنِ قَصْرًا مَجْمُوْعًا مَعَ الْعَصْرِ جَمْعَ تَأْخِيْرٍ لِلهِ تَعَالَى
Ushalli fardhadz dzuhri rak'ataini qashran majmuu'an ma'al 'ashri jam'a ta'khiirin lillaahi ta'aala
Artinya: "Saya niat sholat fardhu dzuhur dua rakaat dengan qashar yang dijamak dengan ashar secara jamak takhir karena Allah Ta'ala."
2. Niat sholat ashar:
أُصَلِّى فَرْضَ الْعَصْرِ رَكْعَتَيْنِ قَصْرًا مَجْمُوْعًا مَعَ الظُّهْرِ جَمْعَ تَأْخِيْرٍ لِلهِ تَعَالَى
Ushalli fardhal 'ashri rak'ataini qashran majmuu'an madz dzuhri jam'a ta'khiirin lillaahi ta'aala
Artinya: "Saya niat sholat fardhu ashar dua rakaat dengan qashar yang dijamak dengan dzuhur secara jamak takhir karena Allah Ta'ala."
Tata Cara Pelaksanaan Sholat Jamak Qashar Dzuhur dan Ashar
Setelah memahami pengertian, syarat, dan niat sholat jamak qashar, berikut adalah langkah-langkah pelaksanaan sholat jamak qashar dzuhur dan ashar:
Jamak Taqdim Qashar
- Bersuci dan berwudhu seperti biasa.
- Berdiri menghadap kiblat.
- Niat sholat dzuhur jamak taqdim qashar dalam hati.
- Takbiratul ihram.
- Membaca surat Al-Fatihah dan surat pendek (jika memungkinkan).
- Ruku', i'tidal, sujud, dan duduk di antara dua sujud seperti sholat biasa.
- Berdiri untuk rakaat kedua.
- Membaca surat Al-Fatihah dan surat pendek (jika memungkinkan).
- Ruku', i'tidal, sujud, dan duduk tasyahud akhir.
- Membaca shalawat dan salam.
- Setelah salam, langsung berdiri untuk melaksanakan sholat ashar tanpa diselingi aktivitas lain.
- Niat sholat ashar jamak taqdim qashar dalam hati.
- Ulangi langkah 4-10 untuk sholat ashar.
Jamak Takhir Qashar
- Bersuci dan berwudhu seperti biasa.
- Berdiri menghadap kiblat.
- Niat sholat ashar jamak takhir qashar dalam hati.
- Takbiratul ihram.
- Membaca surat Al-Fatihah dan surat pendek (jika memungkinkan).
- Ruku', i'tidal, sujud, dan duduk di antara dua sujud seperti sholat biasa.
- Berdiri untuk rakaat kedua.
- Membaca surat Al-Fatihah dan surat pendek (jika memungkinkan).
- Ruku', i'tidal, sujud, dan duduk tasyahud akhir.
- Membaca shalawat dan salam.
- Setelah salam, langsung berdiri untuk melaksanakan sholat dzuhur tanpa diselingi aktivitas lain.
- Niat sholat dzuhur jamak takhir qashar dalam hati.
- Ulangi langkah 4-10 untuk sholat dzuhur.
Advertisement
Manfaat dan Hikmah Sholat Jamak Qashar
Pemberlakuan sholat jamak qashar bagi musafir memiliki berbagai manfaat dan hikmah, di antaranya:
- Memudahkan umat Islam dalam menjalankan ibadah sholat saat bepergian jauh.
- Menunjukkan fleksibilitas ajaran Islam yang memperhatikan kondisi dan kebutuhan umatnya.
- Mengurangi beban fisik dan mental musafir yang mungkin mengalami kelelahan dalam perjalanan.
- Memberikan kesempatan untuk tetap konsisten dalam menjalankan sholat meskipun dalam kondisi perjalanan.
- Meningkatkan rasa syukur atas kemudahan yang diberikan Allah SWT dalam beribadah.
- Menumbuhkan kesadaran akan pentingnya sholat dalam segala situasi dan kondisi.
Perbedaan Sholat Jamak dan Sholat Qashar
Meskipun sering dilakukan bersamaan, sholat jamak dan sholat qashar sebenarnya memiliki perbedaan mendasar. Berikut adalah perbedaan antara keduanya:
Aspek | Sholat Jamak | Sholat Qashar |
---|---|---|
Definisi | Menggabungkan dua waktu sholat dalam satu waktu | Meringkas jumlah rakaat sholat |
Jumlah Rakaat | Tetap seperti sholat normal | Diringkas menjadi 2 rakaat untuk sholat 4 rakaat |
Waktu Pelaksanaan | Bisa di waktu sholat pertama atau kedua | Dilakukan pada waktu sholat yang bersangkutan |
Sholat yang Dapat Dilakukan | Dzuhur dengan Ashar, Maghrib dengan Isya | Dzuhur, Ashar, Isya |
Advertisement
Tips Melaksanakan Sholat Jamak Qashar
Untuk memastikan pelaksanaan sholat jamak qashar yang sah dan khusyuk, berikut beberapa tips yang dapat diperhatikan:
- Pastikan telah memenuhi semua syarat sholat jamak qashar sebelum melaksanakannya.
- Niatkan dengan sungguh-sungguh dan fokus saat mengucapkan niat dalam hati.
- Usahakan untuk melaksanakan sholat di tempat yang bersih dan tenang jika memungkinkan.
- Jika melakukan jamak taqdim, pastikan waktu sholat pertama masih tersisa cukup untuk melaksanakan kedua sholat.
- Untuk jamak takhir, niatkan sejak masuk waktu sholat pertama bahwa akan melakukan jamak takhir.
- Jangan diselingi aktivitas lain di antara dua sholat yang dijamak.
- Tetap khusyuk dan fokus meskipun jumlah rakaat diringkas.
- Jika ragu tentang tata cara pelaksanaannya, sebaiknya konsultasikan dengan ahli agama atau ustadz terlebih dahulu.
Pertanyaan Umum Seputar Sholat Jamak Qashar
Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering muncul terkait sholat jamak qashar:
1. Apakah sholat jamak qashar hanya berlaku untuk perjalanan darat?
Tidak, sholat jamak qashar berlaku untuk semua jenis perjalanan, baik darat, laut, maupun udara, selama memenuhi syarat jarak dan tujuan yang diperbolehkan.
2. Berapa lama batas waktu diperbolehkannya sholat jamak qashar?
Menurut mayoritas ulama, batas waktu diperbolehkannya sholat jamak qashar adalah selama seseorang masih dianggap sebagai musafir. Umumnya, ini berlaku selama tidak lebih dari 4 hari (3 malam) di tempat tujuan.
3. Apakah boleh melakukan sholat jamak tanpa qashar atau sebaliknya?
Ya, boleh. Seseorang dapat memilih untuk melakukan sholat jamak saja tanpa qashar, atau melakukan qashar tanpa jamak, tergantung pada kondisi dan kebutuhan masing-masing.
4. Bagaimana jika lupa niat sholat jamak qashar?
Jika lupa niat sholat jamak qashar saat takbiratul ihram, maka sholatnya tetap sah sebagai sholat biasa (tidak jamak dan tidak qashar). Untuk sholat berikutnya, bisa diniatkan kembali untuk jamak qashar.
5. Apakah sholat jamak qashar bisa dilakukan di rumah saat bepergian?
Ya, selama masih dalam status musafir dan belum berniat untuk mukim (menetap), sholat jamak qashar tetap bisa dilakukan meskipun berada di rumah atau tempat tinggal sementara.
Advertisement
Kesimpulan
Sholat jamak qashar merupakan bentuk keringanan yang diberikan Allah SWT kepada umat Islam yang sedang dalam perjalanan jauh. Dengan memahami tata cara sholat jamak qashar dzuhur dan ashar, kita dapat menjalankan ibadah dengan lebih mudah tanpa meninggalkan kewajiban sholat. Penting untuk selalu memperhatikan syarat-syarat dan ketentuan yang berlaku agar pelaksanaan sholat jamak qashar tetap sah menurut syariat Islam. Semoga dengan adanya kemudahan ini, kita semakin rajin dan istiqomah dalam menjalankan ibadah sholat, baik dalam keadaan mukim maupun safar.
